Banyak yang mengatakan bahwa seorang pemain drum dilahirkan dengan stick drum di tangan mereka. Ritme melalui mengalir di pembuluh darah mereka. Sebagai bayi, mereka mengetuk-ketuk kaki dan memukul mainan mereka. Sesuatu yang diam atau tidak bergerak akan aman dari mereka.
Sayangnya…itu bukan hakikat yang ingin saya ceritakan…
Usia saya saat ini 43 tahun, dan saya mulai belajar bermain drum lebih dari setahun yang lalu. Sebenarnya saya ingin belaajr bermain alat musik sejak masih muda, tetapi olahraga dan gadis-gadis tampak lebih menarik bagi saya. Sejujurnya, belajar memainkan alat musik itu seperti kerja keras.
Semuanya dimulai ketika saya membelikan sebuah gitar untuk putri saya di sebuah toko musik. Kejadiannya mestinya cukup sederhana. Pergi ke toko, membeli gitar, pulang. Selesai. Biasanya istri saya suka mendampingi saya ketika saya pergi ke toko-toko tertentu (hardware, olahraga, komputer, camping), tetapi tampaknya toko musik tidak membunyikan alarm istri saya.
Singkatnya, ketika saya mendatangi toko alat musik tersebut, ada satu set drum elektrik yang dipajang. Penampilannya tidak begitu luar biasa, namanya juga toko musik. Di atas drum tersebut tertulis satu kalimat, ‘Mampu bermain drum dengan beat rock hanya dalam 15 menit. Dijamin’.
Saya samar-samar ingat… bertanya kepada seorang pria yang memegang stik drum di dekat situ, apa itu betul. Lalu tiba-tiba, saya sudah duduk di belakang drum, dengan headphone menyala, memukul snare. Menakjubkan! Saya mendengarkan sebuah lagu yang asyik di headphone dan drum itu akhirnya menjadi “pembunuh” di depan hidung.
Hal berikutnya yang saya ingat, saya memasukkan beberapa kardus ke bagian belakang mobil SUV saya (untungnya salah satunya adalah kotak berisi gitar). Saya seorang pemain drum. Astaga!.
Artikel yang Disarankan untuk Dibaca: Tidak ada kata terlambat untuk belajar bermain drum!
Memperkenalkan alat musik drum saya kepada keluarga
Ketika sampai di rumah, saya menyembunyikan gitar dari putri saya dan drum dari istri saya. Saya sadar harus berbagi berita dengannya di beberapa bagian. Saya hanya butuh waktu untuk menggarap ceritanya.
Kami memiliki garasi dua buah. Sempurna. Istri saya dapat memarkir mobilnya di jalan dan saya akan mengatur drum di mana mobilnya dulu diparkir. Tidak, itu tidak akan bisa ‘menjual’. Hmmm…pilihan lain. Kami memiliki ruang ‘keributan’ untuk anak-anak remaja kami … Jika saya mengatur drum di sana, mereka mungkin ingin memainkannya … Mmm. Rencana itu mulai terbentuk sendiri.
Saya berjalan ke dalam dan dengan tenang memberi tahu istri saya bahwa saya membelikan keluarga sebuah drum. Saya berkata, “Anak-anak akan menyukainya dan saya bahkan akan memainkannya sendiri. Biasalah…untuk tetap bugar dan rileks setelah bekerja.”
Ia bertanya tentang kebisingan dan saya mengatakan kepadanya, “Ini adalah peralatan elektrik. Kita memainkannya menggunakan headphone!”. Ia tersenyum sedikit gugup.
Pokoknya, inti utama di sini adalah bahwa akhirnya drum itu sekarang sudah menjadi bagian keluarga.
Saya turun ke bawah, mengaturnya di sebelah Treadmill dan membuatnya merasa di rumah. Bagian dari gym? Murni jenius.
Saya Memiliki Formulir
Mungkin ada alasan bagus kenapasaya tidak diizinkan untuk berbelanja sendirian… Saya punya formulir. Saya memiliki garasi yang penuh dengan barang-barang olahraga baru dan beberapa rak dari berbagai barang yang tidak begitu baik. Tidak mungkin saya akan membiarkan ‘mereka’ melepas drum saya.
Jadi saya bermain sedikit setiap hari.
Benar-benar menyenangkan, berdebar-debar bermain bersama lagu-lagu favorit. Pada awalnya saya bermain sekitar 20 menit sehari, hanya untuk membuktikan kepada istri bahwa ini bukan pembelian sia-sia. Kemudian, setelah beberapa minggu, saya mendapati diri saya memukuli semuanya di meja kerja saya dengan pena untuk mendengar seperti apa kedengarannya. Saya merasa sangat antusias!.
Drum membuat Anda tetap bugar!
(Apakah terlalu cepat untuk membeli ikat kepala?)
Sejujurnya, saya tidak pernah menjadi seseorang yang terbiasa latihan rutin. Saya berselancar karena itu menyenangkan, bukan untuk membuat saya tetap fit. Saya mengendarai sepeda motor trail karena luar biasa dan tidak ada hubungannya dengan latihan.
Sekarang, saya belajar drum. Bermain drum ternyata olahraga. Orang bilang 30 menit bermain drum menghabiskan kalori setara dengan 20km bersepeda dengan keuntungan tidak harus memakai Lycra. (Saya hanya mengalah) Yang saya tahu adalah bahwa setelah 12 bulan bermain drum, istri saya menatap saya sedikit berbeda. Saya tidak ingin menulis terlalu banyak soal ini.
Ada beberapa studi NYATA tentang manfaat fisik bermain drum. Beberapa orang mengatakan latihan kardio yang signifikan jika Anda bermain tanpa henti selama 30 menit. Yang lain mengatakan itu tidak lebih dari permainan golf. Anda bisa menyimpulkan sendiri.
Bagian 2 - Belajar Bermain Drum
Ada beberapa keuntungan belajar bermain drum ketika Anda sudah beranjak tua.
Sebagai pemula, Anda:
- bermain drum karena Anda ingin bermain.
- Dapat mengelola harapan Anda (menyenangkan, relaksasi, olahraga, bermain band)
- mengetahui jenis musik apa yang ingin Anda mainkan
- Dapat memilih cara belajar (online, guru, dll)
- Dapat bermain ketika Anda ingin (terutama dengan drum digital)
Stop.
Saya baru sadar saya berbicara seolah bisa bermain drum. Dibandingkan dengan pemain drum sungguhan saya tidak ada apa-apanya.
Apa itu mengganggu perasaan saya? Sedikit.
Saya sedikit kompetitif secara alami. Biasanya, saya akan mencoba untuk mendapatkan sesuatu yang baik seperti yang saya bisa. Saya akan berusaha keras dan kemudian, entahlah, sesuatu terjadi. Saya kehilangan minat. Fotografi, perahu kayak, dan bahasa Spanyol terlintas di pikiran. Istri saya mungkin menambahkan pernikahan dan parenting ke dalam daftar …
Nah, ini tidak akan terjadi dengan drum.
Jika Anda berpikir untuk bermain drum dan Anda tidak yakin harus mulai dari mana, saya sangat merekomendasikan berbicara dengan guru drum.
Bagaimanapun, saya mengabaikan saran di atas dan akhirnya belajar online. Saya mencari, ‘cara terbaik untuk belajar drum’. Saya kemudian menghabiskan beberapa jam berikutnya menertawakan lelucon pemain drum dan menonton video musik. Saya mudah terganggu dan saya pasti membutuhkan bantuan.
Jadi, saya menemukan guru drum dan memesan kelas.
Metode Pembelajaran #1 - Cari Guru
Anda dapat ‘belajar’ hampir semua yang perlu Anda ketahui secara online TETAPI …
Seorang guru drum yang baik dapat menilai permainan Anda, menyarankan cara untuk meningkatkan dan mendorong Anda melewati zona nyaman Anda.
Saya merasa sedikit lumpuh mengambil pelajaran musik pada usia saya. Saya tidak yakin apa yang diharapkan.
Aaron, guru saya, pria baik sekitar 30 tahun. Hal pertama yang dia katakan adalah, “Apakah ibumu akan menjemput ketika kita selesai?”.
Saya langsung menyukainya.
Ia bertanya kepada saya pertanyaan yang diharapkan seperti apakah saya telah bermain drum sebelumnya, dan apa yang saya inginkan dari les drum.
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin bermain bersama lagu-lagu favorit dengan headphone dan mungkin pada beberapa jam session di panggung dengan teman-teman. Saya juga ingin melakukan sesuatu yang fisik dan kreatif. Drum tampaknya seperti cocok!
Empat Manfaat Dari Pelajaran Pertama saya
1) “Duduk tegak”:
Mengambil posisi tubuh yang buruk saat bermain drum dapat menyebabkan masalah punggung di kemudian hari.
2) “Pegang stick drum dengan benar”:
Dapatkan cengkeraman! Memegang stik dengan tidak benar akan memperlambat kemajuan. Aku mulai dengan apa yang disebut Matched Grip.
3) “Stik drum harus menjadi bagian baru dari tangan Anda. Bawa mereka ke mana-mana!”
Ya, izin untuk berjalan di sekitar rumah dengan stik drum dan sedikit memukul di mana-mana (tampaknya cukup menjengkelkan).
4) “Untuk latihan sehari-hari cobalah mengetuk irama lagu dari radio. Jaga tempo tetap sederhana dan solid.”
Kemudi saya sekarang telah menjadi peralatan latihan. Saya benar-benar berharap untuk mengemudi ke dan dari tempat kerja sehingga saya bisa mendapatkan ‘chops’!
Saya telah menjalani les drum setiap dua minggu selama hampir 12 bulan. Sangat menyenangkan untuk mengejar ketinggalan dan mendapatkan beberapa tips tentang apa yang saya lakukan salah dan cara untuk meningkatkannya.
Artikel yang Disarankan untuk Dibaca – Panduan Pemula untuk Belajar Drum Elektrik
Metode Pembelajaran #2 - Tutorial & Video Online
Saya suka Internet! Ada video online dan tutorial untuk pemain drum dari semua tingkatan.
Berikut adalah beberapa Aplikasi yang disarankan kepada saya:
- Melodics – Gratis dan Berlangganan – Mungkin favorit saya.
Interface yang mudah digunakan dan dilengkapi dengan banyak ‘gaya’. Belajar dengan gaya bermain, mencetak tujuan Anda dan kemudian menghukum ketika Anda tersesat … Bahkan versi gratis akan mengajarkan Anda tumpukan PR selama setahun!
Terutama baik jika Anda memiliki drum elektrik Roland.
Tautan: https://melodics.com/landing/partners/roland/vdrums
- Udemy – Biaya kursus pemula sekitar $ 20 dan manfaatnya besar
Mencakup lebih dari 10 jam instruksi video dan semua yang perlu Anda ketahui sebagai pemula. Berikut linknya: - 180 Drum – Tumpukan video gratis! Paket berbayar adalah sekitar $ 15 / bulan.
Semua secaa total ada lebih dari 500 video tutorial yang akan mengajarkan Anda semua yang perlu Anda ketahui. Latihan dan saran hebat dengan instruktur yang luar biasa.Tautan: https://180drums.com/
- Drumeo – Lagi-lagi tumpukan konten gratis dan banyak video inspiratif!
Ada seluruh bagian tentang Pemula dengan 40 video gratis. Saya juga suka yang satu ini!
Tautan: https://www.drumeo.com/
Metode Pembelajaran #3 – Mempraktikkan Dasar-Dasar
Rudiments bukan kata kotor
Guru drum saya telaten pada pemula! Ia menyuruh saya berlatih di pad sejak awal.
Ia selalu mengatakan:
“Rudiments adalah blok bangunan untuk semua yang akan Anda mainkan.”
Saya berlatih dasar-dasar sedikit setiap hari dan membuat perbedaan besar untuk permainan saya.
Ada baiknya untuk memiliki guru untuk membuat saya jujur!
‘Waktu latihan dengan stik drum dan pad adalah untuk membangun koordinasi dan kosakata, bermain
drum adalah waktu untuk membuat musik’
Suatu kali Aaron menarik saya pada pegangan ketika saya menunjukkan kepadanya apa yang sedang saya latih. Ia meminta saya untuk melonggarkan stik untuk memungkinkan pantulan yang lebih halus. Anda tidak bisa mendapatkan tips ini dari video!
Berikut adalah sumber online yang akan membantu Anda memulai dengan dasar:
Tautan: https://www.40drumrudiments.com/
Metode Pembelajaran #4 - Pasang Headphone & Bermain Mengikuti Lagu yang Anda Sukai
Saya pikir saya akan menyisakan yang terbaik untuk yang terakhir. Inilah sebabnya mengapa saya mulai bermain drum!
Drum telah membuat saya puas menggaruk rasa gatal yang saya tidak tahu sebelumnya bahwa saya punya. ‘Perubahan’ terjadi ketika saya memainkan lagu favorit saya di headphone dan saya memiliki stik drum di tangan saya. Rasanya lebih dahsyat dari menari. Bahkan lebih baik daripada bermain gitar ketika Anda mabuk.
Sesuatu yang prima dilepaskan. Saya telah membaca, “…seperti bermeditasi saat Anda meninju tas” dan saya mendapatkannya. Pikiranmu jauh ke dalam musik sementara tubuhmu berdebar-debar. Ini adalah hal yang paling menyenangkan Anda sementara Anda hanya sekadar duduk!
Daftar lagu untuk membangun teknik dan membuat Anda tetap bugar!
Saya mengerti bahwa membuat daftar lagu untuk dipraktekkan adalah hal pribadi. Ngomong-ngomong, berikut ini adalah beberapa saran yang Aaron berikan kepada saya untuk membuat Anda memulai.
Lagu-lagu klasik: Bagus untuk stamina, membangun tempo di dalam diri Anda, stamina, waktu dan mengajarkan pentingnya postur yang benar dalam ketangguhan dan konsistensi pada tempo apa pun.
- Queen — ‘We will Rock You’
- AC/DC– ”Back in black’
- Led Zeppelin– ‘Immigrant Song’
- The Police –‘Every Breath You Take’
- Michael Jackson– ‘Billie Jean’
- Spit Enz –”Message to my Girl’
- Australian Crawl –‘Reckless’
- Phil Collins –‘In the Air Tonight’
- Kingsof Leon –‘Sex on Fire’
- The Cure –‘A Forest’
Dan inilah beberapa tantangan tingkat berikutnya yang ia berikan kepada saya untuk teknik stik drum, bermain di waktu yang tidak lazim, perasaan dan koordinasi.
- Porcupine Tree- ‘The Sound of Musak’- Tempo yang aneh dan bermain di atas garis bar line
- Fiona Apple-‘On The Bound’ – Perpindahan Beat
- The Police – ‘Spirits in the material world’ – rock beat konvensional vs. gaya reggae pada bass dan snare
- The Beatles – ‘I want you (She’s so heavy)’ – Nuansa dan tempo berubah dari lurus ke swing
- Meshuggah – ‘Bleed’ –Bass drum ganda berulang dan berkecepatan tinggi bermain dengan tempo not 1/4 konstan pada simbal China
- Led Zeppelin – Black dog’ – Merasa, bermain di atas garis bar dan kontrapung berirama
- Toto – ‘Rosanna’ – ketukan shuffle, pengembangan control stik drum, penggunaan ghost notes untuk membuat gerakan maju
- ZZ Top – ‘La Grange’ – Fast shuffle beat dengan stop dan fill
- Rush – ‘YYZ’ – Berhenti, menantang pengembangan memori
- Stevie Ray Vaughan – ‘Cold Shot’ – shuffle sedang, bagus untuk penguatan dan nuansa jari
Bagian 3 - Membeli Drum
Dalam pikiran banyak orang saya memulai hal ini dengan cara yang salah. Saya membeli drum dalam momen kegilaan yang terinspirasi, tanpa pemahaman tentang apa yang saya lakukan.
Sejak membeli drum, saya telah menemukan bahwa ada beberapa keuntungan nyata dengan belajar bermain drum elektrik.
Berikut adalah beberapa manfaat:
- Anda dapat berlatih dengan tenang dengan headphone dan tidak mengganggu keluarga dan tetangga
- Drum elektrik itu mengagumkan. Selaras dan terdengar keras di headphone
- Ada suara drum yang berbeda sesuai dengan apa yang pernah Anda mainkan
- Menyediakan alat-alat bawaan seperti metronom dan beberapa lainnya, bahkan memiliki pelatih virtual
- Anda dapat dengan mudah merekam permainan Anda untuk memonitor kemajuan
- Bermain diam-diam dengan teman (atau putri) menggunakan input channel dan headphone ganda
- Drum elektrik portabel (mungkin berguna jika Anda diminta untuk meninggalkan rumah)
Di sisi negatif, beberapa pemain drum mengatakan:
- Ada perbedaan dinamis dalam head drum yang akan mempengaruhi cara Anda bermain
- Ada lebih banyak variasi suara dalam drum akustik
Saya yakin ada lebih banyak hal, tetapi drum elektrik membuat saya ‘tenang’ dan ‘luar biasa’. Tidak mungkin saya masih menikah jika istri saya harus menderita karena saya belajar bermain drum akustik.
Artikel yang Disarankan untuk DIbaca: Saya Harusnya Belajar Drum Elektrik atau Akustik?
Artikel yang Disarankan untuk DIbaca:Panduan Pemula untuk Membeli Drum
Kata Akhir
Setelah bermain selama setahun, saya mengatakan bahwa belajar bermain drum telah menjadi tantangan yang benar-benar saya nikmati. Saya suka memakai headphone setelah bekerja dan melepas keringat. Entah bagaimana, saya pikir itu membuat saya lebih mudah untuk hidup!
Jika Anda lebih tua dan berpikir untuk masuk ke dunia drum, saran saya adalah untuk lakukan! Ada seorang pemain drum di dalam diri kita semua yang layak untuk dibebaskan! Akhir-akhir ini, saya telah jamming dengan seorang teman gitaris dan yang mengambil hal-hal lar biasa.
Dan omong-omong, teman-teman saya tidak pernah melewatkan kesempatan untuk memiliki pukulan cepat setelah minum! Untuk berpikir, saya digunakan untuk mengisap seperti mereka!
