Disumbangkan oleh Christian Moraga untuk Blog Roland Australia
Subscribe blog kami sehingga Anda bisa mendapatkan artikel terbaru yang dikirim langsung ke email Anda sehingga Anda tidak melewatkan tip, trik, atau info yang akan membantu Anda memaksimalkan stompbox Anda!
Pada artikel pertama, kita membahas tentang menghilangkan mitos, setengah fakta dan legenda urban pada inti pedal delay analog, BBD. BOSS membuat stompbox delay analog pertama pada tahun 1981 dengan BOSS DM-2 yang sangat dikagumi, diikuti oleh DM-3 pada tahun 1984. Jantung dari pedal ini adalah chip sirkuit terintegrasi yang telah menghebohkan halaman chat internet mengenai “BBD mana yang Terbaik?”. Seperti yang dijelaskan oleh artikel ini, ada lebih banyak delay analog daripada satu chip.
Jadi, apa itu BBD? Kami senang Anda bertanya…
KELAHIRAN DELAY
Check Check Check… Satu Satu Satu… Dua Dua Dua…
Tidak diragukan lagi, sebelumnya Anda telah mendengar efek delay. Musik delay dan rock telah berbagi sejarah yang kaya bersama; dari efek slapback pertama yang terdengar pada “That’s All Right” Elvis untuk mesin delay powerful saat ini yang menggenggam pedalboard para bintang. Delay dan Roland/BOSS juga berbagi masa lalu yang terhubung yang mencakup tape machine repeats ikonik Roland RE-201 Space Echo dan gema gelap dan hangat dari stompbox analog pertama, BOSS DM-2 and DM-3. Delay telah menjadi efek yang disukai berbagai generasi gitaris, dengan banyak yang membentuk suara unik mereka di sekitarnya. Tapi kapan delay pertama kali muncul?
Beberapa efek delay pertama terdengar ketika mesin tape menjadi subjek eksperimen engineer audio. Mereka menemukan bahwa jika loop rekaman berulang kali direkam, diputar kembali dan sinyal input dihapus, sinyal delay terlahir dari aslinya. Eksperimen ini membuka dunia efek indah yang akan meninggalkan bekas pada masa depan musik yang akan datang.
Namun, delay pita akan menimbulkan rasa sakit karena harus membawa dan memasukan bagian mekanis yang ringkih. Ada kebutuhan untuk opsi delay yang ringkas, andal, dan terjangkau yang dapat dibawa gitaris ke mana saja. Sebelum ada kemajuan kecil dalam sirkuit elektronik, lahirlah delay analog dan stompbox modulasi. Sirkuit itu dikenal sebagai Bucket Brigade Device (BBD) dan akan mengubah dunia efek selamanya.
BBDs! BAGAIMANA CARA KERJANYA?
Bucket Brigade Device (atau BBD) adalah sirkuit analog yang ada dalam chip kecil yang menunda sinyal audio yang masuk. “Sirkuit-dalam-sirkuit” ini adalah alasan utama mengapa delay analog dapat masuk ke dalam bentuk stompbox. Istilah “Bucket Brigade” adalah referensi ke teknik yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dengan mengirim ember air, satu per satu, ke bawah dengan menggunakan tali. Untuk membantu menjelaskan bagaimana delay dan BBD bekerja, mari kita tetap berpatok pada analogi itu.
Air dalam contoh ini adalah sinyal gitar yang masuk. “Ember” dalam BBD berbentuk serangkaian kapasitor di dalam chip. Kapasitor “membawa” sinyal seperti ember membawa air. Karena kapasitor terus mengisi dan mengosongkan, ini memperlambat atau “menunda” sinyal karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk melewati BBD.
Tetapi delay analog terdiri dari lebih dari satu chip BBD. Sebagian besar suara keseluruhan berasal dari desain “blok” sirkuit di sekitar BBD. Engineer menghadapi tindakan juggling yang halus ketika merancang blok sirkuit ini karena mereka dapat membuat, atau memutus, tone delay analog yang hebat.
MENGAPA DELAY ANALOG TERDENGAR BEGITU HANGAT DAN HALUS?
Bayangkan garis 1024 pemadam kebakaran, masing-masing mengirim ember air ke satu sama lain … itu tumpahan yang cukup banyak. Tumpahan ini juga terjadi di BBD yang berarti lebih banyak kebisingan dan distorsi ditambahkan ke sinyal. Tambahkan ke suara “berdetak” yang diperkenalkan oleh JAM (lihat MARI KITA NGOBROL BAGIAN TEKNIS!) dan Anda memiliki sinyal yang membutuhkan beberapa penyaringan cerdas untuk menyingkirkan kebisingan yang tidak diinginkan. Filtering ini mengarah pada sinyal delay yang jauh “lebih gelap” daripada sinyal gitar input.
Perbedaan frekuensi antara sinyal clean dan tertunda inilah yang memberi delay analog respons yang diinginkan. Pengulangan dark menghilang di latar belakang dan tidak menghalangi sinyal gitar asli Anda.
Jadi itu dia! Suara khas yang hangat, halus, dan organik dari delay analog sebenarnya karena pembatasannya dan bukan karena mojo mistis dalam chip. Efek dengan BBD pada intinya adalah contoh yang bagus tentang bagaimana efek dapat menginspirasi seluruh generasi musik dan artis – meskipun secara teknis bukanlah “desain yang sempurna”. Di situlah perjalanan delay digital yang menjadi topik diskusi … tapi mari kita tinggalkan topik ini untuk dibahas di hari lain.
WAZA CRAFT
“Waza” adalah istilah Jepang yang diterjemahkan menjadi “seni dan teknik”. Rekayasa Waza Craft adalah puncak dari akumulasi keahlian, antusiasme, dan hasrat BOSS untuk keahlian suara terbaik. Mengapa pedal analog BOSS membutuhkan engineer kelas tinggi seperti itu? Karena ada lebih banyak untuk delay analog daripada hanya BBD …
Setiap blok memerlukan tuning, kalibrasi, dan rekayasa khusus untuk memastikan output delay memiliki distorsi rendah, kebisingan rendah sambil mempertahankan pengulangan hangat klasik yang membuat delay analog.
Waza Craft DM-2W tebaru adalah contoh yang bagus tentang bagaimana dibutuhkan rekayasa kelas dunia untuk memberikan tone analog yang dicintai dunia gitar seperti pada DM-2 original.
Para engineer BOSS telah menerapkan perhatian hingga detail dengan secara teliti menganalisis setiap komponen di setiap blok DM-2 asli untuk menciptakan nuansa dan respons yang sama untuk DM-2W. Hanya tim teknik BOSS Waza Craft yang memegang kunci untuk mencapai prestasi ini dan telah berhasil menemukan kembali delay analog untuk generasi gitaris baru.
MARI KITA NGOBROL TEKNIS! [ADVANCED SECTION]
Apakah Anda siap untuk beberapa obrolan elektro nerdy analog-delay? Bagian ini masuk jauh ke dalam sirkuit delay analog untuk memahami masing-masing blok sirkuit ini.
Agar BBD berfungsi, BBD memerlukan blok sirkuit tambahan. Untuk memahami sirkuit, mari kita ikuti diagram blok di bawah ini dari input ke output
► INPUT MIXING CIRCUIT – sinyal gitar dibagi menjadi dua sinyal: Satu sinyal langsung masuk ke blok KOMPRESOR. Sinyal terpisah lainnya masuk ke TAHAP MIXER OUTPUT. Sinyal yang masuk ke BBD harus memiliki distorsi rendah, noise rendah dan memiliki bandwidth yang lebih sempit agar BBD dapat bekerja secara efisien. Di situlah kompresi dan filtering masuk
► COMPRESSOR (COMPANDER) – Sinyal gitar memiliki respons dinamis yang luas dengan berbagai output rendah dan peak output tinggi tergantung pada gaya bermain Anda. BBD tidak menyukai respons ini sehingga sinyal dikompresi untuk memaksimalkan jumlah gain sinyal yang masuk ke BBD. Ini membantu mengurangi distorsi pada pengulangan sambil menjaga noise serendah mungkin (mempertahankan rasio yang baik antara sinyal terhadap noise).
► FILTER 1 (ANTI-ALIASING) – BBD tidak menyukai audio frekuensi tinggi karena dapat memperkenalkan artefak aliasing ke dalam sinyal yang tertunda. Filter low-pass membulatkan frekuensi tinggi yang mengganggu, membuat sinyal siap untuk BBD.
► BBD – Anda tahu semua tentang hal ini sekarang! Serangkaian “bucket” yang meneruskan audio dari satu ke yang lain menciptakan efek delay waktu tersebut. Lihat bagian “BBDs! HOW DO THEY WORK?”.
► CLOCK – Pikirkan clock sebagai metronom: Denyut nadi berdetak konstan yang memberitahu BBD untuk memindahkan audio dari satu tahap (ember) ke tahap berikutnya. Kenop RATE pada pedal delay mengontrol kecepatan jam. Tingkat cepat berarti delay slapback, nilai yang panjang berarti waktu delay yang lama.
► FILTER 2 (RECOVERY) – output sinyal dari BBD sekarang menjadi sinyal sampel dan perlu “dihaluskan” agar bagian EXPANDER bekerja secara efisien. Selain itu, sirkuit CLOCK memperkenalkan noise “detakan” setiap kali pedal menyala. Menerapkan filter low-pass lainnya membantu mengurangi noise clock dan menghaluskan sinyal untuk memperluas rentang dinamis.
► EXPANDER – Dibandingkan dengan tahap KOMPRESOR, expander mengambil sinyal tertunda dari BBD dan memperluas rentang dinamis sedekat mungkin dengan sinyal input awal. Respons sinyal sekarang sangat mirip dengan sinyal input asli tetapi memiliki tone yang lebih gelap karena telah melewati dua filter.
► FEEDBACK – sebagian dari sinyal yang tertunda sekarang dipisahkan dan “diumpankan kembali” ke tahap kompresor. Feedback inilah yang menciptakan efek echo tertinggal. Lebih banyak sinyal yang disalurkan kembali berarti lebih banyak pengulangan, dikendalikan oleh kontrol INTENSITAS. Terlalu banyak sinyal yang disalurkan kembali ke sirkuit menyebabkan osilasi – efek kapal ruang angkasa yang mengagumkan yang merupakan suara khas untuk delay analog.
► OUTPUT MIXER – Pemisahan awal gitar asli dan sinyal tertunda yang lebih gelap dicampur bersama-sama, dengan pencampuran dua sinyal (“wet” untuk sinyal tertunda, “dry” untuk sinyal asli) yang dikendalikan oleh kenop ECHO.
Itu dia. Anda baru saja bergelar “Circuit Guru!”.
Ada lebih banyak delay analog daripada mojo, atau nomor yang ditulis pada chip BBD. Ini lebih tentang desain rekayasa terperinci yang mengelilinginya yang memberikan delay karakter yang dikenalnya. Jadi, ketika Anda tersesat dalam delay yang kaya dan gelap dari delay analog Anda, semoga Anda dapat menghargai jumlah karya yang telah masuk dengan memberi Anda efek delay favorit Anda.
Silakan subscribe blog kami untuk artikel mendatang di seri BOSS Talk.
PRODUK-PRODUK TERKAIT
Gambar: Joerg Hackemann / 123RF]]>
