Cara Meningkatkan Suara Tom — Roland TD-50 V-Drums

Bass drum dan snare jelas penting untuk drum, tetapi suara tom-lah yang dapat benar-benar mengikat drum Anda menjadi utuh.

Di sini, kita akan membahas cara meningkatkan suara tom TD-50 Anda.

Dari suara roll yang menggelegar hingga ketukan yang halus, pukulan pemanis dan fill yang rumit, atau aksen langsung, suara tom akan membantu memperpanjang permainan drum Anda untuk variasi yang tak ada habisnya. 

Jadi, suara tom yang bagus itu penting!

Dan bahkan dengan kedalaman fisiknya, suara tom terdengar keluar dan masuk lagu lebih cepat dari snare dan bass drum, sehingga menjadi hal yang baik ketika Anda dapat menyesuaikan suaranya pada TD-50 agar sesuai dengan keinginan Anda.

Banyak pemain drum memilih suara tom yang dalam atau berat berdasarkan seberapa mudah mereka untuk memposisikannya dalam drum mereka; atau dengan betapa kerennya mereka terlihat, tetapi di studio di mana suara adalah segalanya, apa pun bisa terjadi.

Ada banyak trik yang digunakan untuk tom, dari posisi mikrofon hingga jenis head, muffling atau meredam suara, dan ketegangan head, dan pasca-produksi.

Teknik seperti pembentukan transient, EQ, kompresi dan efek reverb dapat digunakan untuk meningkatkan suara tom TD-50.

Semua aspek ini, dan masih banyak lagi, dapat dimodifikasi di dalam TD-50 untuk suara tom. Lihat panduan pemain drum berikut untuk TD-50.

Penulis: Simon Ayton untuk Roland Corporation Australia

1. Ubah Ketebalan Shell

Ukuran tom jazz cenderung lebih tipis, sedangkan ukuran tom rock klasik lebih persegi.

Ukuran persegi adalah ketika ketebalan cenderung mengikuti diameter. Jadi, tom 10″ juga akan memiliki ketebalan 10″. Floor Tom 16 akan memiliki ketebalan 16″ dan sebagainya.

Tom yang lebih tebal berarti lebih sustain dan pitch atau suaranya yang lebih rendah daripada drum yang lebih ‘dangkal’.

2. Ubah Jenis Head

Head berlapis cenderung digunakan untuk suara tom klasik yang lebih bulat, karena lapisan yang memberikan efek teredam alami.

Pinstripe atau kepala yang jernih akan memberikan lebih banyak attack dan juga meningkatkan kecerahan (suara lebih keras), tanpa perlu menambahkan EQ.

Tidak ada aturan dan ada banyak album rock klasik yang dibuat dengan head berlapis, jadi terserah Anda untuk memutuskan apa yang paling cocok untuk lagu dan permainan Anda.

3. Ubah Tuning 

Tom sering disetem dalam interval yang sama tetapi sekali lagi, itu adalah prefensi pribadi.

Anda mungkin ingin menyetem tom pertama Anda ke nada tertinggi dalam lagu, menyetemnya sehingga muncul pada saat mixing atau hanya menyetemnya untuk suara terbaik, terlepas dari pitch atau suaranya.

4. Ubah Sustain dan Hilangkan Suara Dengung Snare dari Tom

Suara tom teredam akan membantu mengontrol sustain drum, membuat tom terdengar lebih dalam juga.

Teknik yang dapat Anda gunakan saat menyesuaikan ini adalah memulai dengan mematikan Tuning.

Setelah pattern drum direkam, secara bertahap tingkatkan peredaman suara tom, sehingga sustain tidak tumpang tindih ketika Anda bermain tom dengan melakukan fill.

Ini akan membantu tom menonjol pada lagu dan menjadikan suaranya jelas. Namun hati-hati, terlalu banyak meredam suara dapat mempengaruhi penampilan dan membuat tom terdengar tidak wajar.

Jumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan kehangatan dan kejernihan tom dalam proses mixing. Tidak perlu pita!

Dengung snare adalah masalah umum ketika merekam tom dalam pengaturan suara, karena kedekatan mereka dengan snare drum.

Beberapa engineer bahkan menghapus tom dari ruang rekaman sama sekali dan merekamnya sebagai overdub setelah suara drum utama diambil, untuk mencapai suara drum terbersih.

Menghapus dengung membantu mencapai suara yang lebih bersih dan lebih tebal dari tom, tetapi kelemahannya adalah suaranya terdengar tidak wajar jika tidak disetel dan dimainkan dengan hati-hati.

Suara dengung snare dan peredaman dapat disesuaikan kapan saja di TD-50.

5. Memindahkan Posisi Mikrofon

Engineer menghabiskan banyak waktu untuk menemukan posisi mikrofon terbaik untuk tom, untuk menangkap power, attack, dan resonansi maksimum.

TD-50 menawarkan kemampuan untuk memindahkan posisi mikrofon virtual untuk setiap suara akustik dalam modul.

Memindahkan mikrofon lebih jauh ke arah pusat tom meningkatkan attack dan juga inti suara.

6. Ubah Ketegangan Head Bawah

Dengan tom akustik, mengubah ketegangan head drum bawah atau “resonansi” juga mempengaruhi pitch dari sustain tom, membuat bending nada naik atau turun.

Anda dapat melakukan ini dengan suara apa saja di TD-50 menggunakan parameter Pitch Sweep.

Pada penyetelan nol, pitch suara akan mengalami sustain secara merata.

Menaikkan nilai Pitch Sweep akan meningkatkan pitch awal attack, dengan ekor suara menekuk ke bawah ke mendekati pitch asli. Menurunkan nilainya memiliki efek sebaliknya, menaikkan suara ke atas.

Parameter Pitch dari TD-50 memungkinkan pitch awal untuk diperbaiki ke atas atau ke bawah.

7. Ubah Attack dan Sustain suara Tom

WIlayah Transient pada TD-50 adalah tempat yang sempurna untuk memodifikasi dan mempertahankan karakteristik suara, tanpa harus menggunakan muffling, gate atau kompresor.

Tiga kontrol sederhana yang memungkinkan Anda dengan cepat memodifikasi suara tom Anda agar sesuai dengan situasi apa pun.

Jika tom tidak terdengar dalam mix, cukup tingkatkan attack. Jika Anda ingin tom terdengar lebih penuh, lebih utuh, dan sustain, kurangi attack dan tingkatkan release.

Anda juga dapat menyesuaikan time frame dan volume suara keseluruhan yang terpengaruh, sehingga menghasilkan suara yang ‘pas’ dengan baik dalam mixing.

Artikel yang Disarankan untuk Dibaca: Cara Meningkatkan Suara Snare pada Roland TD-50 V-Drum

Produk-produk terkait