Gema pada Waktunya: Sejarah Pedal Delay BOSS

DM-2W

Perjalanan Pedal Delay BOSS Sejak 1978

Pedal delay BOSS

Hanya beberapa dari sekian banyak Pedal delay BOSS selama bertahun-tahun.

Sejak empat dekade terakhir, BOSS telah menciptakan lebih dari 100 jenis pedal efek, dan masing-masing memberikan sound dan tampilan berwarna-warni. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan pokok gitar sehari-hari seperti overdrive, distorsi, dan reverb, serta efek unik seperti Slow Gear dan Slicer, di antaranya. Dan, tentu saja, BOSS memelopori pedal chorus yang terkenal itu pada tahun 1976, efek standar saat ini yang secara rutin digunakan oleh pemain dalam setiap style musik.

Selama bertahun-tahun, sejumlah besar pedal BOSS telah dikhususkan untuk efek delay, efek suara penting untuk musisi, dan gitaris khususnya. Hingga saat ini, terdapat 20 model delay dan echo yang berbeda. Duduk manis karena kami akan menelusuri seluruh sejarah Pedal delay BOSS selama beberapa dekade, dari 1978 hingga sekarang.

Kontribusi Roland US

Didedikasikan untuk Delay

Sebelum kita mulai, mari kita mulai dengan beberapa latar belakang singkat. BOSS dan Roland (perusahaan induknya) telah berinovasi dengan efek delay sejak awal pendiriannya. Di sisi Roland, RE-201 Space Echo—pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974—secara luas dianggap sebagai unit delay berbasis pita paling utama yang pernah dibuat. Mulai tahun 1983, unit rack seperti Digital Delay SDE-3000 berada di barisan terdepan dalam teknologi musik, dan unit-unit tersebut menjadi komponen penting dalam sistem efek gitar yang digunakan oleh nama-nama terbesar dalam musik.

Selama BOSS membuat unit delay rack dan tabletop selama bertahun-tahun, fokus utama BOSS selalu pada efek berbasis pedal yang harus terdengar hebat, mudah digunakan, dan terjangkau harganya untuk semua jenis pemain. Untuk mencapai tujuan tersebut, BOSS terus memastikannya dengan menggunakan teknologi analog dan digital, menetapkan banyak tren yang terus mempengaruhi industri hingga saat ini.

Pedal delay terbaru BOSS sepenuhnya mewakili filosofi perushaan “kesempurnaan dengan cara apa pun” — Waza Craft DM-2W menggunakan teknologi tua dan all-analog untuk memodernisasi klasik retro, sementara DD-500 menggunakan teknologi digital paling canggih untuk melakukan apa yang selama ini tidak dapat dilakukan delay stompbox sebelumnya.

Oke, cukup dengan cerita masa lalu. Ada banyak yang harus dicakup, jadi mari kita mulai dengan penjelasan rinci!

1978: DM-1 Delay Machine

Pada 1970-an, banyak musisi menginginkan efek echo, tetapi tidak semua mampu membeli alat modern pada saat itu, yang diwakili oleh unit berbasis pita mahal seperti Space Echo yang sudah kami sebutkan sebelumnya. DM-1 Delay Machine—unit delay pertama dari BOSS—memberikan alternatif yang lebih terjangkau dan compact. Meskipun terbatas dalam respon frekuensi dan fleksibilitas dibandingkan dengan Space Echo, DM-1 analog memiliki sound yang sangat bagus dan memberikan waktu delay hingga 500 milidetik. Tidak seperti model berbasis BBD berikutnya dalam seri DM, rangkaian DM-1 menggunakan perangkat charge-coupled (CCD), komponen elektronik yang kemudian banyak digunakan dalam kamera digital.

DM-1

DM-1 Delay Machine, pedal pertama dari banyak delay dari BOSS.

Mereka yang akrab dengan BOSS legendaris CE-1 Chorus Ensemble (pedal chorus pertama di dunia) akan menemukan bahwa DM-1 menggunakan sasis metal heavy-duty dan konfigurasi daya AC yang sama, karena kedua efek itu diproduksi di era yang sama. Karena DM-1 diproduksi selama kurang dari dua tahun, unit ini adalah barang langka di pasar, dan beberapa harganya sangat tinggi itu pun jika Anda dapat menemukannya.

1981: Delay DM-2

Delay Machine BOSS berikutnya adalah DM-2 yang sekarang telah menjadi klasik. Seri pedal compact BOSS benar-benar mulai lepas landas sejak diperkenalkan pada tahun 1977, jadi itu adalah kemajuan yang jelas untuk menyusutkan kemampuan DM-1 ke dalam format yang lebih kecil. Untuk DM-2, BOSS menggunakan perangkat bucket-brigade (BBD), berbeda dengan CDD yang digunakan dalam DM-1.

DM-2

Penundaan BOSS DM-2.

Untuk mencapai waktu delay maksimum 300 milidetik, ahli tekhnik BOSS harus memperluas kemampuan chip BBD yang digunakan dalam pedal. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah membatasi respons frekuensi efek suara. Kompromi ini berkontribusi pada tone hangat dan enveloping DM-2 yang khas, yang menyatu dengan sangat baik dengan gitar atau sinyal input lainnya.

Lebih dari 30 tahun setelah dihentikan, DM-2 tetap masih dicari oleh pemain di mana-mana, dan merupakan komoditas laris di pasar pedal bekas. (Waza Craft DM-2W, diperkenalkan pada tahun 2014, yang masih dengan setia menciptakan kembali sound asli DM-2 sambil menambahkan range dan fitur tambahan.)

1983: Digital Delay DD-2

BOSS dan Roland diakui secara luas karena menciptakan banyak produk penting di industri gear musik, dan salah satunya yang paling pasti adalah DD-2. Delay digital pertama di dunia dalam bentuk stompbox (dan juga pedal digital pertama dari semua jenis BOSS), DD-2 menempatkan audio fidelity yang jauh lebih tinggi dan peningkatan jangkauan delay prosesor rak studio dalam harga yang terjangkau untuk setiap musisi.

DD-2

Pada awal 80-an, teknologi digital baru saja muncul dalam produk-poduk musik, dan akibatnya mereka umumnya berharga mahal. Delay digital andalan Roland pada saat itu adalah SDE-3000, unit rak yang secara reguler digunakan di studio rekaman. Berkat suaranya yang kaya dan bersahabat dengan gitar, alat ini juga mendapatkan tempat di rig rak skala besar yang digunakan oleh pemain profesional yang serius. Namun, faktor biaya dan bentuk SDE-3000 berada di luar jangkauan banyak musisi dan gitaris pada umumnya di saat itu.

SDE-3000 menggunakan chip IC khusus yang dibuat khusus untuk produk itu; konsep asal DD-2 lahir ketika ahli tekhnik BOSS menemukan, yang mengejutkan mereka, bahwa chip yang hebat ini benar-benar akan masuk ke dalam sasis pedal kompak (meskipun nyaris tidak). Dengan itu, langkah-langkah sulit berikutnya adalah menyesuaikan bagian-bagian elektronik juga, dan untuk menghidupkannya dengan baterai 9-volt!

SDE-3000

Setelah periode perkembangan yang intens, DD-2 dirilis. Dengan waktu delay maksimum 800 milidetik dan tone yang clear namun hangat, pedal ini menjadi penjualan besar instan dan sebuah item yang wajib memiliki. DD-2 menetapkan standar pada dunia stomps delay digital yang akan datang dari BOSS dan produsen lain, dan setiap dari mereka berhutang pada warisan pedal revolusioner ini.

1984: Delay DM-3

Sementara popularitas DD-2 digital meroket, DM-2 analog tetap ada untuk sementara waktu sebagai alternatif delay pedal yang lebih murah. Penggantinya, DM-3 generasi berikutnya (tetapi masih analog), sedikit lebih terjangkau. Berkembang dari DM-2, itu termasuk beberapa improvisasi desain yang membersihkan pengulangan delay untuk sound yang lebih clear dengan lebih sedikit noise, tantangan teknis yang selalu ada ketika mencoba untuk mendapatkan kinerja terbaik dari sirkuit BBD analog. DM-3 juga menampilkan jack Direct Out untuk mengirim sinyal kering dan efek ke dua ampli terpisah, serta beberapa tombol unik yang tidak terlihat pada pedal BOSS lainnya sebelum atau sejak itu.

DM-3

Meskipun banyak penggemar berat efek menyebutkan DM-2 memiliki tone superior, DM-3 benar-benar terdengar sangat mirip di telinga saya. Mungkin sedikit kurang menggigit dan delay yang lebih halus, tetapi itu bisa menjadi hal yang bagus dalam banyak penggunaan.

Pada akhir 80-an, teknologi digital mengambil alih dunia delay, dan DM-3 dihentikan pada pertengahan 1988. Ini adalah pedal delay all-analog terakhir dalam daftar BOSS selama 26 tahun, sampai pengenalan Waza Craft DM-2W pada 2014.

1985: DSD-2 Digital Sampler/Delay

Untuk DSD-2, BOSS mengambil kemampuan delay DD-2 dan menambahkan fungsi phrase sample ke dalamnya, yang merupakan ide yang cukup baru pada saat itu. Walau sampler telah mulai terkenal lebih awal, alat mahal ini sering digunakan di studio. Sesuai dengan filosofi BOSS, mereka membawa teknologi yang berkembang ini dengan harga terjangkau untuk musisi dengan DSD-2.

DSD-2

Phrase Sampler dalam DSD-2 dapat merekam (atau “sampel”) 800 milidetik audio dan memutarnya kembali dengan style “one-shot ” dengan menekan switch pedal. Ada juga input Trigger untuk memicu sampel dari drum pad atau sumber eksternal lainnya. Meskipun kemampuan sampling agak terbatas untuk standar saat ini, DSD-2 — dan kemudian DSD-3 — dapat dipandang sebagai keturunan awal dari produk Loop Station BOSS yang sangat populer yang akan lahir beberapa tahun kemudian.

1986: Digital Delay DD-3

Ketika teknologi digital mulai mengambil alih dunia elektronik pada tahun 1980-an, harga grosir komponen menurun dengan cepat. Hal ini memungkinkan produsen memasukan produk yang lebih murah ke pasar, dan DD-2 menerima manfaat langsung dari tren ini. Namun, alih-alih menjatuhkan harga DD-2, BOSS memutuskan untuk menggantinya dengan DD-3 baru yang dibuat dengan biaya yang lebih rendah sebagai gantinya.

DD-3

Selain perbedaan estetis kecil, DD-3 mirip dengan DD-2 asli. Dengan mempertimbangkan hal ini, delay digital stompbox edisi pertama telah menikmati produksi tanpa henti selama lebih dari 30 tahun! Umur panjang ini merupakan bukti abadi skill dan keahlian tim teknik dan pengembangan BOSS dalam membuat produk yang sempurna.

1986: DSD-3 Digital Sampler/Delay

Seperti DD-3, yang dirilis pada saat yang sama, DSD-3 memanfaatkan biaya komponen yang anjlok untuk membawa versi DSD-2 yang lebih murah ke pasar. Selain nama-nama model di atas, DSD-2 dan DSD-3 pada dasarnya adalah pedal yang sama.

DSD-3

1987: Reverb Digital RV-2

RV-2 adalah tonggak sejarah lain untuk industri ini: pedal reverb digital pertama di dunia. Mengapa saya memasukannya di sini? Karena fungsi delay ditawarkan sebagai salah satu dari banyak mode suaranya. Saat digunakan dalam stereo, mode Delay RV-2 berfungsi sebagai delay panning atau “ping-pong”, di mana pengulangan bergantian antara output kiri dan kanan.

RV-2

(Sebagai catatan, reverb digital itu sendiri secara teknis merupakan efek delay waktu; alat ini menggunakan banyak pengulangan delay yang berjarak dekat dan processing lainnya untuk menghasilkan suara akhir. Namun, sebagian besar musisi menganggap delay dan reverb sebagai jenis efek tersendiri— dan menggunakannya dengan cara yang agak berbeda — jadi kami memperlakukannya sebagai kategori efek terpisah dalam penjelasan ini.)

Ketika kita berbicara tentang RV-2, perlu dicatat bahwa unit ini adalah pencapaian teknis yang penting bagi BOSS, karena menggunakan chip DSP custom baru yang dikembangkan oleh perusahaan. Awalnya dirancang untuk RRV-10 Digital Reverb dalam seri MICRO RACK, chip generasi pertama ini menawarkan sejumlah kekuatan processing yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pedal compact. Alat ini juga menarik banyak arus listrik, sehingga RV-2 hanya dapat beroperasi pada adaptor daya AC yang disediakan (tanpa baterai).

1987: PS-2 Shifter / Delay Pitch Digital

Meskipun pedal OC-2 Octave yang populer telah tersedia sejak 1982, PS-2 adalah pedal BOSS pertama dengan variable pitch shifting berkelanjutan. Alat ini dapat diatur ke satu oktaf ke naik atau turun, atau ke interval apapun di antaranya dengan mode Manual. Jack tuner out memungkinkan Anda untuk menghubungkan ke tuner eksternal (seperti BOSS TU-12 pada waktu itu) dan secara akurat menyempurnakan interval pitch saat Anda memutar tombol Manual dan play. Ya, dibuat sedikit tidak nyaman dibanding dengan standar tombol tekan model sekarang, tetapi itu alat mewah di eranya. Dalam salah satu mode Delay-nya, PS-2 menawarkan hingga dua detik penuh waktu delay, satu lagi pedal BOSS sebagai pelopor teknologi.
PS-2

1994: RV-3 Digital Reverb/Delay

RV-3 adalah penerus RV-2, dan menampilkan peningkatan performa hebat berkat DSP custom generasi lebih lanjut dan peningkatan umum dalam teknologi digital. Harganya juga lebih murah, dan bisa dioperasikan dengan baterai 9 volt. Seiring dengan peningkatan echo, kemampuan delay juga sangat diperluas pada RV-3 (begitu banyak sampai-sampai “Delay” ditambahkan sebagai nama produk). Delay standar hingga dua detik tersedia di sini, serta mode yang menggabungkan efek delay dengan empat jenis reverb pedal yang berbeda. Seperti yang dapat Anda bayangkan, semua kemampuan keren ini menghasilkan satu pedal yang sangat populer!

RV-3

1994: PS-3 Pitch Shifter / Delay Digital

Seperti RV-3, PS-3 memasukan DSP yang baru dikembangkan dan teknologi saat ini untuk memberikan kinerja yang unggul kepada pendahulunya. Sementara fungsi delay sama dengan PS-2, kemampuan pitch-shifting benar-benar diperluas. Pitch dapat dirubah ke atas atau ke bawah lebih dari dua oktaf penuh, dan mode Detune memungkinkan Anda untuk membuat tone seperti chorus. Selain itu, masing-masing fungsi ini dapat digunakan dalam mode dual, di mana Anda dapat membuat dua shift pitch individual sekaligus. Masing-masing juga dapat dikirim ke output terpisah ketika pedal digunakan dalam stereo.

PS-3

1995: Digital Delay DD-5

Jika Anda telah membaca dengan cermat, Anda mungkin memperhatikan bahwa pedal RV-3, PS-2, dan PS-3 menawarkan waktu delay hingga dua detik, dan itu tambahan atas fitur non-delay. Itu lebih dari dua kali lipat maksimum 800 milidetik yang diberikan oleh DD-3, satu-satunya pedal delay digital murni pada jajaran BOSS waktu itu. BOSS mengatasi kesenjangan performa ini dengan DD-5, dan menambahkan banyak fitur kelas atas di dalamnya.

DD-5

Bersamaan dengan kemampuan untuk memberikan dua detik waktu delay, DD-5 menawarkan sebelas mode delay yang berbeda, menjadikannya delay pedal paling canggih pada saat itu sejauh ini. Reverse delay muncul untuk pertama kalinya pada pedal BOSS, dan Hold telah berevolusi dari fungsi momentary “free-style” di DD-2 / DD-3 untuk bekerja sebagai looper dua detik dasar. Delay tempo-sync juga tersedia, dengan kemampuan untuk tap in time melalui footswitch eksternal. Output stereo memungkinkan delay panning atau pemisahan langsung/efek terpisah, tergantung pada mode.

DD-5 sukses besar, dan BOSS awalnya beranggapan bahwa itu akan menggantikan DD-3. Namun, kesederhanaan dan sound hebat DD-3 terus mencapai titik manis bagi banyak pemain, dan merupakan alasan mengapa tetap dalam ada hingga hari ini.

2002: Digital Delay DD-6

Tujuh tahun kemudian, DD-6 memperbarui set fitur impresif DD-5 dengan kemampuan yang diperluas. Pertama, delay maksimum ditingkatkan menjadi 5,2 detik (saat menggunakan mode Long Delay), dan fungsi tap tempo sekarang dapat dicapai dengan switch pedal onboard. Fungsi Hold juga ditingkatkan, dengan waktu perekaman 5,2 detik dan overdubbing sound-on-sound. Akhirnya, pedal ini juga menawarkan I/O stereo sejati. Selain pengembangan fitur ini, DD-6 memperkenalkan mode Warp serba baru, yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah membuat efek pitch dan osilasi gaya tape hanya dengan menekan dan menahan switch pedal.

DD-6

2003: Giga Delay DD-20

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2001, BOSS seri Twin Pedal bertujuan untuk memberikan beberapa fungsi yang lebih baik yang ditemukan di unit multi-efek BOSS (fitur yang semikin luas, dapat diprogram, dll.), sambil mempertahankan operasi intuitif dan langsung pada stompbox efek tunggalnya. Pendekatan ini banyak dianut oleh musisi kreatif di mana-mana, dan seri ini segera mulai berkembang.
DD-20

Pada tahun 2003, DD-20 membawa delay digital ke format Twin Pedal, dan dengan cepat menjadi pilihan utama bagi pemain yang mencari fitur delay modern dalam bentuk stomp. Sebelas mode sound memberikan berbagai rasa delay, termasuk delay gaya DD-3 standar, emulasi analog dan tape BBD hangat (termasuk efek dual head Space Echo), reverse, SOS (sound -on-sound), dan banyak lagi. Juga termasuk Mode warp dari DD-6, serta moda Smooth dan Twist baru untuk sound unik tambahan.

Dengan kehebatan 23 detik waktu delay, layar LED nyaman, dan memori untuk menyimpan empat pengaturan delay selain pengaturan manual saat ini, DD-20 memberikan kemampuan yang menempatkannya sebagai pedal top di kelasnya ketika diperkenalkan (dan masih mengungguli sebagian besar pedal saat ini). Dua switch pedal onboard dapat melakukan tap tempo, pemilihan memori, dan operasi delay lainnya lebih mudah, dan switch eksternal dapat dicolokkan untuk kontrol tambahan.

2007: RE-20 Space Echo

Produk Space Echo Roland dari tahun 70-an dan 80-an dianggap sebagai salah satu unit delay berbasis tape terbaik yang pernah dibuat, dan masih sangat bergengsi saat ini. Meskipun ada sejumlah model yang berbeda selama bertahun-tahun, RE-201 Space Echo adalah tolok ukur abadi dan paling populer. Dengan tiga playback head terpisah, built-in spring reverb, dan Mode Selector-12 posisi yang khas, RE-201 mudah digunakan dan mampu menjadi berbagai efek echo kreatif, organik. Dengan demikian, ia mendapatkan tempat di banyak aplikasi musik yang berbeda, dari sesi rekaman hingga pertunjukan arena. Space Echo juga merupakan komponen penting dalam sound dub yang dipopulerkan oleh reggae yang dibuat oleh artist musik elektronik awal-awal.

RE-20

Ditempatkan dalam format Twin Pedal, RE-20 menggunakan teknologi COSM BOSS untuk sepenuhnya menangkap perilaku RE-201 Space Echo klasi. Semua kontrol originalnya sepenuhnya direplikasi dalam RE-20, dan menyesuaikannya secara real time menghasilkan perilaku yang sama juga. Misalnya, mengubah Repeat Rate tidak hanya menyesuaikan waktu delay, tetapi juga meniru perilaku perubahan pitch-shifting yang terjadi di RE-201 karena motor fisiknya secara bertahap memperlambat atau mempercepat loop pita.

RE-20 juga mencakup beberapa kenyamanan modern. Operasi stereo didukung, dan waktu delay dapat di-tap in dengan pedal kanan atau footswitch eksternal. Fungsi Twist juga tersedia, yang menyesuaikan beberapa parameter dengan menekan pedal; ini memudahkan gitaris untuk mereplikasi efek echo ringan gaya dub yang awalnya dipopulerkan dengan memutar tombol panel RE-201. (Tentu saja, efek serupa juga dimungkinkan dengan memutar tombol RE-20 secara manual.) Dan, berkat desain digital RE-20, tidak perlu penggantian pita berkala dan kerepotan pemeliharaan lainnya!

2008: Digital Delay DD-7

Dengan DD-7, delay flagship dalam seri compact BOSS telah berevolusi atas pendahulunya yang populer, DD-6. Waktu delay maksimum telah ditingkatkan menjadi 6,4 detik, dan ada jack untuk menghubungkan footswitch eksternal atau pedal ekspresi untuk mengontrol fungsi seperti tap tempo, feedback, dan waktu delay. Selain itu, mode Hold sekarang menyediakan hingga 40 detik perekaman sound-on-sound, yang memungkinkan DD-7 berfungsi cukup baik untuk tugas looping. Pedal ini juga mencakup mode Analog dan Modulate yang dipinjam dari DD-20. Secara keseluruhan, DD-7 memberikan jumlah fleksibilitas delay yang luar biasa dalam satu pedal kecil.

DD-7

2013: TE-2 Tera Echo

TE-2 unik karena menjadi model ke-100 dalam seri compact BOSS yang sudah berjalan lama. Mewujudkan semangat inovasi perusahaan selama bertahun-tahun, TE-2 memberikan efek suasana yang benar-benar unik yang belum pernah terdengar sebelumnya di pedal tunggal lainnya, dari BOSS atau brand lain.
TE-2

Diperkuat oleh teknologi Multi-Dimensional Processing (MDP) BOSS yang baru dikembangkan, Tera Echo memproduksi sound kompleks yang merespons secara dinamis terhadap not dan dinamika permainan Anda. Tone yang dihasilkan memiliki elemen delay, reverb, filter, dan modulasi tone, dan Anda dapat memutar tombol pedal untuk memutar semua jenis suara, dari echo halus hingga wash ambience yang berputar-putar. Menekan dan menahan switch pedal melibatkan fungsi Freeze keren, yang menahan suara efek untuk menyediakan pondasi ambience untuk bermain di atasnya.

2014: Waza Craft DM-2W

Segera setelah delay analog DM-2 dan DM-3 keluar dari produksi pada era 80-an, gitaris yang mencari alternatif lama untuk unit digital mulai mencarinya di pasar bekas. Meskipun kedua pedal itu sangat dicari, yang paling dipertimbangkan adalah DM-2, berkat tone delaynya yang hangat dan parau yang mencairkan musikalitas retro.

DM-2W

Lebih dari tiga dekade setelah kematiannya, pedal ini telah kembali dalam bentuk Waza Craft DM-2W. Dalam mode Standar, DM-2W adalah replika lengkap DM-2, memberikan tone kaya, all-analog yang sama yang membuat aslinya menjadi pedal klasik. Tetapi BOSS ingin melampaui hanya sekedar reissue sederhana, sehingga mereka menambahkan mode Custom yang lebih dari dua kali lipat waktu delay yang tersedia menjadi 800 milidetik, sambil sedikit membersihkan kekasaran agar lebih unik dan claer. Pedal ini juga memiliki kemampuan untuk mengirim suara dry (kering) dan efek ke dua ampli yang berbeda, fitur yang diambil dari DM-3. Akhirnya, ada jack untuk mengontrol waktu delay dengan pedal ekspresi, fitur modern yang berguna yang tidak tersedia di DM-2 atau DM-3.

2015: RV-6 Reverb

RV-6 adalah pedal reverb terbaru dari BOSS. Produk ini memperbarui RV-5 yang perkasa, yang telah berkuasa sebagai standar industri selama lebih dari 12 tahun. Meskipun pendahulunya terdengar luar biasa, RV-6 membawa banyak hal ke level baru, memberikan tone yang kaya dan luas yang sama dengan dan bahkan melebihi pedal butik dan unit rack studio yang lebih mahal.
RV-6

Seperti dirinci sebelumnya, mode delay hadir di pedal RV-2 dan RV-3. Namun, RV-5 generasi berikutnya hanya berfokus pada reverb. Karena banyak permintaan pengguna, beberapa fungsi delay telah dibawa kembali dalam RV-6. Dalam mode +Delay, echo dan reverb dicampur bersama untuk menciptakan suara penuh yang luar biasa. Saat Anda mengubah tombol Time dan Tone, karakteristik reverb dan delay disesuaikan dalam berbagai cara di dalamnya (hood), memberikan tone kombo yang ideal di setiap pengaturan.

2015: Digital Delay DD-500

Dengan kualitas audio yang luar biasa, mode sound yang luas, dan kegunaan yang mudah, DD-500 adalah delay stompbox paling powerful yang pernah dirilis ke pasar, tidak ada tandingan. Dan dengan rasio harga-ke-performa yang luar biasa, sejauh ini best value terbaik juga. Jika Anda mencari pedal delay impian Anda, BOSS telah benar-benar memberikannya untuk Anda dengan DD-500!

DD-500

Singkatnya, BOSS telah mengambil semua yang mereka pelajari tentang efek delay selama empat dekade terakhir dan memasukkan semuanya ke DD-500. Unit ini dapat menciptakan kembali sound setiap pedal delay sepanjang sejarah daftar BOSS, ditambah unit terkenal seperti Roland SDE-3000 dan Space Echo. Selain itu, ia memiliki banyak efek modern fresh yang menggabungkan delay dengan filtering, modulasi, pitch-shifting, dan banyak lagi. Dan itu baru permulaan!

Itu dia… Untuk Saat Ini

Wow—itu banyak pedal keren selama bertahun-tahun! Sepanjang ulasan bersejarah ini, kesimpulannya sudah jelas: BOSS selalu berinovasi, berusaha untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang mendukung kebutuhan musisi dari semua tingkatan, dari pemain amatir hingga pro kelas atas yang tampil setiap malam untuk ribuan penonton. Mereka tentu mencapai tujuan itu, karena pedal BOSS terus dianut oleh banyak pemain di seluruh dunia, menginspirasi mereka untuk membawa musik mereka ke tingkat kreativitas, orisinalitas, dan ekspresi yang baru.

PRODUK-PRODUK TERKAIT

Pedal Delay/Reverb

Related Posts

Alpine
News & Views

Wawancara ALPINE

Padaakhirtahun2012, band musiksix piece electronic pop Melbourne, Alpine, merilis album debut merekayang berjudul’A is for Alpine’ yang banyakmenuaipujian. Album inimenampilkansebelaslaguyang menggambarkanpemandanganmimpi yang mempesonasecaramurni, sekerendansesejukseperti yang

Read More »
News & Views

Wawancara dengan Matt McHugh

Sebagian besar penggemar musik Australia akan mengenal penyanyi, penulis lagu Mat McHugh sebagai pria di belakang The Beautiful Girls, sebuah band yang menarik banyak perhatian

Read More »
'How To' Articles

Kombo Efek Gitar Classic Rock

Classic Rock adalah Tentang Menjadi BESAR & KERAS Kombo efek gitar Classic Rock Terapkan tips ini untuk menciptakan kembali sound gitar classic rock. Pertebal sound

Read More »
Scroll to Top

SIGN UP TO DOWNLOAD
THIS TD-50 CUSTOM PATCHES

Created by Roland V-Drums specialist Simon Ayton, these patches were designed using the internal factory sounds and many of the techniques covered in the TD-50 guide. Enjoy exploring the possibilities!