News & Views

Haruskah Anak Saya Berlatih Piano Setiap Hari?

Dalam artikel ini, kami berbicara dengan Yumi Sasada tentang praktek di rumah dan keterlibatan orang tua. Apa keuntungan dari latihan rutin dan haruskah anak saya berlatih piano setiap hari?

“Untuk anak-anak, pelajaran piano tidak akan membebani mereka. Kami berharap anak-anak berlatih setiap hari, meskipun bukanlah suatu keharusan yang mutlak. Kami berpendapat bahwa mengenalkan anak pada musik dengan cara yang menyenangkan adalah hal penting. “

Penulis: Yumi Sasada untuk Blog Roland Jepang

Seberapa Sering Seharusnya Anak Saya Berlatih Piano?

Satu pemikiran yang muncul di benak kita ketika mendengar tentang pelajaran piano adalah latihan itu menyulitkan. Orang tua mungkin tidak yakin apakah putra-putri mereka bisa berlatih setiap hari, atau apakah mereka mampu mendorong putra-putri untuk berlatih dengan benar setiap hari.

Ada berbagai macam kegiatan belajar yang dijalani anak-anak. Beberapa di antaranya mungkin membutuhkan latihan harian dan yang lainnya mungkin tidak. Pada dasarnya semua kegiatan belajar membutuhkan latihan secara teratur. Kuncinya adalah meminta Guru Anda memberikan bimbingan berdasarkan hasil latihan.

Kami memahami bahwa anak-anak mungkin memiliki keterbatasan waktu yang membuat mereka sulit untuk berlatih. Banyak orang tua mungkin juga pernah mengambil pelajaran piano di waktu kecil, tetapi kemudian berhenti karena berlatih terlalu keras. Pada akhirnya, Anda tidak akan menjadi pemain yang baik, kecuali Anda berlatih. Tetapi semua itu tidak masalah jika Anda menikmati musik!

Apa yang terjadi dalam pelajaran piano pada usia kanak-kanak?

Dari usia prasekolah hingga tahun pertama mereka di taman kanak-kanak, kami menggunakan keyboard dengan memainkan tuts hitam dengan kepalan tangan, atau memainkan nada tertentu hanya dengan satu jari. Tahap ini biasanya tidak melibatkan bermain piano.

Pada artikel sebelumnya,Pada usia berapa anak saya bisa mulai belajar piano? ,kami telah menjelaskan bagaimana pelajaran yang kami berikan didasarkan pada perkembangan fisik dan otak anak. Anak-anak dalam kelompok usia ini belum memiliki peerkembangan fisik yang dibutuhkan untuk bermain piano. Jadi, kami memulai dengan menggabungkan pelajaran musik dengan pelajaran lain secara seimbang guna mempelajari dasar-dasar yang akan mereka perlukan saat mulai bermain.

Putra-putri Anda akan belajar notasi dan irama melalui aktivitas seperti bernyanyi, atau menyanyi dengan suara keras mengikuti apa yang dimainkan Guru pada piano, atau mengetuk irama dan menggerakkan tubuh mereka mengikuti irama musik.

Piano memiliki 88 tuts dan ukurannya dirancang untuk orang dewasa. Jadi, hal pertama yang kami lakukan sebelum mengajak anak kecil untuk bermain adalah membiasakan mereka dengan keyboard. Kami membahas bagaimana tuts hitam dan putih ditempatkan dan menghitungnya saat kami memainkannya.

Menciptakan suasana yang menyenangkan

Kami juga membuat anak-anak menekan tuts hitam dengan kepalan tangan mereka pada selembar kertas dengan ilustrasi keyboard. Cara ini membuat mereka lebih terbiasa dengan keyboard. Kegiatan ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan! Kami juga melakukan senam jari, gerakan menggunakan jari yang digambar menjadi boneka, dan gerakan-gerakan lainnya yang membantu mereka mempelajari cara menggunakan kelima jari secara seimbang dan menggunakan seluruh tubuh.

Kegiatan-kegiatan di atas hanyalah beberapa contoh dari apa yang kami lakukan dalam pelajaran bermain musik. Tidak ada latihan yang terlalu sulit dan sebagian besar dirancang untuk putra-putri Anda dengan melibatkan Guru dan melalui cara yang menyenangkan.

Saat putra-putri anak Anda berlatih piano di rumah, fokus utama kami adalah mendorong orang tua untuk mendiskusikan permainan dan latihan bersama mereka. Menurut kami pendekatan ini menyenangkan untuk dilakukan bersama dan memperkuat semua yang dipelajari di kelas.

Kami meminta orang tua untuk tidak terlalu memaksakan diri dalam memastikan bahwa putra-putri mereka berlatih. Anda dapat dengan lembut bertanya kepada mereka, “Kamu belajar apa saja hari ini?” dan bernyanyi, mengetuk-ngetuk irama, atau melakukan senam jari dengan melihat buku petunjuk bersama-sama supaya anak-anak tetap terjaga dalam berhubungan dengan musik.

Latihan lagu

Untuk anak-anak usia TK dan SD kelas 1 atau 2, yang memulai pelajaran bermain musik untuk pertama kalinya, selain latihan yang telah dijelaskan di atas, kami memulai dengan menambahkan pelajaran melalui latihan memainkan lagu atau potongan pendek dari sebuah lagu.

Pada tahap ini, kami akan mudah mengetahui apa yang mereka butuhkan untuk berlatih. Kegiatan ini antara lain mempraktekkan lagu-lagu yang mereka pelajari dari buku, atau mempraktekkan lagu-lagu baru untuk pelajaran berikutnya.

Untuk praktek ini, orang tua tidak perlu berada di sisi putra-putrinya, mengawasi mereka berlatih. Sebaliknya, kami menganjurkan agar Anda menyarankan sesuatu kepada mereka seperti, “Coba kalau kamu latihannya sudah benar, Ayah/Bunda mau mendengarkan kamu main” dan setelah mendengarkan permainannya, tinggalkan ruangan sehingga berlatih sendirian menjadi sebuah kebiasaan.

Bersantai dan bergembira!

Beberapa anak mungkin merasa tertekan jika orang tua terus-menerus berada di samping mereka, mengawasi apa yang mereka lakukan dengan berlebihan. Menurut kami akan lebih baik jika Anda memberi pujian ketika mereka memainkan nada dengan baik dan hati-hati, meskipun waktu latihan mereka singkat.

Memperhatikan apa yang dikatakan oleh Guru Piano lain pada beberapa pertemuan, tampaknya jumlah anak yang berlatih setiap hari menurun. Meskipun ini bisa sedikit mengecewakan dari sudut pandang Guru, tetapi bagi kami masih membesarkan hati melihat bagaimana anak-anak mulai mengetahui asyiknya bermain musik dan melanjutkan pelajaran mereka.

Karena itu, latihan adalah cara cepat untuk menjadi lebih baik. Berlatih piano adalah proses selangkah demi selangkah secara terus-menerus untuk mengatasi tantangan kecil yang kebetulan ada di depan kita. Kami percaya dengan manfaat yang akan ditimbulkan jika putra-putri Anda terbiasa dengan praktek semacam ini sejak mereka masih kecil.

Kuncinya adalah tetap santai dan biasakan berlatih dalam batas kemampuan putra-putri Anda. Karena ada banyak acara musik dan pertunjukan panggung yang diadakan di komunitas kami, sekarang kami memiliki akses ke lebih banyak kesempatan untuk mendengarkan musik langsung dari berbagai genre. Mendengarkan, mengamati, dan merasakan alur musisi yang bermain di panggung adalah aspek penting lainnya dalam mempelajari musik.

Kami berharap Orang Tua menikmati kesempatan ini bersama dengan putra-putri mereka. Sikap santai akan menjadi pengalaman yang menyenangkan mengawasi kemajuan putra-putri mereka saat berlatih piano.

Tentang Penulis

Yumi Sasada

adalah alumni Kunitachi College of Music (Departemen Budaya & Pendidikan Musik, Fakultas Studi Musik). Belajar piano dengan Yoshiko Koizumi dan pelatihan vokal dengan Emiko Akiyama. Saat masih sekolah, ia sudah bekerja paruh waktu untuk mendemonstrasikan Roland. Setelah lulus, ia mengajar musik di sekolah menengah atas, dan kemudian menjadi Guru Piano klasik dan pop di sebuah SMP. Saat ini Yumi adalah Direktur Sekolah MUSIC OASIS VERDE yang ia dirikan di rumahnya.

Selain memberikan pelajaran dan menulis tentang topik ini, ia juga aktif terlibat dalam pengembangan materi pembelajaran pra-sekolah, kursus, dan menjadi narasumber di berbagai seminar musik di Jepang. Dia juga tampil sebagai DJ tamu di stasiun radio FM komunitas, dan terlibat dalam perencanaan dan produksi program musik, serta menjadi direktur dalam berbagai acara musik.

APAKAH ANDA MENDAPATKAN MANFAAT DARI ARTIKEL INI?
Silakan berlangganan (subscribe) di bawah ini dan dapatkan semua yang perlu Anda ketahui tentang mulai bermain piano.