Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk putra-putrinya dan tidak mudah untuk mencarikan kegiatan positif yang digemari anak-anak. Sebagai seorang anak, belajar bermain piano di usia kanak-kanak adalah salah satu hal terbaik yang saya alami dalam hidup. Saya berterima kasih kepada orang tua yang telah mendukung dan mendorong saya.
Bermain piano meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar matematika, interaksi sosial, daya kreatif, membaca dan pemahaman. Sederhananya, bermain piano mendorong anak Anda untuk meningkatkan daya pikir, koordinasi anggota tubuh, dan memicu kreativitas.
Yang paling utama, bermain piano mengajari saya tentang kenikmatan mempelajari keterampilan baru dan manfaat dari disiplin. Dan akhirnya membantu saya di dalam mengerjakan tugas sekolah dan berolahraga. Semua itu juga membuat saya mampu mengapresiasi musik dan terus memperkaya kehidupan saya.
Penulis: Michelle Lockwood untuk Roland Corporation Australia
Bagian Satu – Haruskah anak saya bermain Piano?
Mengapa orang bermain piano?
Piano adalah salah satu alat musik yang paling populer di dunia karena alasan yang jelas!
Di antaranya:
- Indah untuk didengar
- Menyenangkan untuk dimainkan
- Mendidik dan menghibur
- Sederhana untuk mempelajari dasar-dasarnya
Piano menawarkan seluruh rentang nada orkestra di ujung jemari Anda. Akibatnya, piano diakui secara luas sebagai alat musik pertama terbaik untuk dipelajari.
Untuk pianis pemula, piano memiliki kurva belajar yang lembut, artinya dapat dipelajari secara perlahan. Yang penting memberikan kesenangan dan hiburan terlebih dulu. Hanya dengan sedikit latihan, namun memungkinkan untuk memainkan hampir semua lagu di piano.
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Manfaat Belajar Bermain Piano di Waktu Kecil
Manfaat bermain piano
Mungkin tidak ada satu keterampilan yang lebih memuaskan selain mampu memainkan alat musik dengan baik. Sebagai orang tua, keputusan untuk mendukung perkembangan musik putra-putri Anda adalah salah satu hadiah terbesar yang dapat Anda berikan.
Banyak sekali manfaat belajar bermain piano. Beberapa penelitian telah dilakukan terhadap anak-anak yang memainkan alat musik versus mereka yang tidak. Singkatnya, terdapat banyak bukti bahwa mempelajari alat musik akan mempercepat perkembangan kognitif anak usia dini.
Musik adalah bahasa unik yang mampu berbicara kepada setiap orang dari segala usia dan etnis. Kemampuan berkomunikasi dengan orang banyak dan menyampaikan interpretasi dalam bentuk musik adalah bakat yang luar biasa untuk dimiliki.
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Manfaat belajar piano bagi anak-anak
Apakah anak saya cocok untuk belajar alat musik?
Jika putra-putri Anda menunjukkan minat pada musik dan memainkan alat musik, itu adalah awal yang bagus! Dengan berbagai macam “gangguan” yang dialami anak-anak dewasa ini, sungguh luar biasa ketika mereka ingin belajar alat musik.
Salah satu keunggulan musik adalah mampu menjangkau semua orang. Meskipun beberapa orang memiliki bakat alami untuk memainkan alat musik, namun hampir semua orang akan mampu bermain musik dengan baik melalui latihan.
Pendekatan orang tua berdampak besar pada komitmen yang tumbuh pada anak. Hal yang penting adalah mendorong anak Anda untuk merasa senang. Misalnya, melalui permainan, bermain piano dengan orang lain, dan memainkan lagu-lagu yang anak Anda sukai.
Pada usia berapa seorang anak bisa mulai bermain piano?
Kita semua telah melihat video YouTube tentang anak ajaib berusia 4 tahun memainkan karya klasik yang rumit di atas piano. Cobalah untuk menghapusnya dari pikiran Anda. Dengan kata lain, anak-anak seperti ini adalah pengecualian dan bakat mereka yang signifikan memberikan harapan yang tidak perlu pada anak Anda.
Bagi kita semua, ada beberapa rintangan alami yang harus kita kenali. Pertama, piano memiliki 88 tuts, dan dirancang untuk dimainkan oleh orang dewasa. Tangan dan kekuatan anak-anak membutuhkan waktu untuk tumbuh.
Dianjurkan agar seorang anak sudah mulai bermain-main dengan piano beberapa tahun sebelum mulai belajar piano secara formal. Anak-anak yang sangat kecil (3-4 tahun) dapat menikmati bermain dengan orang tua atau teman. Dengan cara ini, mereka menjadi akrab dengan piano dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Artikel yang disarankan untuk dibaca: 3 saran sebelum membeli piano pertama untuk putra-putri Anda
Ada banyak permainan dan latihan yang sangat menyenangkan untuk anak-anak usia dini. Yang penting adalah memberi kesan bahwa piano itu menyenangkan untuk dimainkan. Diharapkan cara ini dapat menjadi dasar bagi keinginan yang lebih baik dalam bermain alat musik.
Sebagai panduan, umumnya usia antara enam dan delapan tahun adalah usia terbaik untuk memulai belajar bermain piano secara formal.
Bagian Dua – Membuat anak Anda mulai belajar piano
3 pertimbangan penting untuk Anak Anda belajar bermain piano
- Ukurantangan anak Anda akan menjadi faktor penentu. Aturannya, anak Anda harus bisa merentangkan jarinya di lima tuts putih.
- Bisakah anak Anda menggerakkan jari satu per satu ? Mainkan Lagu “Hot Cross Buns” pada tuts hitam dan minta anak Anda berlatih menggerakkan jari satu per satu. Akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama! Jika anak Anda belum mampu melakukannya, artinya mereka belum siap untuk belajar formal.
- Kesungguhanminat pada musik di dalam bermain piano itu penting. Jika Anda ingin anak Anda belajar tetapi mereka tidak terlalu tertarik, bisa jadi Anda akan menghadapi masalah di kemudian hari. Singkatnya, belajar bermain piano dengan benar adalah jalan panjang dan membutuhkan antusiasme serta komitmen untuk bertahan.
Intensitasperhatian anak (dan Anda tentunya) akan menjadi masalah jika mereka tidak tertarik dengan apa yang mereka lakukan/pelajari. Bisa Anda tanyakan kepada guru mana pun!
Membuat Segala Sesuatunya tetap menarik
Anak-anak cenderung menjadi tidak peka akibat televisi dan permainan komputer, mereka menginginkan hiburan tanpa banyak ‘bekerja’. Beragam studi menunjukkan bahwa rentang perhatian seorang anak adalah usia mereka ditambah ‘1’ dalam menit. Oleh karena itu, seorang anak berusia empat tahun akan memiliki rentang perhatian 5 menit sebelum mereka mulai mencari hal lain untuk dilakukan.
Untuk murid kanak-kanak, pelajaran harus diberikan selama Anda mendapatkan perhatian mereka. Bisa 5 menit tetapi jarang lebih dari 15 menit. Dengan latihan, dan jika pelajarannya menarik, Anda akan mendapati bahwa pelajaran 30 menit itu memungkinkan.
Berlatih sendiri mungkin hanya akan menjadi angan-angan sampai usia mereka di atas enam tahun. Anak-anak di bawah 6 tahun juga memiliki daya ingat jangka pendek yang terbatas. Jika orang dewasa dapat menyimpan 7-9 hal dalam ingatan jangka pendek, seorang anak hanya mampu menyimpan 2-3 hal. Berhati-hatilah agar tidak membebani anak secara berlebihan karena bisa menjadi bumerang dan menimbulkan frustrasi.
11 hal yang harus dilakukan sebelum anak Anda memulai pelajaran piano
- Berikan sebuah piano yang dapat kami siapkan untuk anak Anda berlatih/bermain
- Sediakan tempat duduk yang nyaman
- Bermain-main piano bersama (lihat di atas)
- Mendengarkan musik bersama
- Bernyanyi bersama
- Menari bersama
- Menonton rekaman dan siaran langsung pertunjukan piano di YouTube
- Memainkan ritme dan tepuk tangan
- Yang terpenting, tetapkan ekspektasi (tidak terlalu berat)
- Pelajari abjad dari A-G dan baca mundur menggunakan kartu isyarat
- Dampingi dengan guru yang tepat!
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Kiat-kiat sebelum anak Anda memulai pelajaran piano
Permainan menyenangkan untuk bermain piano
Ada banyak hal yang bisa anak Anda lakukan sambil bermain piano. Bergantung pada usia dan pengalaman anak, berikut ini adalah beberapa ide yang mungkin berguna.
Dorong anak Anda untuk bermain-main dengan piano, melalui mendongeng dan permainan. Ketika mereka menemukan sesuatu yang menarik, bicarakan dengan mereka dan kembangkan. Misalnya, bicarakan hal-hal seperti tuts hitam yang terdiri dari kelompok 2 tuts dan 3 tuts, dan tuts putih yang membentuk nada-nada Do, Re, Mi, Fa, So, La, Si, Do .
Melakukan eksperimen adalah bagian penting untuk lebih mengakrabkan diri dengan piano. Beri tahu anak Anda bahwa setiap tuts mempunyai huruf (nama) dan tuts-tuts tersebut terdiri dari beberapa keluarga (satu keluarga = 1 oktaf = 7 tuts). Ada 88 tuts pada piano dan ini bisa menakutkan pada awalnya. Kenalkan anak Anda dengan satu keluarga terlebih dahulu (Oktaf di sekitar C tengah).
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Permainan yang menyenangkan bersama anak Anda di atas piano
Variasi adalah kunci
Anak-anak suka menghitung! Tirukan metronom dengan 1,2,3,4 dan ulangi. Cara Ini untuk memperkenalkan ritme. Misalnya, mereka dapat menggunakan tepuk tangan, stik drum, atau nada pada piano untuk berpartisipasi.
Banyak juga yang bisa dipelajari dari piano untuk anak-anak di bawah 5 tahun. Misalnya, lagu abjad A-Z (maju dan mundur) menggunakan kartu isyarat. Duduk bersama di piano dan cobalah mendongeng. Permainan tuts seperti Ayah Beruang (nada rendah), Bunda Beruang (nada tengah) dan Bayi Beruang (nada tinggi) bisa jadi menyenangkan.
Sekarang Anda melihat, banyak hal yang bisa dicapai sebelum anak Anda mulai ‘belajar’ piano secara formal. Bernyanyi (nada), menari (koordinasi), memukul-mukul (ritme) dan mendengarkan musik (komposisi dan mendongeng) semuanya sangat bermanfaat. Ada juga program musik usia Paud yang memanfaatkan metoda seperti ini.
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Aplikasi HP terbaik untuk belajar piano
Bagian Tiga – Pelajaran Piano untuk Anak-anak
Pada usia berapa seorang anak harus mulai Pelajaran Piano?
Kebanyakan ahli setuju bahwa usia antara enam dan delapan tahun adalah usia terbaik untuk murid usia anak. Pada tahap ini mereka sudah Sekolah Paud dan TK. Yang penting, koordinasi tangan dan mata mereka telah berkembang dan kemampuan mereka untuk memahami teori dasar sudah baik.
Membaca musik sulit bagi kebanyakan anak di bawah usia enam tahun. Berhati-hatilah untuk tidak mempersulit dan membuat anak frustrasi dengan belajar not/nada sebelum lancar membaca abjad.
Bagi murid kanak-kanak, belajar dengan menghafal (memori) cukup bermanfaat. Menghafal akan memunculkan rasa pencapaian dan meningkatkan ketangkasan dan keterampilan fisik.
Artikel yang disarankan untuk dibaca:Usia berapa anak saya bisa mulai belajar piano?
Apa yang akan anak Anda peroleh dengan belajar piano secara formal?
Menariknya, mengambil pelajaran formal akan membantu anak Anda dalam berbagai bidang pada masa pertumbuhan mereka. Bidang-bidang tersebut adalah:
kemampuan akademis: aspek berlatih, fokus, matematika, penerapan cara berfikir dan praktek, daya ingat
Keterampilan fisik: Koordinasi dan keterampilan motorik, ketangkasan (luar biasa) (kemandirian organ kiri dan kanan)
Keterampilan sosial: Bermain dengan teman dan dalam kelompok membutuhkan pengelolaan waktu dan kemampuan orang lain. Latihan Ini akan mengembangkan keterampilan mendengarkan.
Rasa percaya diri: Percaya diri akan tumbuh dengan mengembangkan bakat dan tampil dalam konser
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Bagaimana menentukan Guru Piano yang tepat
Apa yang terjadi pada pelajaran pertama?
Pelajaran piano pertama mungkin akan sedikit menakutkan tetapi sebenarnya tidak ada yang perlu dikuatirkan.
Perhatian awal biasanya terkait dengan merasa nyaman dengan Sang Guru. Guru akan menilai kemampuan bermain anak dan mendiskusikan bagaimana pelajaran dan latihan akan bermanfaat bagi si anak.
Pelajaran pertama umumnya pengenalan tentang piano dan penjelasan sekilas tentang seluk-beluk bermain piano. Secara spontan, biasanya Guru juga akan mendiskusikan buku dan bahan latihan lain yang dibutuhkan.
Artikel yang disarankan untuk dibaca:5 kiat utama pelajaran piano untuk anak-anak
Manfaat dari latihan teratur
Banyak siswa tidak menyukai latihan rutin. Oleh karena itu, kegiatan yang bervariasi akan membantu untuk menjaga pelajaran tetap menarik.
Yang terpenting, cobalah untuk mengurutkan latihan dalam urutan yang benar. Misalnya, hal-hal yang membutuhkan lebih banyak kekuatan otak harus dilakukan di awal pelajaran (musik baru). Latihan yang lebih santai seperti tangga nada bisa dipraktikkan di bagian akhir.
Latihan teratur akan banyak membantu di berbagai aspek pertumbuhan.
Di antaranya:
- Kekuatan dan ketangkasan otot
- Membaca cepat
- Memori dan koordinasi otot
- Rasa dan emosi yang disempurnakan melalui bermain
Apakah anak saya perlu berlatih setiap hari?
Ada dua poin penting yang berhubungan dengan latihan. Pertama, latihan teratur adalah satu-satunya cara untuk menjadi lebih baik. Kedua, latihan hanya bermanfaat jika siswa terlibat.
Pendekatan ini penting untuk dilakukan dengan luwes. Misalnya, jika siswa menolak waktu latihan atau mau cepatnya saja, maka bahan latihan harus dievaluasi ulang.
Mungkin perlu juga menambah variasi latihan. Misalnya, berbicaralah dengan anak dan cari tahu bagian mana dari latihan yang paling menyenangkan. Patut diperhatikan, seorang anak akan mengalami kesulitan untuk mengingat informasi dan meningkatkan keterampilan bermain mereka jika mereka tidak menikmati apa yang mereka lakukan.
Keterlibatan orang tua dengan anak sangat membantu, terutama saat mereka masih kecil. Menjadikan latihan sebagai kebiasaan yang menyenangkan sangatlah ideal. Yang terpenting, lamanya latihan harus sesuai dengan minat, tujuan, dan rentang perhatian anak.
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Haruskah anak saya berlatih piano setiap hari?
Bagian Empat – Keuntungan mempelajari alat musik
Seperti yang dikatakan oleh Plato, “Musik menyambung jiwa ke alam semesta, memberi sayap kepada pikiran, terbang ke alam imajinasi, dan menghidupkan segalanya.” Sayangnya, Plato tidak bisa bermain piano!
Ketika seorang siswa menjadi mahir bermain piano, mereka akan diundang ke berbagai kompetisi dan konser. Yang terpenting, pertunjukan akan membantu mereka menetapkan tujuan dan menunjukkan keahlian mereka.
Kesempatan resital dan pertunjukan
Pertunjukan adalah cara terbaik bagi anak Anda untuk memahami manfaat kerja keras. Yang paling utama, memiliki sesuatu untuk dikerjakan itu mengasyikkan dan mempercepat pertumbuhan musik mereka.
Aspek positif dari konser adalah mengatasi rasa gugup secara teratur. Dampaknya sangat bermanfaat di kemudian hari. Selain itu, resital dan pertunjukan berfungsi sebagai tonggak dan memudahkan untuk mengenali kemajuan yang telah dicapai.
14 manfaat belajar bermain piano
Manfaat yang diakui dari belajar bermain piano yaitu:
- Peningkatan kapasitas otak dan keterampilan kognitif
- Fungsi memori jangka pendek dan panjang yang lebih baik
- Peningkatan keterampilan mendengar dan menyimak
- Pemahaman matematika meningkat
- Keterampilan bahasa menjadi lebih cepat
- Pemahaman bacaan menjadi lebih baik
- Merangsang kreativitas
- Manajemen dan pengaturan waktu menjadi lebih baik
- Peningkatan konsentrasi, disiplin dan kesabaran
- Koordinasi tangan ke mata lebih baik
- Irama dan koordinasi menjadi lebih baik
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Peningkatan pengetahuan budaya
- Keterampilan sosial yang lebih baik
Artikel yang disarankan untuk dibaca: Mempersiapkan anak Anda untuk resital dan pertunjukan
Kesimpulan
Belajar memainkan alat musik sebagai seorang anak adalah pengalaman luar biasa dan perjalanan seumur hidup yang tidak dilalui oleh banyak orang. Saya cukup beruntung karena tumbuh bersama permainan piano. Kedekatan dengan piano yang berkembang selama bertahun-tahun memiliki pengaruh yang besar dalam hidup saya. Saya senang melihat pianis muda memulai perjalanan mereka dan berterima kasih kepada orang tua saya karena telah memberi saya kesempatan yang sama.