Streaming konten live telah menjadi semakin penting bagi para artis dan performer, sebagai sarana untuk tetap terhubung dengan para penggemar mereka.
Bentuk streaming yang paling umum yang tercakup di dalam platform seperti Facebook Live dan Zoom yaitu ‘Point and Shoot’. Dengan kata lain, sebagian besar streaming video dilakukan secara sangat sederhana dengan login ke platform streaming dan mengarahkan ponsel pintar Anda pada diri Anda sendiri.
Dalam banyak kasus, hal ini sudah cukup baik. Jika Anda memiliki jumlah penonton yang sedikit dan Anda hanya membuat live stream untuk menjangkau para sahabat, maka Anda tidak memerlukan presentasi berbentuk multi camera dan presentasi audio yang bervariasi. Dalam beberapa hal, sesuatu yang “mentah” dan apa adanya bisa sangat menyegarkan untuk audience! Namun, hanya sampai jika hal tersebut tidak lagi dirasa cukup.
Beberapa Temuan Menarik
Baru-baru ini, saya berbicara dengan sekelompok orang ‘kreatif’ dan bertanya kepada mereka tentang streaming mereka. Saya sangat tertarik pada bagaimana orang-orang ini, yang terutama bekerja untuk diri mereka sendiri sebagai guru, pelatih dan pemain dalam suatu pertunjukkan menggunakan pendekatan media ini.
Masa-masa aneh seperti sekarang (2020-2021) sering kali menciptakan solusi yang inovatif. Orang-orang yang saya wawancarai mengomentari peluang streaming yang dapat mengekspos mereka. Sebagian besar dari mereka belum pernah melakukan streaming sebelumnya. Mereka semua merasa tertantang dan sering kali kecewa dengan berbagai upaya awal mereka. Keluhan yang paling umum yaitu bahwa mereka:
- frustrasi dengan teknologi
- Berjuang untuk menyampaikan pesan mereka
- Merasa sulit untuk mempertahankan keterlibatan dengan para penonton/siswa mereka
- Merasa dibatasi dengan satu kamera saat mengajar/tampil dalam suatu pertunjukkan
- Kecewa dengan kualitas audio streaming
Sebuah Orde Dunia Baru
Tampaknya SEMUA orang sedang mencari cara baru untuk mengakses aktivitas kreatif secara online. Ini bisa berarti mempelajari instrumen untuk pertama kalinya atau akhirnya memulai kelas yoga yang telah ditunda selama bertahun-tahun. Dalam banyak kasus, pada saat ini terdapat banyak orang dari seluruh dunia yang mencari kelas pembelajaran online dari seorang guru yang sebelumnya tidak pernah mungkin untuk dapat terhubung dengannya.
Kelompok orang yang saya ajak bicara, semuanya dapat melihat potensi dalam menciptakan sebuah streaming berkualitas yang dapat memasarkan diri mereka sendiri ke pasar global yang sedang berkembang ini.
Mengapa ada artikel ini?
Salah satu keuntungan besar dalam live streaming konten Anda adalah bahwa tidak ada pekerjaan post-produksi yang diperlukan (tidak seperti merekam video tradisional!).
Saya telah membuat empat stream video terpisah bersama dengan berbagai artis dan peformer selama dua hari. Saya telah menyertakan gambar dan versi rekaman (pendek) dari pertunjukan ini untuk mendorong Anda memulai streaming konten Anda sendiri.
Hal yang penting, di semua stream video tersebut, saya telah membatasi diri saya untuk menggunakan peralatan kamera, lighting dan mikrofon yang tidak mahal. Saya juga telah memberikan beberapa tips tentang peralatan dan teknik yang kami gunakan selama sesi tersebut.
Saya memang menggunakan sebuah Roland VR-1HD streaming mixer untuk menyatukan masing-masing video hasil streaming tersebut. Alat ini memiliki output USB 3.0 yang terhubung langsung ke komputer Anda untuk streaming. Kami menggunakan Facebook Live dan Zoom sebagai platform streaming kami.
Tiga contoh live streaming (pendek) dengan menggunakan sebuah vision mixer
Beberapa Tips untuk Membuat Anda Memulai Streaming Konten Anda
Jika Anda ingin berbeda dan menonjol dari kebanyakan orang, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dengan benar. Ingatlah, konten akan selalu menjadi raja! Caranya yaitu dengan menawarkan sesuatu yang informatif dan menginspirasi secara visual.
Tips berikut mungkin dapat membantu:
a. Sebuah pelajaran/pertunjukan kecil yang telah direncanakan dengan baik
Sama seperti mendongeng, video streaming Anda akan memperoleh manfaat dari adanya bagian pengenalan, bagian tengah (informasi) dan bagian akhir.
Orang-orang pada masa sekarang sering kali tidak memiliki waktu. Untuk itu, mereka ingin tahu apa yang perlu mereka lakukan/pelajari sejak awal. Ini akan menjadi dasar yang baik untuk membuat sebuah pengantar singkat yang menjelaskan maksud dan tujuan dari pertunjukkan atau pelajaran tersebut.
Konten streaming haruslah menjadi sesuatu yang dibutuhkan para penonton. Dalam kasus ini, Anda adalah juri terbaik untuk ini. Selalu ingat bahwa Anda sedang berbicara kepada orang-orang seperti Anda. Penting untuk menampilkan/menyoroti hal-hal yang menjadi masalah Anda ketika Anda sedang belajar. Ini membuat Anda terhubung dengan konten tersebut, dan ini juga sering kali menjadi perbedaan antara seorang instruktur yang baik dan yang tidak.
Mempertahankan keterlibatan mungkin adalah perbedaan yang paling sulit antara pertunjukan tatap muka dengan live streaming. Anda hampir tidak mungkin untuk membaca tingkah laku dari para penonton mengetahui reaksi mereka terhadap Anda. Inilah sebabnya, adanya perencanaan yang baik bahkan menjadi lebih penting ketika Anda melakukan streaming.
Dalam hal streaming tentang pelajaran, bagian akhir streaming haruslah berupa ringkasan singkat dari hal-hal yang baru saja Anda demonstrasikan. Bagian ini juga harus memiliki garis besar secara singkat dari streaming Anda berikutnya untuk mendorong para penonton kembali kepada Anda.
Kelas Pertunjukkan Seni oleh Heidi via Zoom
Peralatan yang dirinya gunakan:
- 3 buah kamera (2 buah handycam & sebuah iPhone)
- 1 buah mikrofon di kerah baju
- 1 buah laptop untuk mengakses platform streaming
- Roland VR-1HD vision mixer untuk menyatukan semuanya
B. Hiburan - Ya, semua orang harus dihibur
Penting sekali untuk menempatkan diri Anda di posisi para penonton Anda. Anda harus membuat mereka bersemangat tentang hal yang akan Anda bagikan! Perasaan antusias, bergairah dan otentik adalah berbagai kualitas yang menarik dalam diri seorang presenter.
Ingatlah, pelajaran terbaik adalah ketika kita ikut terlibat. Berikan tantangan kepada para penonton Anda untuk mencapai berbagai tonggak bersejarah (milestones). Anda ingin mereka berhasil dan memperoleh hasil maksimal dari video streaming Anda. Juga, cobalah untuk menambahkan rasa humor jika situasinya memungkinkan 🙂
c. Pencahayaan yang baik untuk mengatur mood
Beberapa saran di atas hanyalah berupa… saran. Ketika dihadapkan ke masalah pencahayaan, muncul berbagai hal yang sedikit instruktif (bersifat pembelajaran). Pastikan Anda dan ruangan Anda mendapatkan pencahayaan dengan baik. Ini bukan hal yang bersifat tidak opsional. Ketika melakukan streaming, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri yang akan membuat perbedaan besar pada hasilnya. Pencahayaan adalah salah satunya. Luangkan waktu untuk mengatur mood dengan pencahayaan Anda.
Ada banyak sekali informasi online mengenai cara terbaik untuk mengatur pencahayaan di ruangan dan untuk presenter. Umumnya, mereka berfokus pada:
- Teknik Pencahayaan 3 Titik untuk presenter
- Pencahayaan latar belakang dan ‘pencahayaan yang disengaja’ untuk ruangan (termasuk lampu dan sebagainya)
- Penggunaan cahaya alami yang efektif
Katijah & Jake – Streaming Kelas Tari
Peralatan yang mereka gunakan:
- Cahaya Alami dan 2 buah lampu spot berwarna
- 2 buah kamera (1 iPhone dengan sebuah gimbal genggam dan kamera mirrorless di atas dolly buatan sendiri)
- 1 buah VR-1HD vision mixer untuk menyatukan semua itu
Menghadirkan lighting untuk diri Anda dan ruangan tidak perlu mahal. Anda sering kali dapat menggunakan lampu yang Anda miliki di sekitar rumah. Yang terpenting di sini adalah menggunakan waktu untuk mengatur panggung yang ada. Ini adalah salah satu aspek streaming yang sering diabaikan dan juga salah satu elemen termudah untuk ditingkatkan.
d. Audio yang jernih membuat semuanya berbeda!
Kualitas audio streaming ketika hanya menggunakan ponsel cerdas sering mengecewakan. Salah satu alasan untuk ini yaitu bahwa kebanyakan orang memposisikan ponsel mereka di tempat terbaik untuk dilihat namun tidak untuk didengar. Hal ini secara umum berarti bahwa ponsel diletakkan terlalu jauh dari sumber suara, dan audio menjadi sangat ‘roomy (bergema karena faktor ruangan)’. Ini bahkan menjadi masalah besar ketika musik menjadi bagian penting dari presentasi Anda.
Terdapat beberapa pertimbangan mengenai audio. Pendekatan terbaik yaitu menggunakan sebuah AV mixer (dijelaskan di bawah). Dengan AV mixer, Anda dapat menjalankan beberapa mikrofon untuk suara dan berbagai instrumen Anda (jika diperlukan) dan juga menghubungkan line input untuk musik yang direkam sebelumnya atau menghubungkannya ke instrumen yang dilengkapi dengan line output (seperti keyboard).
The Rions – Melakukan live streaming dari Garasi mereka
Peralatan yang mereka gunakan:
- 1 buah Audio Mixer (mengirimkan sinyal ke VR-1HD)
- 3 buah kamera (iPhone (gimbal), kamera mirrorless (dolly) + Art Camera)
- 2 buah lampu spot + 1 buah pencahayaan lembut
- VR-1HD Vision Mixer
Audio yang baik mungkin akan meningkatkan kualitas streaming Anda lebih banyak dibanding hal yang lain.
Catatan sampingan: Saya sangat menyarankan untuk menggunakan mikrofon kerah (mikrofon yang dijepit di kerah baju) untuk suara Anda jika Anda hanya berbicara di depan kamera. Mikrofon tersebut sangatlah murah, dan alat itu memberikan Anda kebebasan untuk bergerak tanpa memerlukan mikrofon genggam dan/atau stand mikrofon.
e. Beberapa kamera untuk berganti fokus
Orang-orang telah dimanja. Itu benar. Kita semua telah banyak melihat TV set yang mahal dengan berbagai sudut kamera untuk merekam video. Ketika kita melihat video streaming kita, hal pertama yang kita perhatikan yaitu kurangnya gerakan dari mata kamera dan sudut penglihatan yang terbatas.
Kita dapat membuat banyak ketertarikan visual dengan menambahkan beberapa titik sudut pandang. Melakukan hal ini secara sederhana melibatkan sebuah kamera utama (atau ponsel) dengan fokus lebar yang berfokus pada presenter dan ruangan, kamera lain menghadap ke arah presenter dari sudut lain, dan mungkin juga ada kamera ketiga yang berfokus sebagai close-up atau sebuah art camera (kamera seni).
Jessica Roemischer – Kisah-kisah Piano
Peralatan yang digunakannya:
- 3 buah kamera (2 buah handycam dan 1 buah iPhone
- Cahaya alami
- 1 buah mikrofon kerah
- VR-1HD Streaming Mixer
- 1 buah laptop untuk streaming melalui USB
Teknik penting lainnya mengenai live streaming dan video yaitu menggerakkan kamera saat mereka sedang ‘shooting (merekam video)’. Jika Anda menonton sinematografi pada semua film, Anda akan melihat gerakan di hampir setiap shot! Ada beberapa cara murah untuk mencapai hal ini di bawah.
Catatan: Membuat gerakan halus saat syuting membutuhkan sedikit latihan!
Membuat Gerakan di Video Streaming Anda
Dolly Buatan Sendiri
Terbuat dari Pipa PVC (melengkung dengan ikatan) dan skateboard, dolly merekam gerakan halus ketika digulung melintasi rel.
Gimbal iPhone Genggam
Sebuah gimbal genggam memungkinkan Anda untuk mengikuti aksi dan membantu penonton merasa seperti berada di dalam ruangan. Catatan: Bergerak perlahan untuk menghindari terjadinya mabuk laut!
Setiap streaming video akan memiliki kebutuhan khususnya sendiri. Sering kali, dalam sebuah setup tiga kamera, salah satu kamera dapat digunakan sebagai kamera ‘seni’. Ini dapat digunakan sebagai rekaman cut-away. Sebagai contoh, ini mungkin suatu visi yang melihat melalui tanaman atau lilin, dan digunakan untuk memberi penonton “pandangan murung” antara bidikan lain yang lebih praktis.
Contoh Kamera Seni
Pada topik mengenai kamera, anda tidak perlu memiliki video berkualitas tertinggi atau kamera mirrorless untuk perekaman Anda. Sebagian besar video di bawah ini telah direkam menggunakan iPhone dan kamera handycam Sony yang murah (keduanya memiliki lensa yang sangat bermanfaat). Meskipun demikian, kamera berkualitas dengan lensa hebat memang membuat perbedaan yang besar, namun berharga mahal!
Kamera Overhead
Salah satu bidikan paling berguna untuk digunakan dalam streaming Anda yaitu kamera ‘overhead’. Saya telah melihat beberapa artikel gila DIY (Do It Yourself) tentang cara membangun platform kamera overhead yang sempurna. Saya sendiri juga telah mecoba melakukannya sendiri!
Tips Mudah: Gunakan kamera ringan.
Jika Anda menggunakan handycam atau Ponsel Pintar untuk dijadikan sebagai kamera Anda, Anda dapat mendapatkan efek yang sama dengan menggunakan stand mikrofon bersama dengan sebuah boom.
f. Sebuah AV Streaming Mixer untuk menyatukan semuanya
Seperti yang disebutkan di atas, audio hebat dan perekaman video multi-kamera akan sangat meningkatkan kualitas produksi streaming Anda. Sebuah vision mixer adalah alat yang menyatukan semuanya. Vision Mixer membuatnya mudah bertransisi di antara berbagai kamera yang berbeda dan juga akan menangani audio ‘mix’ secara indah.
Ini seperti memiliki studio TV mini di ujung jari Anda!
Terdapat sekian banyak AV Mixer di pasaran. Penting untuk menemukan salah satu yang dapat menangani berbagai jenis kamera, termasuk pada smartphone. Ini juga akan berguna jika Anda bisa memperoleh AV Mixer yang sudah dilengkapi encoder USB 3.0, karena komponen ini akan mengizinkan Anda untuk streaming langsung dari AV Mixer tersebut. Secara alternatif, Anda dapat membeli encoder eksternal untuk menerjemahkan sinyal HDMI ke USB 3.0.
Untuk informasi lebih lanjut tentang setup streaming khusus dan berbagai petunjuk yang Anda butuhkan, Anda harus membaca artikel ini:
Jika Anda perlu mengetahui cara terbaik untuk terhubung ke Facebook Live dan Zoom, Anda harus membaca artikel ini:
Beberapa efek berguna yang dapat Anda gunakan dengan sebuah Vision Mixer
Efek Split Screen (Membagi Layar)
Picture-in-Picture
Efek Cross Fade
Hal penting lain yang perlu dicari yaitu onboard audio mixer. Kualitas dari alat ini akan sangat bervariasi antar AV streaming mixer. Saya telah memilih empat Roland AV switcher di bawah ini dan mereka semua memiliki kemampuan audio yang sangat baik.
AV Switcher Anda mungkin akan menjadi pengeluaran terbesar saat menyiapkan sebuah solusi streaming berkualitas. Saya tidak melebih-lebihkan pentingnya memasukkan alat ini ke dalam perencanaan Anda. Alat tersebut dirancang untuk dioperasikan oleh satu orang, mudah digunakan dan juga sederhana saat dipelajari.
Berikut adalah beberapa AV Streaming Mixer yang merupakan pilihan bagus untuk melakukan streaming kreatif dari dalam rumah.
Paket Streaming Roland V-02HD
(V-02HD + HDMI to USB 3.0 Converter)
V-02 HD adalah sebuah vision switcher dua channel yang sangat compact. Itu berarti alat tersebut akan mengizinkan Anda untuk beralih di antara dua sumber kamera. Anda juga dapat membuat sebuah picture-in-picture (PnP) dengan salah satu kamera Anda. PnP sangat berguna untuk melakukan streaming video di mana Anda ingin melihat presenter dan sesuatu yang lain (mungkin sebuah instrumen?) pada saat yang sama di layar.
V-02 juga memiliki konektor input audio stereo serta dua input audio stereo melalui input HDMI (audio kamera). Terdapat delapan efek audio termasuk delay dan reverb.
Salah satu manfaat besar dari V-02HD yaitu bahwa berganti channel dapat dilakukan dengan sebuah foot switch. Bagus sekali!
HDMI to USB 3.0 encoder yang datang bersama dengan ‘Paket Streaming V-02HD’, mengizinkan Anda untuk menghubungkan sebuah konektor USB 3.0 secara langsung ke komputer Anda untuk proses streaming.
V-02HD juga dilengkapi software Remote Control yang mengizinkan Anda mengoperasikan switcher melalui tablet.
Software Remote Control (RCS) untuk V-02HD
VR-1HD Streaming Mixer
Seri VR dari Vision Mixer streaming sangat populer di kalangan streamer kreatif (orang yang melakukan streaming)! VR-1HD sangat compact, powerful dan sempurna untuk penggunaan satu orang operator.
VR-1HD menangani tiga sumber HDMI (kamera, iPhone, tablet, komputer, dan sebagainya) dan memiliki user interface yang sederhana. Alat ini benar-benar merupakan perangkat plug-and-play, karena alat ini memiliki scaler pada semua input sehingga dapat menangani apapun yang Anda instruksikan kepadanya.
Efek video yang ada termasuk berbagai transisi, Picture-in-Picture (PnP) dan keying (untuk logo). Dengan VR-1HD Anda dapat mengatur ‘adegan’, yang merupakan komposit dari presentasi layar favorit Anda. Ini dapat termasuk PnP diri Anda yang berbicara di sudut kanan bawah layar, sementara video utama difokuskan pada instrumen yang Anda mainkan.
Selama perekaman audio, VR-1HD akan menangani semuanya untuk Anda! Alat ini memiliki dua input mikrofon XLR balanced dengan phantom power. Alat ini juga memiliki stereo line input dan stereo line output. Mixer Audio adalah bagian dari interface yang membuatnya intuitif untuk digunakan. Terdapat juga sejumlah efek audio untuk memberikan Anda audio dengan sound profesional setiap saat.
VR-1HD memiliki HDMI to USB 3.0 encoder bawaan sehingga Anda dapat melakukan streaming live dari unit tersebut. Peralatan ini adalah solusi streaming yang ideal untuk sebagian besar ide-ide kreatif yang ingin membawa streaming mereka ke level berikutnya.
VR-1HD juga memiliki software Remote Control yang mengizinkan Anda mengoperasikan switcher melalui tablet.
Software Remote Control (RCS) untuk VR-1HD Streaming Mixer
Paket Streaming Roland V-1HD
(V-1HD + HDMI ke USB 3.0 Converter)
V-1HD adalah Vision Mixer empat channel. Ini berarti bahwa alat tersebut dapat beralih antara empat sumber HDMI (kamera, iPhone, tablet, komputer, dan sebagainya) yang berbeda. Ini adalah unit yang compact dan dilengkapi dengan T-Bar yang sangat baik untuk menciptakan transisi lambat di antara berbagai bidikan kamera Anda.
Switcher ini sangat ideal untuk ide-ide kreatif yang ingin memperkenalkan gambar melalui komputer atau logo untuk bantu mempromosikan merek mereka. Efek visi mencakup berbagai efek transisi, Picture-in-Picture (PnP), split screens (membagi layar) dan efek keying. V-1HD hanya memiliki satu scaler (channel 4) sehingga Anda harus berhati-hati untuk mencocokkan sumber Anda.
Bagian audio V-1HD mencakup empat input audio stereo dari port HDMI, sebuah stereo line level input dan sebuah input level mikrofon. Itu menghasilkan 12 channel audio secara bersama-sama! Terdapat banyak efek audio seperti delay, reverb, EQ dan kompresi di setiap channel.
Encoder HDMI ke USB 3.0 yang melengkapi ‘Paket Streaming V-1HD’ mengizinkan Anda untuk menghubungkan konektor USB 3.0 secara langsung ke komputer Anda untuk streaming.
V-1HD juga memiliki software Remote Control yang mengizinkan Anda mengoperasikan switcher melalui tablet.
Software Remote Control untuk V-1HD Vision Mixer
Beberapa artikel lain yang mungkin menarik bagi Anda
Kesimpulan semua ini!
Saya harap artikel ini telah memberi Anda beberapa ide tentang cara streaming konten Anda. Terdapat begitu banyak peluang bagi para artis dan performer dalam suatu pertunjukkan tertentu untuk berbagi karya mereka dan terhubung dengan para penonton di seluruh dunia.
Sebuah temuan menarik yang keluar dari proyek ini yaitu kami melihat bahwa streaming di Zoom memiliki kualitas yang sedikit lebih baik dibanding streaming di Facebook Live kami, namun jumlah penonton yang ikut bergabung lebih sedikit karena adanya kompleksitas login ke aplikasi. Streaming Facebook Live kami memiliki lebih banyak orang yang hadir secara signifikan dan semua orang mengatakan bahwa suara dan videonya baik-baik saja! Ini mungkin merupakan sesuatu yang perlu dipertimbangkan untuk proyek Anda.