Tips EQ Cepat untuk Mixing

Kontrol Nada untuk Musik Anda

Penulis: Pemimpin Redaksi, Paul White untuk Sound on Sound dan Tim Fitur Roland Inggris

Apa itu Equalization (EQ)?

Sejauh menyangkut produksi musik, Equalization(penyamarataan) benar-benar hanya berupa kata fantastisuntuk kontrol nada.

eq-tips-header
– sebuah perangkat yang dapat memotong atau meningkatkan bagian tertentu dari spektrum audio.

EQ dapat digunakan entah untuk membuat tonalitas baru dan untuk membantu memperbaiki atau menyamakan masalah yang terjadi dalam rantai perekaman, meskipun Anda tetap harus berupaya memperbaiki masalah tersebut terlebih dahulu. Meskipun mungkin sistem audio hi-fidi rumah Anda hanya memiliki kontrol bass dan treble dasar, namun equalizer studio, entah berupa perangkat keras ataupunplugin bisa jauh lebih canggih.M480-STDR

EQ Kelas Profesional…

Equalizer yang serius mencakup alat yang dikenal sebagai filter high-cut dan filter low-cut.Sesuai namanya, filter tersebut untuk mengurangi level yang ekstrim tinggi dan rendah tanpa mempengaruhi bagian yang terjadi di wilayah di antara mereka. Mereka dapat dirancang untuk berbagai level kecuraman yang diekspresikan dengan dB, di mana semakin besar dB per oktaf,maka akan semakin curam filter tersebut. Sebuah filter analog resistor/kapasitor sederhana memiliki kemiringan 6dB per oktaf, dan ini terkadang dinyatakan sebagai filter urutan pertama. Kemudian, filter urutan kedua akan memiliki 12 dB/oktaf, filter urutan ketigasebesar 18dB/oktaf, filter urutan keempat sebesar 24dB/oktaf dan seterusnya. Filter yang lebih curam dari 24dB per oktaf dapat memiliki efek yang tidak diinginkan pada tonalitas. Filter dengan 18dB/oktaf menjadi kompromi yang paling populer. Filter high-cut sering digunakan untuk mengurangi desisan pada frekuensi tinggi atau untuk mengurangi suara tajam, sedangkan filter low-cutsering digunakan untuk mengurangi level bass yang dalam (deep bass)atau suara gemuruh yang disebabkan oleh getaran lantai. Sebuah mixer khusus memiliki filter low-cutyang diatur untuk dapat bekerja pada 80 hingga 100Hz,sedangkan filter high-cut diatur pada 10 hingga 12kHz.

Artikel terkait: Tips Perekaman Musik Pasca Produksi

Shelving Type EQ (EQ Tipe Rak)…

Kontrol bass dan treble yang Anda temukan pada sistem hi-fiAnda umumnya termasuk dalam shelving type(berjenis rak) dan mampu menawarkan pemotongan maupun peningkatan frekuensi. Sebuah low shelf EQ memotongdan meningkatkan semua frekuensi di bawah titik cutoff-nya (titik potongnya) dengan jumlah nominal yang sama.Meskipun menggunakan Sirkuit Analog, dalam prakteknya akan selalu ada lereng antara area di mana filter bekerja serta area yang seharusnya ditinggalkan. Poin utama yang perlu diingat yaitu bahwa lereng filter tidak terus menerus naik atau turun di X dBs per oktaf seperti filter low-cut dan high-cut dasar yang telah disebutkan sebelumnya namun terlihat lebih merata. Karena grafiknya terlihat seperti dataran tinggi dari rak, maka diberikan nama filter seperti itu. Sebuah mixer EQ khusus menawarkan rentang pemotongan/dorongan frekuensi berkisar 15dB. m-480-eq

EQ Parametrik…

EQ Parametrik adalah tempat di mana hal-hal menjadi menarik. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat memotong atau meningkatkan frekuensi di mana saja dalam spektrum audio dengan efek minimal pada frekuensi di kedua sisi area yang diminati. Jika Anda menganggap musik yang belum diatur EQ-nyaterlihat sebagai garis datar pada frekuensi dibanding tempak adanya grafik level, maka sebuah EQ parametrik dapat menempatkan sebuah “benjolan berbentuk lonceng” atau menukik di suatu area di sepanjang garis itu. Kontrol frekuensi yang dimilikinya mengatur di mana pusat “benjolan” tersebut berada,sedangkan kontrol Q mengatur seberapa lebar benjolan akan terlihat. Semakin tinggi nilai Q, semakin sempit bentuk “benjolan” tersebut. Kontrol level (gain control)menetapkan seberapa banyak pemotongan atau peningkatan terjadi pada frekuensi tersebut. Dengan demikian, EQ parametrik memiliki tiga kontrol utama: Gain, Qdan Frequency. Karena jenis equalizer ini mempengaruhi pita frekuensi audio tertentu, maka EQ tersebut juga disebut sebagai bandpassfilter. Di perangkat pemadu musik yang lebih sederhana, Anda mungkin dapat menemukan kontrol mid-range(rentang menengah) dari level dan frekuensi.Namun, hanya perangkat yang lebih canggih atau outboard equalizer (atau stasiun kerja setara alat tersebut) memiliki sebuah kontrol Q untuk mengizinkan Anda menyesuaikan lebar pita yang diproses. Jika tidak ada kontrol Q, maka Anda memiliki sweep equalizer, bukan EQ parametrik. EQ AdjustSebuah EQ parametrik khusus memiliki rentang pemotongan atau peningkatan sekitar 15dB dan dapat mencakup beberapa tahapan terpisah sehingga Anda dapat melakukan pemotongan atau peningkatan di beberapa bagian spektrum audio pada saat yang sama. Sebagai contoh, Anda mungkin ingin menurunkan level resonansi “kotak-kotak” di rentang tengah bawah sembari menambahkan sedikit definisi (kejernihan) pada 4 hingga 5kHz. Sebuah Equalizer DAW mungkin memiliki tiga atau empat tahapan parametrik, filter low-cutdanhigh-cut serta berbagai shelving filter. Salah satu teknik yang sangat umum ketika mencoba mencari tahu frekuensi mana yang perlu dipotong yaitu dengan terlebih dahulu mengatur EQ parametrik Anda ke sebuah Q sekitar satu atau duanya (bandwidth yang cukup sempit) dan kemudian melakukan peningkatan ke atas sambil memastikan bahwa levelnya cukup rendah untuk tidak menambahkan distorsi. Selanjutnya, atur kontrol frekuensi sehingga kontrol tersebut perlahan-lahan memindai seluruh rentang audio dan mendengarkan saat filter menampilkan elemen suara yang berbeda –suara “boom” di sini, bunyi “sengau” di sana dan sebagainya. Setelah Anda menemukan rentang frekuensi yang bermasalah, Anda dapat menentukan seberapa banyak pemotongan yang diperlukan untuk memperbaikinya. Dari deskripsi yang disebutkan di atas, Anda mungkin dapat berasumsi bahwa sebuah equalizer hanyalah sebuah alat yang mengizinkan Anda menyesuaikan keseimbangan berbagai frekuensi dalam sebuah sinyal audio, dan itu benar sampai ke suatu tingkatan tertentu. Namun, semua EQ analog menciptakan pergeseran fase saat dilakukan pengaturan, hasilnya adalah bahwa beberapa harmonik sedikit lebih tertunda dibanding yang lain tergantung pada frekuensi. Pergeseran fase ini dapat terdengar dan berkontribusi terhadap hasil subjektif akhir ketika equalizer dilakukan pengaturan. Tentu saja, suara karakteristik dari banyak equalizer antik adalah disebabkan kombinasi dari lereng filter mereka.Adanya pergeseran fase yang tercipta dan bahkan distorsi halus juga dihasilkan oleh sirkuit seperti transformator dan tabung audio. digital-eq EQ Analog dan perangkat digitalnya dikatakan sebagai equalizer fase minimal. Namun, adalah mungkin untuk merancang equalizer digital yang tidak menciptakan pergeseran fase apa pun dan ini dikenal sebagai equalizer fase linear. Alat tersebut cenderung terdengar sedikit lebih klinis namun mungkin berguna dalam pembuatan rekaman master atau aplikasi spesialis lainnya. Anda juga dapat menemukan equalizer grafis, satu set filter lonceng yang tumpang tindih yang berada pada interval musik reguler di sepanjang spektrum audio.Sebagai contoh, sepertiga dari oktaf terpisah. Istilah “equalizer grafis” muncul karena tuas geser vertikal umumnya digunakan untuk mengontrol level di setiap pita frekuensi dan hal ini membentuk kurva yang meniru respon EQ yang Anda atur.

Basis Pengetahuan: Pemahaman VS EQ Andagraphic-eq

Beberapa Tips EQ Cepat

Sistem pendengaran manusia dapat menyadari EQ yang ditingkatkan ke atas jauh lebih jelas dibanding EQ yang diturunkan ke bawah, terutama jika area yang diproses sangatlah sempit (Qtinggi atau bandwidth rendah). Sebuah peningkatan rentang menengah yang sempit, misalnya, mungkin terdengar seperti pedal “wah wah” yang tersangkut di tengah jalan, sedangkan pemotongan pada frekuensi yang sama dan dengan lebar yang sama mungkin hampir tidak terdengar. Hal ini memberitahukan kita aturan umum pertama EQ yaitu ketika Anda ingin suara Anda tetap terdengar alami, hindari meningkatkan area spektrum apapun dari yang seharusnya dan menjaga peningkatan parametrik apapun dalam rentang yang cukup lebar. Jika Anda perlu menambahkan gloss (kehalusan) ke frekuensi tinggi (high end), cukup gunakan satu set shelving filteryang diatur antara 8 dan 12kHz dan kemudian lakukan sedikit peningkatan frekuensi. Cara tersebut menambahkan apa yang para insinyur sebut sebagai “udara” tanpa menarik suara keluar dari bentuk yang ada. Secara alternatif, jika Anda berpikir sesuatu perlu dibuat lebih cerah, pertama-tama cobalah memotong lowdibanding meningkatkan hightertinggi karena cara tersebut dapat memberikan efek yang serupa. Instrumen terkadang dapat dibuat untuk lebih selaras di dalam musik paduan yang sibuk jika Anda menggunakan filter high cutdan low cutuntuk “mengurung” suara individu, dan menghapus highdan lowyang tidak perlu. Sebuah masalah yang umum terjadi yaitu terlalu banyak memiliki suara low enddalam instrumen selain drum tendangan dan gitar/synth bass. Untuk itu, filter low-cutini sangat berharga dalam membersihkan hal ini. Musik paduan Anda akan terdengar lebih jernih untuk itu. Selalu lakukan penilaian terhadap pengaturan akhir EQ Anda dengan seluruh trek dimainkan secara bersamaan.Bila tidak, Anda tidak dapat mengetahui cara berbagai suara tersebut akan dapat bekerja bersamaan. Dan terakhir, cobalah untuk tidak mengandalkan EQ sebagai alat untuk memperbaiki rekaman yang berkualitas di bawah standar. Jika Anda kurang memperhatikan akustik ruangandi mana Anda rekam musik (gantungkan beberapa selimut jika suaranya terdengar terlalu hidup atau terlalu kotak-kotak) dan kemudian luangkan waktu untuk menemukan tempat terbaik untuk menempatkan mikrofon, maka Anda tidak memerlukan banyak EQ. Akan selalu lebih baik untuk mendapatkan suara terbaik dari sumber aslinya dibanding mencoba “memperbaikinya dalam musik paduan.”

Menggunakan EQ Grafis pada M-200i

Related Posts

'How To' Articles

Tips Rekaman: Post Production

4 Tips untuk Pemaduan Musik Akhir 1. Memperoleh Hasil Terbaik dari Autotune… Semua pizza sudah habis dimakan, semua trek lagu sudah direkam, dan semua orang merasa

Read More »
Scroll to Top

SIGN UP TO DOWNLOAD
THIS TD-50 CUSTOM PATCHES

Created by Roland V-Drums specialist Simon Ayton, these patches were designed using the internal factory sounds and many of the techniques covered in the TD-50 guide. Enjoy exploring the possibilities!