Pada tahun 1982 George Thorogood dan The Destroyers merilis lagu yang kemudian berisi salah satu riff gitar paling dikenal sepanjang masa … Bad to the Bone.
Tone gitar mid-range ‘honky’ yang berasal dari Gibson ES-125 (dengan pickup P-90 Soapbar), dikombinasikan dengan ampli combo dengan volume sangat keras.
Riff yang khas dari George memainkan slide tembaga buatan sendiri, dan saya akan menunjukkan kepada Anda cara mendapatkan efek yang sama – tanpa menggunakan slide!
Karena saya menggunakan BOSS ME-80 pada video Classic Patches Medley saya, saya akan menjelaskan bagaimana saya mendapatkan tone ‘Bad to the Bone’ pada video tersebut dengan BOSS ME-80, tetapi pada dasarnya prosesnya akan sama pada salah multi efek BOSS apa pun.
Dalam artikel blog sebelumnya, saya berbicara tentang cara terbaik untuk mendapatkan tone gitar adalah dengan mempertimbangkan 4 Elemen Tone Gitar dan menggunakan prinsip-prinsip itu, kami memiliki:
Disumbangkan oleh Josh Munday – Tone Designer
1. Gitar
Beberapa artis blues membuat tone yang langsung dikenali – tetapi George Thorogood membuat Gibson ES-125 dengan pickup P90 Soapbar bagian dari sound khasnya “Tidak ada orang lain yang ingin memainkan gitar murah itu. Ini tidak seperti Les Paul. Saya tidak punya uang ketika kami memulai band. Saya harus membeli ES-125… Itu memiliki sound yang kotor dan kasar. Saya pikir ketika orang mendengarkannya mereka akan tahu itu saya, setidaknya dengan tone jika bukan frase gitar.” *
Anda harus melakukan sedikit penyesuaian di pengaturan akhir tergantung gitar apa yang Anda gunakan.
2. Pemilihan Pickup
Pikcup P-90 asli lahir lebih dulu dari humbucker dan, sebagai pickup coil tunggal besar, memiliki sound yang lebih cerah. Saya dapat tahu tone gitar pada ‘Bad to the Bone’ adalah bridge pickup oleh karena ‘honkiness’ yang parau. Jadi, jika gitar Anda memiliki pickup single coil, pilihlah bridge pickup. Jika Anda tidak memiliki gitar dengan pickup single coil di posisi bridge carilah perkiraan terdekat misalnya Pada gitar 2 humbucker seperti Les Paul, pilihlah bridge pickup dan saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengnyesuaikan perbedaan tone nanti – di bagian EQ, Kompresor dan FX.
3. Ampli
Selalu mulai dengan semuanya OFF – Saya tidak bisa cukup menekankan ini! Temukan tombol OFF untuk semua yang ada di rantai sinyal sehingga yang dapat Anda dengar hanyalah sound gitar dry (kering) Anda.
Ingat simulator multi-FX / amp seperti BOSS ME-80 mensimulasikan ruangan yang penuh dengan peralatan, jadi pertimbangkan seperti itu – Anda hendaknya tidak masuk ke ruangan yang penuh amp dan FX sudah dalam posisi ON, kan? Anda akan terlebih dahulu mencolokkan ke ampli, mendapatkan tone dasar yang baik, kemudian menyalakan efek satu per satu dan membangun sound Anda…. demikian juga dengan multi-FX apa pun.
Saat memilih ampli ada beberapa aturan dasar praktis yang akan membantu:
► Atur EQ ‘flat’ (yaitu semua pengaturan pada titik pertengahan atau jarum angka 12) karena ini memberi Anda titik awal yang netral sehingga EQ tidak mewarnai tone.
► Atur gain pada sekitar seperempat putaran (arah jam 9).
Sekarang Anda harus memiliki ide yang baik seperti apa tone ampli polos itu terdengar melalui jumlah gain ringan, sehingga Anda dapat mendengar karakter gain stage.
Tidak ada informasi pasti tentang amp yang digunakan George untuk rekaman ini kita harus menggunakan telinga kita. Karena dia kebanyakan menggunakan ampli gaya ‘combo’ yang disetel dengan sangat keras, saya telah memilih pengaturan amp ‘Drive’ dan mengubah semua pengaturan EQ menjadi penuh, kemudian menarik pengaturan BASS kembali ke 85 (karena mulai meredam tone sedikit). Saya hanya menempatkan GAIN hingga sekitar 40 karena itu bukan tone hi-gain.
Bahkan pada pengaturan EQ ini saya tidak bisa mendapatkan ‘honkiness mid-range’ yang sama jadi saya telah menggunakan EQ kedua dari bagian EQ / FX2 untuk meningkatkan MID dan HIGH dengan pengaturan masing-masing 55 (dan BASS hanya tersisa di 50 netral).
4. Efek
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Anda harus menggunakan efek untuk memodifikasi tone pickup sehingga sesuai dengan tone gitar Anda. Saya menggunakan Fender G-5 Stratocaster dan memilih single coil di posisi bridge, sehingga tonenya cukup dekat dengan Soapbar P-90 untuk saya gunakan,
Jika Anda memiliki Humbucker di posisi Bridge, Anda mungkin ingin menggunakan fitur konverter ‘Hum-Single’ di bagian COMP/FX1 me-80. Ini akan menipiskan tone humbucker tebal Anda untuk memberi Anda tone P-90 yang lebih mid-range itu.
Sekarang mari kita mendapatkan efek slide – tanpa menggunakan sepotong pipa tembaga!
Atur Control Pedal (CTL) ke ‘-1 Oktaf’. Ketika Anda mendorong kaki Anda ke depan itu normal tuning tetapi dengan menarik kaki Anda kembali ke tumit sedikit Anda dapat bending pitch ke bawah. Sebagian besar slide yang dilakukan dalam lagu ini hanya slide 2-fret (atau 1 nada) sehingga Anda hanya perlu menggunakan sebagian kecil dari perubahan pedal ekspresi.
Rekaman ‘Bad to the Bone’ memiliki efek Reverb yang bagus di atasnya (yang dapat Anda dengar dengan jelas di antara riff pembukaan) jadi untuk ini saya telah memilih HALL Reverb dan menempatkan pengaturan di 28.
Itu dia sobat, itulah bagaimana saya mendapat tone gitar ‘Bad to the Bone’ yang dapat Anda dengar dalam video.
Unduh patch ‘Bad to the Bone’ untuk BOSS GT-100 DI SINI
Unduh patch ‘Bad to the Bone’ untuk ME-80 DI SINI
Unduh patch ‘Bad to the Bone’ untuk GT-001 DI SINI
Terima kasih kepada Mark Smith atas bantuannya dalam menulis artikel ini.
Artikel Terkait
BOSS ME-80 Patch Klasik Medley
Tone Gitar ‘Killer Queen’ Brian May Dibedah
Another Brick In The wall – Bagian II ‘ (Pink Floyd) Tone Gitar Dibedah
Tone Gitar ‘Panama’ (Van Halen) Dibedah
Tone Gitar ‘Hotel California’ (The Eagles) Dibedah
‘Bad to the Bone’ (George Thorogood) Tone Gitar Dibedah
Tone Gitar ‘Crazy Train’ (Ozzy Osbourne) Dibedah
Tone Gitar ‘Killing In The Name’ (Rage Against The Machine) dibedah
Produk-produk terkait
Akses Langsung ke Dunia Tone Besar
Versi 2.0: Kekuatan Penuh untuk Panggung dan Studio
Daya GT Unggulan di Desktop Anda
Gambar: misha / 123RF