'How To' Articles

Tone Gitar Pink Floyd ‘Another Brick in the Wall, Part II’ Dibedah

Jika Anda Google istilah pencarian yang sangat spesifik seperti ‘Another Brick in the Wall Part II guitar tone’ Anda masih mendapatkan lebih dari 16 juta entri! Ada beberapa teori aneh dan gila di luar sana, tetapi untungnya bagi kami Dave Gilmour telah melakukan beberapa wawancara video yang menggambarkan sound di balik salah satu solo gitar paling ikonik sepanjang masa.

Pada rekaman aslinya, ia memainkan Les Paul Gold Top (dengan pickup P-90) langsung ke mixer dan kemudian menyadur dan mengompres sinyal, sebelum dikembalikan lagi menuju Mesa Boogie Mark I Amplifier yang di mic’d dan direkam … Fiuh.. Ambil napas!

Karena saya menggunakan BOSS ME-80 di video Classic Patches Medley saya, saya akan menjelaskan bagaimana saya akan membuat tone ini menggunakan unit tersebut, tetapi pada dasarnya prosesnya akan sama pada salah multi efek BOSS apa pun.

Disumbangkan oleh Josh Munday – Tone Designer

Dalam artikel blog sebelumnya, saya berbicara tentang cara terbaik untuk mengulik tone adalah dengan mempertimbangkan 4 Elemen Tone Gitar dan menggunakan prinsip-prinsip itu, kami memiliki:

1. Gitar

Untuk solo di Another Brick di Wall Part II, Dave Gilmour menggunakan Gibson Les Paul Goldtop dengan pickup soapbar P90. P-90 original lebih dulu ada sebelum humbucker dan, karena itu adalah pickup single coil besar, memiliki lebih banyak top end dalam suaranya.

Untuk menciptakan kembali tone gitar ‘Another Brick in the Wall – Part II’, saya menggunakan Fender G-5. Anda harus melakukan sedikit penyetelan di pengaturan akhir tergantung gitar apa yang Anda gunakan.

2. Pemilihan Pickup

Ini adalah jenis tone pickup neck, Anda dapat mengetahui berdasarkan bagaimana tone terdengar ‘mellow’ dan ‘hollow’. Jadi pilih pickup neck.

Jika Anda tidak memiliki gitar dengan pickup single-coil di posisi neck, gunakan pendekatan terdekat pada gitar Anda. misalnya pada gitar 2-humbucker seperti Les Paul, cukup pilih pickup neck, Anda dapat mengimbangi perbedaan tone nanti di bagian EQ, Kompresor, dan FX.

3. Ampli

Selalu mulai dengan semuanya – Saya tidak bisa cukup menekankan ini! Temukan tombol OFF untuk semua yang ada di rantai sinyal sehingga yang dapat Anda dengar hanyalah suara gitar dry (kering) Anda yang masuk.

Ingat simulator multi-FX / amp seperti BOSS ME-80 adalah mensimulasikan ruangan yang penuh dengan peralatan, jadi pertimbangkan seperti itu – Anda seharusnya tidak berjalan ke ruangan yang penuh amp dan FX dan mulai dalam keadaan langsung ON kan? Anda akan lebih dulu mencolokkan ke ampli, mendapatkan tone dasar yang baik, kemudian menyalakan efek satu per satu dan membangun sound Anda…. demikian juga dengan multi-FX apa pun.

Karena kita mencari sound yang mirip dengan Mesa Boogie Mark I Amplifier vintage yang memiliki karakter gain suara yang sangat halus, jadi kita akan menggunakan pengaturan Amp ‘LEAD’ BOSS ME-80.

Atur EQ “flat” (yaitu semua pengaturan di titik setengah atau arah 12). Ini memberi Anda titik awal yang netral sehingga EQ tidak mewarnai tone. Untuk tone khusus ini kita dapat meninggalkan EQ pada pengaturan ini.

Atur tahap gain sekitar seperempat putaran (jarum angka jam 9).

Sekarang Anda telahg memiliki gambaran yang baik tentang tone ampli polos apa yang terdengar seperti dengan jumlah gain ringan, sehingga Anda juga dapat mendengar karakter gain.

Anda akan melihat bahwa meskipun tidak ada banyak gain yang ada pada amplifier, ada BANYAK sustain pada rekamannya, yang akan kami bahas dalam efek.

4. Efek

Anda harus menggunakan efek untuk memodifikasi tone pickup agar efek itu ada dalam tone gitar Anda. Saya menggunakan Fender G-5 Stratocaster dengan single coil di neck, jadi itu sudah sangat mirip dengan pickup P-90 depan di Les Paul Gold Top. Jika Anda menggunakan humbucker di neck mungkin masih terdengar sangat dekat karena kompresi yang akan segera kami tambahkan mengubah attack tone gitar.

Untuk mendapatkan sustain yang ada dalam rekaman, kita perlu menjalankan sejumlah besar kompresi. Gunakan pengaturan COMP dan putar SUSTAIN hingga 65, ATTACK hingga 75 dan LEVEL di 50. Ini akan memberi Anda sustain bahkan dengan gain rendah, sehingga kami dapat menjaga overdrive halus yang bagus.

Ada juga sejumlah besar Reverb pada sound ini juga jadi saya telah memilih HALL Reverb dan mengubahnya menjadi sekitar 35.

Itu dia bagaimana saya mendapatkan tone gitar Pink Floyd ‘Another Brick in the Wall, Part II’.