Saatnya untuk melihat kembali beberapa trek klasik bersama Malcolm Green, pemain drum untuk seminal pop group Split Enz.
Dikontribusikan oleh Simon Ayton untuk Blog Roland Australia
Enz mengguncang panggung musik pada tahun 70-an dengan rambutnya yang tidak biasa dan kostum edan yang mencerminkan kepribadian berbeda dari lagu-lagu unik mereka.
Salah satu dari kepribadian tersebut akan cukup dapat membedakannya secara langsung dari berbagai musisi lain yang memainkan musik mereka di bar rock yang digetarkan oleh suara gitar di sekitar Australia. Namun, kecemerlangan lirik lagu dan kedalaman musik Split Enz membuat mereka meroket dan menjadi bintang dengan terobosan terbesar mereka yang hadir pada tahun 1980 dengan album ‘True Colours’.
Single ‘I Got You’ mencapai peringkat nomor satu di Australia dan memecahkan tangga lagu internasional band di Inggris, AS dan mencapai posisi 10 besar di Kanada.
Setelah beberapa perubahan keanggotaan, Split Enz dibubarkan pada pertengahan tahun 80-an yang ditandai dengan suksesnya Finn bersaudara dalam memainkan musik solo mereka dan kesuksesan band musiknya yang memainkan lagu pop raksasa Crowded House.
MALCOLM GREEN
Mesin pada band tersebut yaitu drum.
Jika pemain drum berhenti bermain, maka secara umum musiknya juga akan berhenti. Melalui permainan drum Mal yang bijaksana dan percaya diri, lagu-lagu itu diberi pijakan yang kuat di mana lirik melodi dari Neil dan Tim Finn mampu tumbuh, mekar dan berkembang.
Bagaikan sebuah ensiklopedia berupa teknologi drum elektronik yang berjalan, Mal telah memiliki dan memainkan semua produk drum secara signifikan selama bertahun-tahun dan bahkan menjadikan V-Drums sebagai basis Green Sound Studionya untuk merekam semua suara drum.
Dalam edisi Behind The Drums kali ini, Mal memberikan pemikirannya tentang semua informasi drum mulai dari tahap embrionik (tahap awal) dari sebuah lagu, seni memainkannya di dalam sebuah band, hingga pembuatan album.
Mal membawa Anda melalui tiga trek klasik Split Enz dalam video Behind The Drums ini. Di setiap bagian, Mal akan berbicara kepada Anda melalui filosofinya tentang bermain drum dalam konteks band dan cara Anda tumbuh sebagai pemain. Berikut adalah tiga tips dari Mal:
I SEE RED – Stamina dan Tempo
Dalam lagu “Frenzy” tahun 1979 yang serba cepat ini, Mal merefleksi kembali sesi rekaman dan membahas tentang cara memilih tempo lagu dengan menunjukkan beberapa teknik yang dia gunakan untuk mempertahankan tempo ritme yang solid dan cepat sepanjang permainan lagu tersebut.
TONTON “I SEE RED” DI SINI —-> http://youtu.be/3TFJkCRpXGA?t=13s
I GOT YOU – Dinamis
Salah satu hits terbesar dari Enz, Mal berbagi ide-idenya tentang tensi dan pelepasannya, dan membangun lagu yang dinamis dalam sebuah lagu. Dia menunjukkan bagaimana dua ritme yang saling berlawanan di dalam lagu tersebut dapat membantu pendengar menyusuri sebuah perjalanan sambil menceritakan kisah liriknya. Seperti yang dijelaskan Mal, apa yang tidak Anda mainkan seringkali merupakan hal yang membuat dampak paling besar.
TONTON “I GOT YOU” DI SINI —-> http://youtu.be/3TFJkCRpXGA?t=4m33s
CHARLIE – Bermain untuk lagu, menjadi bahan perekat
Dalam lagu penutup ini, Mal berbicara tentang bagian drum yang unik ini dan perasaannya mengenai penciptaan tempat yang nyaman untuk bermain drum. Mal juga meringkas keterikatan emosionalnya dengan baik bersama lagu ini dan bagaimana dia melihat peran drum di dalam band.
TONTON “CHARLIE” DI SINI —-> http://youtu.be/3TFJkCRpXGA?t=8m43s