'How To' Articles

Rage Against The Machine ‘Killing In The Name’ Bedah Tone

Disumbangkan oleh Josh Munday – Tone Designer

‘Killing in the Name’ adalah singel utama yang dirilis dari album debut untuk band Rage Against the Machine pada tahun 1992. Dengan riff gitar yang sangat kuat (dan lirik yang sama kuatnya) lagu ini menjadi lagu yang menentukan bagi band ini.

Gitaris Tom Morello mengatakan bahwa dia menulis riff khas saat mengajar siswa gitar tentang penyetelan Dropped-D tetapi untuk tone ini kita akan berkonsentrasi terutama pada solo. Tom adalah gitaris yang sangat kreatif dan dikenal karena penggunaan efeknya yang unik dan kreatif.

Untuk rekaman ini Tom menggunakan Marshall JCM800-nya, Fender Telecaster dan Whammy Pedal untuk mendapatkan efek pitch shifter +2 oktaf di solo. Ini adalah tone yang sangat sederhana dan ini adalah rekaman ‘super kering’ sehingga tidak ada ambience reverb atau ruang yang digunakan.

Karena saya menggunakan BOSS ME-80 di video Classic Patches Medley saya, saya akan melalui bagaimana saya mengulik tone ‘Killing In The Name’, tetapi pada dasarnya prosesnya akan sama pada unit multi efek BOSS apa saja.

Dalam artikel blog sebelumnya, saya berbicara tentang cara terbaik untuk mencari tone adalah dengan mempertimbangkan 4 Elemen Tone Gitar dan menggunakan prinsip-prinsip itu, kami memiliki:

1. Gitar

Fender Telecaster dengan 2 pickup single coil.

2. Pemilihan Pickup

Ini adalah tone pickup neck yang dapat kita kenali karena karakteristik ‘kosong’ khas dari posisi pickup ini. Jadi pilih pickup neck.

Jika Anda tidak memiliki gitar dengan pickup singe-coil di posisi neck, gunakan pendekatan terdekat pada gitar Anda. misalnya pada gitar 2-humbucker seperti Les Paul, cukup pilih pickup neck, Anda dapat mengimbangi perbedaan tone berikutnya di bagian EQ, Kompresor, dan FX.

3. Ampli

Selalu mulai dengan semuanya – Saya tidak bisa cukup menekankan ini! Temukan tombol OFF untuk semua yang ada di rantai sinyal sehingga yang dapat Anda dengar hanyalah suara gitar kering Anda.

Ingat simulator multi-FX / amp seperti BOSS ME-80 adalah mensimulasikan ruangan yang penuh dengan peralatan, jadi pertimbangkan seperti itu – Anda tidak akan berjalan ke ruangan yang penuh amp dan FX dan mulai dengan langsung menyalakan ON kan? Anda akan mencolokkan ke ampli terlebih dahulu, mendapatkan tone dasar yang baik, kemudian menyalakan efek satu per satu dan membangun sound Anda…. demikian juga dengan multi-FX apa pun.

Saat memilih ampli ada beberapa aturan dasar praktis yang akan membantu:

► Atur EQ ‘flat’ (yaitu semua pengaturan pada titik pertengahan atau jarum angka 12) karena ini memberi Anda titik awal yang netral sehingga EQ tidak mewarnai tone.

► Letakkan gain hingga putaran sekitar seperempat sampai setengah (jarum angka 9).

Sekarang Anda harus memiliki ide yang baik tentang seperti apa tone ampli polos terdengar dengan jumlah gain ringan, sehingga Anda juga dapat mendengar karakter bertahap dari gain.

► Tom Morello menggunakan head Marshall JCM800 50 watt dengan 1 x 412 Quad Box jadi saya pertama kali menggunakan pengaturan STACK di ME-80, tetapi kemudian menemukan bahwa pengaturan DRIVE untuk ampli lebih dekat ke tone dari album. GAIN berada di 50% tetapi saya telah memutar pengaturan bass dan treble agar terdapat ketumpulan pada pickup leher. Pengaturan yang saya gunakan adalah BASS di 81, MIDDLE pada 60 dan TREBLE pada 96.

4. Efeknya

► Anda harus menggunakan efek untuk memodifikasi tone pickup agar terjadi pada tone gitar Anda. Saya menggunakan Fender G-5 Stratocaster dengan singke coil di neck, sehingga tonenya cukup dekat dengan Telecaster.

Jika Anda memiliki Humbucker di posisi neck, Anda mungkin ingin menggunakan fitur konverter ‘Hum-Single’ di bagian COMP/FX1 me-80. Ini akan menipiskan tone humbucker anda yang terdengar tebal untuk memberi Anda tone single coil dari Tele.

► Bagian yang paling dikenal dari solo ini adalah penggunaan perpindahan pitch Tom Morello. Dia menggunakan pitch shifter “2 oktaf ke atas” untuk mendapatkan efek itu dan kita dapat mereplikasi ini dengan mengatur pedal ekspresi atau Pedal FX Section ke “+2OCT” dan mulai dengan pedal ditekan ke bawah di tumit, kemudian injak ke depan pada jari kaki Anda untuk 2 oktaf ke atas shift.

► Rekaman ini sangat “kering” sehingga tidak ada efek REVERB.

Itu dia guys, itulah bagaimana saya mendapatkan tone gitar ‘Killing In The Name’ yang dapat Anda dengar dalam video.