'How To' Articles

Mode Dorian untuk Gitaris

Latar belakang

Saya bisa membicarakan detail tentang perbedaan antara mode Dorian abad pertengahan, modern dan Yunani, tetapi itu akan membutuhkan pelajaran sejarah dan melibatkan istilah aneh seperti ‘tetrachords dipisahkan oleh whole tone’ – jadi saya akan membiarkan para ahli untuk bertarung di Wikipedia.
Inti dari artikel ini adalah untuk menggambarkan bahwa jika Anda memiliki pemahaman dasar tentang teori akor, mudah untuk melepaskan diri dari scale mayor, minor, dan pentatonik standar – dan Anda dapat menciptakan nuansa yang baru untuk lagu dan solo Anda.

Disumbangkan oleh Mark Smith untuk Blog Roland Australia

Rasa Dorian

Mode Dorian memiliki nuansa yang sedikit minor (sedih), tetapi dicampur dengan nada mistis dan menarik. Saya suka istilah ‘manis dan asam’ ketika menggambarkannya. Mode ini digunakan dalam banyak genre termasuk klasik, pop, rock, metal dan jazz.

Contoh karya gitar Dorian yang paling banyak terdengar antara lain tema utama Joe Satriani dalam ‘Surfing With The Alien’, ‘Another Brick in the Wall (Part II) karya Pink Floyd dan lagu rakyat tradisional ‘Scarborough Fair’.

Namun, itu hanya puncak gunung es. Penggunaan kreatif struktur Dorian dapat ditemukan dalam bait lagu-lagu seperti ‘Billie Jean’ (Michael Jackson) dan ‘Smoke on the Water’ (Deep Purple). Saya menggunakan istilah ‘penggunaan kreatif’ karena secara teknis tidak akan akurat untuk mengatakan bahwa setiap nada benar-benar dari mode Dorian, tetapi lagu-lagu tertentu memiliki nuansa itu.

Bahkan, mengenai solo, sebenarnya cukup jarang seorang pemain gitar akan tetap pada satu mode untuk seluruh durasi solo, karena ‘rasa’ berasal dari konteks akord yang mendasarinya.

Bingung? Mari kita mundur kembali dua langkah. Biasanya, seorang gitaris akan melakukan sedikit lebih dari sekadar memainkan kunci lagu sebelum mulai solo. Namun, menggunakan mode mengharuskan Anda untuk berpikir sedikit berbeda – membagi lagu menjadi beberapa bagian (syair, chorus/reff, tengah dll), lihat struktur akor untuk setiap bagian dan kemudian pilih mode. Mengapa? Karena mode jauh lebih dari sekadar urutan nada yang dapat Anda gunakan untuk solo – mode mendapatkan rasa uniknya dari caranya yang cocok dengan progresi akor yang mendasarinya.

Jadi, mari kita selami lebih dalam dan baca teorinya, tonton videonya, dengarkan bagian yang berisi mode Dorian secara eksklusif (seperti yang ditunjukkan). Setelah ini, download backing track, chord chart, dan posisi fretboard kemudian cobalah sendiri.

Teori

Dalam artikel ‘Pengenalan Mode’ pertama, kami melihat bagaimana mode Dorian adalah mode^ke-2 dari skala mayor relatif (dimulai dan berakhir pada nada kedua kunci).

Misalnya, jika kita berada di kunci C, nada skala mayor akan C, D, E, F, G, A, B, C. Mode Dorian memiliki nada yang sama persis, tetapi dimulai dan berakhir pada nada ke-2^{> sehingga akan D, E, F, G, A, B, C, D dan terlihat seperti ini:}

Karena mode D Dorian memiliki nada yang sama persis dari skala mayor C, mengapa repot-repot memberikan nama mewah? Pertanyaan bagus! Karena suara mode tergantung pada akor yang mendasarinya, dan ini sering dijelaskan dalam hal bagaimana mode dibandingkan dengan skala mayor relatif.

Skala D mayor: D, E, F#, G, A, B, C#, D

Mode D Dorian: D, E, F, G, A, B, C, D

Anda dapat melihat dari diagram di atas bahwa mode Dorian sama dengan skala D mayor – kecuali nada ke-3^rd dan 7^th telah diturunkan/flat (F# menjadi F, dan C # menjadi C). Inilah yang memberikan mode Dorian rasa uniknya.

Untuk alasan ini, mode Dorian sering ditulis sebagai : 1 2♭3 4 5 6 ♭7.

Kapan Menggunakan Mode Dorian

Sebagian besar gitaris memainkan solo dengan menggunakan kunci lagu, kemudian memilih skala mayor, minor, pentatonik atau blues sebagai dasar untuk solo mereka. Namun, untuk mendapatkan penggunaan mode yang paling efektif, Anda harus berpikir sedikit berbeda. Anda perlu berpikir dalam hal progresi akor modal, dan untuk tidak hanya melihat semuanya dalam hal kunci induk.

Karena mode Dorian di kunci C berisi D E F G A B C D, jika kita mengambil 1^st,3^rd, 5^th dan 7^th notes (D F A C), kita memiliki akor Dm7. Jadi, keajaiban mode Dorian terjadi ketika Anda bermain di kunci C, tetapi akord D minor (atau Dm7) adalah inti dari progresi.

Artinya, mode Dorian akan bekerja paling cocok ketika progresi akor lagu menyelesaikan/resolve sendiri pada akorD IIm7 dari kunci apa saja.

Contoh Video

Dalam video di bawah ini, gitaris Roberto Restuccia menunjukkan nuansa mode Dorian.

Backing track yang funky memberi Anda banyak ruang untuk kreatif saat solo. Trek ini berada di kunci Bb, dan sangat cocok untuk solo Dorian karena memiliki 16 bar langsung dari akord C minor sebagai backing. Roberto menggunakan mode C Dorian di seluruh video dengan scale blues sesekali digunakan untuk perbandingan (ya, itu disengaja!).

Cobalah Sendiri

Berkat orang-orang baik di Coffee Break Grooves, Anda dapat mengunduh semua yang Anda butuhkan secara gratis (backing track, bagan akor, dan posisi jari), lalu mencobanya sendiri. Trek backing penuh yang berlangsung selama sekitar 15 menit, jadi ada banyak waktu bagi Anda untuk lebih mendalami tanpa harus start / stop/ rewind.

Setelah beberapa latihan, Anda akan mulai mendengar rasa mode Dorian ketika digunakan dalam konteks akord yang mendasarinya, atau dalam hal ini – akord. Ini mungkin mengapa itu adalah contoh terbaik, ketika bermain solo di atas satu groove akor terserah pada gitaris untuk menciptakan rasa unik dari mode Dorian.

UNDUH► Backing Track