'How To' Articles

Tone ‘Revolution’ The Beatles Dibedah

The Beatles. Apa lagi yang dapat dikatakan yang belum pernah ditulis tentangnya (dan lebih dianalisis) berkali-kali sebelumnya!? Meskipun kita semua akrab dengan warisan lagu yang telah mereka berikan kepada kita, mereka juga secara langsung (dan tidak langsung) memberikan banyak teknik rekaman baru yang dikembangkan selama karier rekaman mereka.

Salah satu teknik ini digunakan untuk mencapai tone gitar unik pada hit rock Revolution dari White Album yang epik , dirilis pada tahun 1968. Tone gitar yang menyatu ini agak sulit untuk ditiru, karena mereka tidak menggunakan ampli gitar untuk menghasilkannya. Menurut Geoff Emerick (engineer studio untuk sesi itu), ia meminta John Lennon dan George Harrison mengoperasikan gitar mereka langsung ke meja mixing. Tone gitar adalah hasil dari satu channel di meja mixing yang dioperasikan ke channel lain. Kedua channel ini didorong jauh melampaui kapasitas operasi normalnya. Kabar buruk untuk mixer (bisa mengalami panas berlebihan dan menyebabkan kerusakan permanen), kabar baik untuk sejarah tone gitar!

Untuk membuat ulang tone ini, saya akan menggunakan unit entry-level, multi-efek BOSS GT-1. Meskipun sangat bagus jika Anda memiliki akses ke meja mixing REDD vintage original untuk overdrive preamps dari channel asli yang digunakan untuk rekaman ini, (hmm … mungkin tidak mungkin), itu tetap bukan solusi yang praktis untuk gitaris!

Untuk mengejar tone ini, kita harus berpikir kreatif melebihi standar umum untuk pembentukan tone gitar normal. Mencoba mereplikasi channel “drive” di meja mixing agar tone gitar “dapat digunakan” adalah proses yang berbeda dibanding dengan bekerja dengan ampli gitar. Jika Anda pernah mencoba mengoperasikan pedal BOSS DS-1 Distortion langsung ke meja mixing (dan mendengar hasil yang menakjubkan dan indah), maka Anda akan memiliki beberapa wawasan tentang betapa berbedanya proses ini!

Kami akan menggunakan clean amp untuk mensimulasikan mixer itu, beberapa fuzz untuk mendapatkan karakteristik tone overdrive yang tepat, dan beberapa kompresi untuk mensimulasikan saturasi pita dan drive mixer.

Pertama, mari kita uraikan komponen tone dalam proses yang saya sebut, 4 Elemen Tone.

UNDUH PATCH GRATIS SEKARANG!
Kunjungi guitarfxpatches.com dan unduh tone gitar gratis dari Revolution menggunakan Kode Diskon: GT1REVOLUTION

Disumbangkan oleh Josh Munday – Tone Designer untuk Blog Roland Australia

1. Gitar

Dalam hal ini adalah “Gitar”. Baik John Lennon maupun George Harrison bermain untuk sesi ini. Kami akan merujuk lagi pada rekoleksi Geoff Emerick tentang sesi ini. Gitar rupanya Epiphone Casino dan Gibson SG. Tanpa memperhatikan detailnya, kami sedang berupaya untuk mereplikasi gitar yang dilengkapi humbucker. Saya menggunakan Fender Strat Meksiko dalam video untuk segmen desain tone ini, yang jelas tidak memiliki humbucker, tetapi kami akan dapat menyetel EQ dan kompresi agar dapat mendapatkannya. Saya suka menggunakan gitar yang sangat “polos” dan terdengar akrab untuk desain tone, karena lebih mudah bagi orang lain untuk mereplikasi dan menunjukkan bahwa ini mungkin, bahkan dengan peralatan mendasar / terjangkau (yaitu Strat Meksiko + GT-1).

2. Pemilihan Pickup

Pemilihan Pickup jelas merupakan tone bridge pickup. Drive jenis fuzz sering dapat menggelapkan tone dan melunakkan attack, jadi kita membutuhkan semua kecerahan yang bisa kita dapatkan dari gitar.

3. Ampli

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tidak ada ampli! Dua channel di mixer EMI REDD digunakan. Gain input channel didrive… Keras! Dua channel dijalankan secara seri, (yaitu satu channel memberi umpan ke channel lain), untuk mendapatkan lebih banyak overdrive dari mixer.

Saat memilih ampli, ada beberapa aturan dasar praktis yang akan membantu:

SELALU MULAI DENGAN SEMUANYA OFF!!!

Saya tidak bisa cukup menekankan ini. Temukan tombol OFF untuk semua yang ada di rantai sinyal, sehingga yang dapat Anda dengar hanyalah suara gitar lama anda yang dry (kering). Ingat, setiap simulator multi-FX / amp seperti BOSS GT-1 hanya mensimulasikan ruangan yang penuh dengan peralatan, jadi pertimbangkan seperti itu. Anda tidak berjalan masuk ke ruangan yang penuh amp dan FX dan semua sudah dalam posisi ON, kan? Anda akan terlebih dahulu mencolokkan ke ampli, mendapatkan tone dasar yang baik, kemudian menyalakan efek satu per satu dan membangun sound Anda … demikian juga dengan multi-FX apa pun.

Atur EQ “flat” (yaitu semua pengaturan di titik tengah, atau pada jarum angka 12). Ini memberi Anda titik awal yang netral sehingga EQ belum terlalu mewarnai tone.
Letakan gain pada sekitar seperempat hingga setengah putaran, sehingga Anda dapat mendengar karakter gain.

Jadi ampli apa yang kita gunakan untuk mencoba mensimulasikan meja mixing? Kita perlu menggunakan simulator amplifier yang akan memberi kita berbagai frekuensi untuk dikerjakan. Amplifier gitar biasanya memiliki fokus bandwidth frekuensi yang sangat terbatas, sehingga tidak akan melakukannya. Untungnya, BOSS GT-1 memiliki simulator amplifier yang disebut ‘FULL RANGE’ (sering digunakan untuk gitar akustik), yang akan memberi kita representasi frekuensi penuh yang agak mirip dengan meja mixing.

Setelan amp ditulis di bawah ini. Tapi, proses menuju ke sana tentu saja perlu mencoba berkali-kali/trial and error (bukankah SEMUA tone gitar seperti itu!?). Saya telah men-drive GAIN amp (seperti yang mereka lakukan di studio), tetapi itu tidak mendapatkan hasil yang sama (karena itu bukan gain stage yang sama dengan mixer asli). Fuzz dan kompresi yang akan kita tambahkan selanjutnya akan mulai memberi kita karakteristik yang tepat dan juga akan bereaksi terhadap pengaturan simulator amp.

Pengaturan yang saya pilih adalah:

GAIN – 84
BASS – 57
MIDDLE – 69. Hanya meningkatkan MIDDLE pada pengaturan ampli masih tidak cukup tepat untuk tone ini. Jadi, saya juga menggunakan EQ di bagian MASTER SETTING dari rantai sinyal untuk meningkatkan pengaturan MID GAIN. Saya menggunakan pengaturan +10dB, dan Anda dapat memilih frekuensi midrange di bagian ini, jadi saya mengubah ini menjadi 630Hz untuk mencoba dan mensimulasikan frekuensi midrange tertentu dari rekaman.
TREBLE – 40
PRESENCE – 69

Selain pengaturan EQ untuk ampli, saya juga menggunakan EQ di bagian MASTER SETTING dari rantai sinyal untuk mengubah tone. Meningkatkan atau memotong EQ pada Amplifier Simulator memiliki efek yang berbeda pada tone daripada bagian MASTER SETTING. Pertimbangkan AMP EQ sebagai pengubah EQ pada Amplifier Virtual dan EQ MASTER SETTING sebagai pengubah EQ pada mixing board, setelah direkam.

Pengaturan yang saya pilih di bagian MASTER SETTING adalah:

PATCH LEVEL – 94
LOW GAIN – 0
MID GAIN – 7
MID FREQ – Anda juga dapat memilih frekuensi midrange di bagian ini, jadi saya mengubahnya menjadi 630Hz untuk mencoba mensimulasikan frekuensi midrange khusus dari rekaman.
Q MID – 1. Ini menentukan berapa banyak frekuensi seputar frekuensi midrange yang Anda tetapkan akan terpengaruh. Semakin rendah nilainya, semakin banyak frekuensi seputar pengaturan MID FREQ yang akan terpengaruh ketika Anda meningkatkan atau memotong pengaturan MID GAIN.
HIGH GAIN – 0

Sekarang untuk efek lainnya.

4. Efek

Sebelum kita mulai, saya hanya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan “efek”. Efek berarti tidak hanya efek tradisional yang akan Anda jalankan dalam input utama, atau dalam loop efek amplifier Anda, (seperti pedal overdrive, chorus, dll), tetapi juga setiap efek yang ditambahkan kemudian dalam proses mixing, atau efek “Post-Production”. Delay misalnya, sering ditambahkan setelah trek direkam. Elemen lain yang akan saya pertimbangkan di bagian Efek adalah:

EQ dan kompresi, disetel dalam tahap mixing.
Mikrofon yang ada di cabinet speaker. Seperti apa kedengarannya?
Apakah ada mikrofon kedua di ruangan itu, jauh dari cabinet speaker?
Seberapa jauh mic dari cabinet speaker ?
Seberapa keras mikrofon kedua dalam cmix lagu?
Seperti apa suara ruangan dari mikrofon kamar itu?
Dll… Dll… Dll…. dan terus dan seterusnya.

Banyak dari detail ini tidak berlaku karena cara tone ini direkam, kecuali untuk EQ dan kompresi.

BOSS GT-1 The Beatles ‘REVOLUTION’ Guitar Tone Dissected – YouTube
Gain Pedal
Karena drive amplifier FULL RANGE tidak terdengar seperti drive untuk tone ini, saya menggunakan setting FUZZ 60S dari bagian OD di rantai sinyal. Saya sudah memiliki drive pada amplifier FULL RANGE cukup tinggi. Jadi, kita tidak harus menjalankan drive tinggi pada pedal ini untuk mendapatkan tone fuzzed-out. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, fuzz drive sering menggulung (roll-off) frekuensi treble, jadi saya telah meningkatkannya untuk mendapatkan lebih banyak “fizz” di area treble.

Setelan yang digunakan:

TYPE – ’60S FUZZ
DRIVE – 43
E. LEVEL– 61
TONE – +50
BOTTOM – +1
D.LEVEL 0

Kompresi
Pada titik ini kita hampir sampai, tetapi kita masih kehilangan beberapa attack pada tone (masih sedikit lembut dari pedal FUZZ, meskipun kita telah meningkatkan treble). Menambahkan kompresor ke rantai efek kita akan memberi kita kemiripan attack yang ada dalam rekaman. Ini juga menghasilkan frekuensi lain, jadi efek keseluruhannya adalah tone yang tampaknya ada tepat di depan speaker dengan banyak presence. Anda sering dapat mendengar bahwa ketika Anda mendengarkan vokal di banyak lagu Beatles, di mana Anda akan bersumpah Anda seperti berada di ruangan yang sama bersama mereka, (misalnya Lucy in the sky with diamond…).

Kita akan menambahkan kompresor di bagian FX1 / COMP dari rantai sinyal.

Setelan yang digunakan:

TYPE (efek) – COMPRESSOR
TYPE – BOSS
SUSTAIN – 72
LEVEL – 35
ATTACK – +100
TONE – 0

Penugasan Pedal Kontrol
Tidak perlu kontrol untuk tone ini. Jadi, Anda dapat mengatur Control Pedal ke Off. Atau, gunakan boost solo jika Anda ingin menaikkan level antara lick intro dan bagian ritme.

Dan itu saja!

Itu dia sobat, tone gitar dari lagu Revolution. Jika Anda memiliki BOSS GT-1 dan tidak ingin meprogram tone ini sendiri, Anda dapat mengunduhnya dari situs web saya.

Cukup masukkan Kode Diskon ini dan Anda bisa mendapatkannya secara GRATIS!

Situs Web = guitarfxpatches.com
Kode Diskon = GT1REVOLUTION