Apakah Anda Membuang-buang Uang Anda Untuk Studio Rekaman Rumah Anda?

music production tips

Paul White, pemimpin redaksi majalah Sound on Sound, berbagi tips untuk membantu Anda mengeluarkan biaya secara lebih efisien untuk studio rekaman rumahan Anda

Studio rumahan adalah sesuatu yang luar biasa. Selain kesenangan yang mereka berikan kepada pengguna, mereka juga dapat diperluas secara bertahap untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas. Namun, saya telah melihat berbagai pemilik studio rekaman rumahan menghabiskan uang yang sangat banyak untuk sesuatu yang saya tahu tidak akan banyak membuat perbedaan atau bahkan tidak ada perbedaan sama sekali. Untuk itu, bagaimana seharusnya cara untuk membuat anggaran belanja Anda?

Untuk menempatkan hal-hal ke dalam perspektif, banyak rekaman musik ‘klasik’ yang dibuat pada zaman tape analog dulu diciptakan dengan peralatan musik yang mungkin pada saat ini akan dibuang oleh seorang pengguna aplikasi Garage Band milik Apple di iPad atau laptopnya. Ok, mereka mungkin memiliki beberapa mikrofon dan meja perpaduan musik yang bagus. Namun, apa yang sesungguhnya membuat rekaman tersebut terdengar begitu bagus?

Sebuah lagu yang bagus akan bertahan lama

Mungkin hal ini akan terdengar tanpa keraguan. Namun, bahan utamanya adalah lagu yang bagus, yang disusun dengan baik dan ditampilkan dengan baik. Sebuah lagu tangguh yang dapat ditampilkan dengan baik dan direkam hingga mencapai kesempurnaan teknis 80% akan selalu terdengar lebih menarik dibanding yang berkinerja buruk dan/atau lagu buruk yang direkam hingga mencapai kesempurnaan teknis 99%. Terdapat godaan untuk menggunakan teknologi pada pertunjukkan yang tidak sempurna. Namun dalam kebanyakan kasus, hal itu tidak memberikan hasil yang layak, kecuali performanya sudah cukup dekat dengan hasil yang baik. Contoh yang sempurna yaitu suara manusia. Jika nyanyian Anda tidak sebagus yang sebenarnya, maka tolong, habiskan uang untuk mengikuti beberapa sesi pelatihan vokal yang baik. Tidak untuk digunakan membeli beberapa piranti lunak pitch tuning (pengubah pitch suara) otomatis – Anda akan senang ketika Anda telah melakukannya dan uang yang dihabiskan itu tidak akan pernah sia-sia. Jika Anda menggunakan piranti lunak tersebut untuk mengoreksi pitch suara buruk tanpa emosi ataupun menggunakan fitur-fiturnya untuk memperbaiki pengucapan kata-kata dalam lagu, maka suara itu akan tetap terdengar buruk.

4 Tips Yang Telah Terbukti Dapat Menginspirasi Penulisan Lagu Anda Bagaian 1 – Inspirasi Ada di Mana-mana!

Akustik

Namun, mari kita berasumsi bahwa Anda memiliki lagu yang bagus, Anda telah mengatur semua bagiannya dan Anda telah berlatih dengan baik. Di sinilah studio rekaman rumahan akan mencetak skor karena Anda dapat menghabiskan waktu dibandingkan menghabiskan uang untuk membuat hal-hal menjadi benar. Namun, apa yang studio profesional miliki namun mungkin tidak dapat Anda miliki? Bukan, ini bukan hanya tentang peralatan yang fantastis – namun ini adalah tentang sebuah ruangan secara akustik sesuai untuk dijadikan tempat merekam musik. Ini bisa berarti ruangan yang cukup hening untuk suara vokal, ruang besar untuk gitar listrik atau ruangan yang ‘hidup’ yang terdengar sangat bagus untuk drum.

Berkat fitur reverb zaman modern, akustik dari semua ruangan ini dapat ditambahkan selama perpaduan musik namun ini ada kelemahannya. Rekaman asli Anda harus terbebas dari efek akustik ruangan yang merugikan sebelum Anda mulai. Menambahkan reverb buatan ke rekaman musik yang terdengar boxy (kotak-kotak) tidak akan memberikan hasil akhir yang bagus. Ruangan domestik mungkin terdengar OK ketika Anda mengobrol dengan teman-teman Anda. Namun untuk merekam musik, mereka dapat menghasilkan efek boxy yang tidak menyenangkan. Ini terdengar paling jelas pada suara vokal – tapi untungnya, hal tersebut adalah yang paling mudah untuk diperbaiki.

Ketahui frekuensi studio rekaman rumahan Anda

Ketika menghadapi persoalan ‘tindakan perawatan’ akustik, semakin rendah frekuensinya, semakin rumit juga tindakan perawatannya. Untungnya, suara manusia tidak mengandung frekuensi bass rendah sehingga kita dapat menahan pantulan ruangan yang tidak diinginkan dengan berimprovisasi di ruang vokal yang dipasangkan duvet (sejenis selimut) poliester sederhana. Ini adalah sesuatu yang telah saya sebutkan di masa lalu dan tidak diragukan akan diulangi lagi di masa depan karena hal itu akan membuat perbedaan yang besar. Gantungkan dua duvet tebal dalam bentuk V dan kemudian berdiri membelakangi titik V tersebut ketika bernyanyi. Anda akan mendapatkan hasil yang cukup bersih di sebagian besar ruangan domestik. Gantungkan duvet yang dilipat lainnya di belakang mikrofon dan Anda akan memiliki hasil yang mendekati kualitas studio profesional dengan tanpa biaya apapun. Dengan asumsi Anda sudah memiliki duvet di sekitar rumah Anda.

Instrumen akustik penting lainnya dapat direkam dengan cara yang sama namun gitar listrik yang direkam dengan mikrofon jarak dekat serta gitar bass DI dapat bekerja di hampir semua ruangan. Drum kit adalah peralatan yang paling sulit ditangani dengan benar di dalam studio rekaman rumahan yang kecil. Jika ini adalah rekaman yang penting, maka pertimbangkan untuk menggunakan beberapa anggaran Anda untuk memesan waktu beberapa jam di studio profesional yang cocok untuk merekam musik termasuk merekam suara drum yang baik. Secara alternatif, karena sebagian besar sistem saat ini bersifat portabel (mudah dibawa), lakukan perekaman di suatu tempat yang terdengar tepat – mungkin di aula gereja, klub pemuda, ruang sekolah atau di manapun yang dapat bekerja dengan baik.

Bagaimana Cara Merekam Seluruh Band di Dalam Studio Rumahan Anda

Hilangkan pantulan suaranya

Jika Anda ingin mendapatkan suara drum yang baik di rumah, maka Anda bisa menggunakan lebih banyak duvet untuk mencoba mengeringkan suara ruangan. Pastikan Anda memiliki sesuatu yang dapat meredam suara antara overhead (bagian atas) mikrofon dan langit-langit ruangan untuk menghilangkan pantulan suara. Di situlah sebagian besar kualitas suara Anda akan hilang. Busa lantai atau bahkan bantal pun dapat berguna bila Anda dapat menemukan cara untuk menggunakannya sebagai bahan peredam suara. Mikrofon yang diletakkan dekat dengan drum individu tidak menjadi masalah karena rasio dari suara langsung dibanding dengan suara yang dipantulkan sangatlah tinggi.

Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa instrumen perekaman melakukan tugasnya sesuai dengan keinginan Anda adalah hal yang paling penting. Pindahkan mikrofon, ubah pengaturan amplifier, gunakan senar baru jika perlu dan jangan menganggap bahwa Anda dapat memperbaiki semua hal dalam mix (musik paduan) karena Anda sering kali tidak dapat melakukannya. Berbicara tentang senar, pastikan bahwa semua instrumen menggunakan senar telah diatur dengan benar dan dimainkan selaras dengan intonasi yang sesungguhnya. Jika tidak, Anda dapat membuat sebagian besar penyesuaian sederhana sendiri dan ada banyak video Youtube untuk menunjukkan caranya. Ini adalah contoh lain tentang cara menghabiskan waktu dibandingkan uang yang dapat membantu proses perekaman menjadi baik.

Memilih Mikrofon Vokal yang Tepat

Percaya atau tidak, jika Anda sudah mencapai tahap sejauh ini, maka Anda sudah melalui sebagian besar jalan untuk membuat rekaman yang baik. Saya tetap berpegang teguh dengan pendapat di mana misalnya rekaman yang 80% baik akan diperoleh bahkan sebelum suara mencapai mikrofon. Ya, Anda harus memilih jenis mikrofon yang tepat dan meletakkannya di posisi yang tepat. Namun coba tebak, mikrofon yang paling mahal pun tidak selalu memberikan Anda hasil terbaik. Ini terutama terjadi pada suara vokal. Akan lebih penting untuk menemukan mikrofon yang sesuai dengan suara tersebut. Sesuatu yang mungkin paling penting di sini yaitu vokalis wanita umumnya menghasilkan frekuensi nada yang lebih tinggi dibanding pria. Cukup mencoba setiap mikrofon yang Anda miliki atau yang dapat Anda pinjam kemudian dengarkan mikrofon apa yang terdengar paling musikal. Jangan mengkhawatirkan lembar spesifikasinya atau apakah mikrofon tersebut memiliki katup ataupun transformator di dalamnya ataupun tidak.

Untuk menempatkan hal ini dalam perspektif, apakah Anda pernah menonton video konser langsung dan melihat mikrofon apa yang mereka gunakan? Seringkali mereka adalah model mikrofon dinamis standar namun suara vokalnya masih terdengar bagus. Jangan terlalu terpaku pada mikrofon yang mahal. Jika Anda menemukan salah satu yang bekerja untuk Anda, maka dengan cara apapun belilah bila Anda mampu. Mikrofon ini akan bertahan seumur hidup, tetapi jangan merasa Anda harus menghabiskan banyak uang untuk hanya mendapatkan sebuah kualitas. Bila Anda hanya memiliki SM58 lama di dalam peralatan musik Anda, maka cobalah itu. Kemungkinannya adalah mikrofon itu tetap akan bekerja dengan baik.

Mikrofon untuk instrumen lain

Untuk merekam suara instrumen lain, bacalah artikel ulasan di dalam majalah audio terkemuka seperti Sound On Sound dan lihat apa saja yang ada di setiap label harga. Ada sekian banyak mikrofon dengan harga terjangkau yang dapat bekerja sangat baik untuk gitar akustik, perkusi, kabin gitar, dan instrumen musik umum lainnya. Ini juga berlaku untuk preamps mikrofon. Perbedaan antara preamp mikrofon Neve kelas atas berharga ratusan pound dengan amplifier yang terintegrasi dalam antarmuka audio mikrofon dengan rentang harga medium tidak sehebat yang Anda bayangkan, dan di dalam suatu blind test (tes dengan menutup mata), sebagian besar orang bahkan tidak bisa membedakan mikrofon mana saja yang digunakan. Seorang teman saya yang sangat bijaksana pernah berkata ketika membahas peralatan rekaman, ‘Apakah itu akan mempengaruhi penjualan?’, yang mana maksud dia berupa penjualan rekaman musik.

Harga antarmuka audio, kinerja, dan konektivitas

Dan berbicara tentang antarmuka audio, saya telah mencoba sejumlah besar antarmuka tersebut, mulai dari pengetatan anggaran yang serius ke harga yang luar biasa mahal. Sekali lagi, meskipun ada perbedaan dalam spesifikasi kertas, telinga manusia kurang dapat mendeteksi perbedaannya. Tentu saja, itu adalah suara preamps yang dipasangkan di dalam mikrofon yang cenderung mempengaruhi kualitas nada. Seperti yang dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, begitu Anda keluar dari daftar harga entry level (kelas bawah), perbedaan secara subjektif sebenarnya cukup kecil – tentu saja akan jauh lebih kecil dibanding perbedaan antara rekaman yang Anda masukkan ke dalam tape recorder dan suara yang keluar ketika diputar.

Saya dapat mengerti bahwa harga antarmuka audio akan meningkat tergantung pada jumlah input dan output yang dimiliki. Jika Anda seorang penyanyi/penulis lagu solo yang merekam satu bagian pada satu waktu, atau mungkin suara gitar dan vokal pada saat yang sama, maka antarmuka dengan dua input sudah cukup. Tidak ada gunanya membeli sebuah perangkat dengan banyak input jika Anda tidak pernah menggunakannya.

Harga komputer relatif murah, terdapat banyak piranti lunak musik yang memiliki perbedaan lebih banyak dalam segi fasilitas dibanding kualitas suara. Ini berarti hampir semua setup perangkat akan memberikan Anda kebisingan dan distorsi yang lebih rendah, dan pengoperasian yang lebih fleksibel. Ini bahkan lebih baik dibanding studio berbasis tape-analog yang digunakan untuk merekam musik klasik yang sangat kita sukai. Namun, Anda harus dapat mendengarkan suara yang telah Anda rekam dan Anda harus mendengarkannya sejujur mungkin. Ini berarti Anda perlu menyiapkan sistem pemantauan (monitoring system) terbaik yang Anda bisa untuk studio rekaman rumahan Anda.

Antarmuka Audio Mana Yang Tepat Untuk Anda?

Perubahan Kecil, Hasil Besar

Saya dapat menuliskan artikel lain secara lengkap hanya untuk membahas subjek ini saja, namun berbagai aturan dasarnya adalah:

*Beli monitor studio, bukan speaker hi-fi dan bacalah artikel ulasannya untuk melihat model apa saja yang tersedia sesuai dengan anggaran/kisaran harga tertinggi Anda.

* Selalu mencari speaker dengan ukuran pangjang yang disesuaikan dengan panjang maksimal dalam sebuah ruangan persegi panjang dibanding dengan panjang persilangannya.

*Hindari menempatkan speaker besar atau subwoober di ruangan kecil. Ini hanya akan membuat suara bass end terdengar berantakan dan tidak akurat.

*Gantungkan bahan penyerap akustik, yang dapat berupa busa akustik, lempengan isolasi wol mineral atau bahkan duvet terlipat di kedua sisi di mana Anda mendengarkan musik, dan idealnya dipasangkan juga di belakang speaker. Ini akan mengurangi pantulan suara yang membingungkan.

*Letakkan speaker di penyangga yang kuat atau di platform isolasi. Tidak ada anggaran? Carilah beberapa kotak busa furnitur dengan tebal 50 hingga 100mm, letakkan ubin lantai yang berat di atas setiap busanya dan dirikan speaker Anda di tempat itu. Suara bass akan terdengar lebih ketat dan pencitraan stereo akan lebih baik.

*Sebuah ruangan domestik tidak akan pernah sempurna, bahkan dengan semua tweak (pengaturan) di atas. Carilah beberapa headphone (open-backed/belakang tertutup adalah yang terbaik untuk pemaduan musik) untuk Anda sendiri dan periksa kembali semua yang Anda lakukan pada suara tersebut.

*Subjek lain yang dapat mengisi artikel ini yaitu kabel. Dalam pengalaman saya, kabel esoterik akan membuat sedikit sekali bunyi bising namun Anda harus membeli kabel dengan kualitas konektor yang baik yang terpasang kepadanya. Neutric menjadi taruhan yang aman dengan harga yang masuk akal. Neutric membuat konektor XLR dan jack yang memiliki pereda ketegangan kabel yang kuat. Ini berarti konektor tersebut akan lebih kecil kemungkinannya untuk tertarik keluar dari kabel. Siapapun yang menggunakan konektor Neutric juga cenderung menggunakan kabel berkualitas yang memadai.

Hindari penggunaan plug-in secara berlebihan

Terakhir, saat melakukan pemaduan musik Anda, hindari menggunakan plug-in secara berlebihan. Secara esensial, Anda membutuhkan reverb yang layak, beberapa delay (jeda), EQ dan sebuah kompresor. Sisanya berupa pilihan. Terlebih lagi, Anda akan belajar lebih banyak untuk penggunaan plug-in pilihan yang lebih sedikit dibanding Anda bermain-main dengan lusinan plugin yang tidak benar-benar Anda kenal. Saya sering bercerita tentang bagaimana saya diminta untuk membantu seseorang dengan musik paduannya. Saya akan melihat apa yang telah dirinya lakukan terhadap musik paduannya sementara dia pergi untuk membuat teh.
Mereka sering kali kembali dan mengatakan ‘Suaranya telah terdengar lebih baik’. Mereka pada akhirnya mengetahui bahwa yang saya lakukan hanyalah melewati semua plug-in yang mereka gunakan untuk melihat seperti apa rekaman mentah saat diputar. Anda tidak memerlukan banyak plug-in fantastis. Dalam kebanyakan kasus, jika Anda telah berhati-hati dalam mendapatkan suara yang tepat dari sumbernya, Anda hanya akan membutuhkan sedikit EQ dan mungkin beberapa filter low-cut untuk menyingkirkan suara low (rendah) yang tidak diinginkan seperti suara-suara rendah selain kick drum maupun instrumen bass.

Secara Ringkas

Sebagai kesimpulan, selalu lihat apakah terdapat pilihan antara menghabiskan waktu dengan menghabiskan uang. Jika memungkinkan, habiskan waktu. Tentu saja bukan berarti Anda harus selalu membeli yang termurah. Karena hal itu juga dapat menjadi efisiensi biaya palsu di mana Anda mungkin terpaksa meningkatkan peralatan murah tersebut sebagai kompensasi kerugian kualitas. Cobalah mencari tahu terlebih dulu di mana hubungan terlemah dalam rantai studio rekaman rumahan Anda berada serta mengatasinya terlebih dahulu. Jika Anda memang perlu membeli sesuatu yang lebih berkelas di pasaran, pastikan itu adalah sesuatu yang benar-benar Anda butuhkan. Sesuatu yang mungkin akan memiliki umur pemakaian yang panjang. Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk membuat rekaman Anda sendiri. Jangan disesatkan oleh para penggila peralatan musik! Cukup gunakan telinga Anda.

Produk-produk terkait

Audio MIDI Interfaces

Headphones

Related Posts

Perekaman Musik dari A-Z
'How To' Articles

Rekaman dari A-Z

Entah itu Absorption (Penyerapan), Diffusion (Difusi), Condensers (Kondenser), Polarity (Polaritas) or Phase (Fase),istilah-istilah perekaman musik ini bisa membingungkan. Kami telah mengumpulkan berbagai sumber daya dalam

Read More »
Scroll to Top

SIGN UP TO DOWNLOAD
THIS TD-50 CUSTOM PATCHES

Created by Roland V-Drums specialist Simon Ayton, these patches were designed using the internal factory sounds and many of the techniques covered in the TD-50 guide. Enjoy exploring the possibilities!