Belajar bermain drum – Kisah Seorang Guru

Lozz Benson Belajar Bermain Drum

Waktu kecil dulu, saya ingat mengeluarkan semua panci dan wajan dari dapur, membalikannya dan menggunakan sendok kayu untuk memukul-mukulnya. Saya yakin suaranya terdengar jelek sekali! Tapi Ibu tidak marah dan malah melihat bahwa saya suka bermain dengan suara dan ritme. Pada usia 3 tahun, saya mulai bermain drum di band konser SD. Segera setelah itu, saya mulai mengambil les piano.

Musik membuat saya mampu melalui masa remaja yang tidak mudah. Ketika mengalami sedikit kebuntuan, saya biasa meluangkan waktu bermain drum dan berada di dunia saya sendiri. Kemudian saya menyadari bahwa bermain musik telah memberi saya pergaulan tersendiri, rasa memiliki, dan memberi kebahagiaan dan makna dalam hidup saya.

Penulis: Lozz Benson untuk Roland Corporation Australia

MEMBUAT PERBEDAAN

Hal paling penting dalam masa SMA saya adalah memiliki dua orang guru yang luar biasa – Simon Cook dan Merv Dick. Mereka membagikan pengetahuan di setiap pelajaran dengan semangat, dorongan, dan antusiasme. Mereka dengan hati-hati memperhatikan keinginan saya yang sering merasa ‘tertantang’, dan saya pun berkembang.

Pelajaran yang diperoleh memiliki dampak jangka panjang pada diri saya, yaitu bahwa mereka akan menempatkan saya pada suatu jalur agar saya dapat mengejar musik sebagai karier. Saya melihat kembali tahun-tahun penting itu dan sekarang menyadari apa dampak yang saya rasakan pada kehidupan seorang siswa melalui belajar-mengajar. Perhatian yang diberikan secara detil, upaya yang didorong dan didedikasikan untuk kemajuan adalah apa yang saya ingat.

Setelah lulus SMA, saya belajar bermain drum di sekolah musik, dan belajar dari berbagai musisi luar biasa, seperti Simon Barker, Dave Goodman dan Andrew Dickeson. Setelah itu, saya mulai masuk dunia pertunjukan, dan membuat musik saya sendiri.

PENGALAMAN ADALAH GURU YANG TERBAIK

Melalui pengalaman sendiri, belajar secara langsung dengan pembimbing, untuk tampil dalam kelompok musik besar, saya belajar gaya mengajar yang berbeda dan apa yang cocok dan tidak cocok untuk saya.

Hari ini, saya percaya bahwa mengajar adalah tanggung-jawab besar. Anda memiliki kekuatan untuk menginspirasi seseorang dan mengubah masa depannya. Saya terlibat dengan semua siswa saya dan mendorong mereka untuk mengejar dan mengapresiasi kreativitas. Seorang Guru yang hebat dapat memberikan pengaruh positif dalam hidup Anda. Sayangnya, memiliki Guru yang “tidak berkualitas” dapat berpotensi mematikan bakat musik dan bahkan selera musik pada umumnya.

Sebagai orang tua, yang utama adalah menemukan Guru yang memiliki "koneksi" dengan putra-putri Anda.

Penting juga untuk menganggap diri Anda sebagai seorang Guru! Meskipun mungkin tidak memainkan drum, sebagai orang tua, Anda mendorong dan membantu untuk menemukan jalan dalam perjalanan musik mereka.

Hal paling berharga yang saya pelajari pada beberapa tahun terakhir mengajar bermain drum adalah bahwa semua orang belajar dengan cara yang berbeda-beda. Kesadaran ini telah membantu saya untuk menyesuaikan diri dalam melakukan pendekatan terhadap pekerjaan saya sebagai seorang Guru. Hal ini juga mengajarkan saya arti kesabaran, makna dari belajar membuat rencana, dan kemampuan untuk melihat di mana seorang siswa berada, serta ke mana harus membawa mereka berikutnya.

Belajar bermain Drum

CARA BELAJAR YANG BERBEDA

Beberapa orang belajar secara visual, yang lain lebih melalui pendengaran, melalui verbal, melalui pendekatan logika, secara kinaestetik atau kombinasi dari semuanya. Kini, dengan bantuan teknologi dan alat seperti YouTube, beberapa siswa bahkan belajar sendiri di rumah. Berdasarkan pengalaman, cara terbaik adalah memiliki seseorang untuk membimbing dan mendorong Anda.

Ketika mempelajari keterampilan baru pada alat musik apa pun, “Saya tidak bisa” dan “Saya tidak ingin” adalah dua kalimat umum yang sering didengar. Saya melihat siswa mengembangkan kesempurnaan sejak usia muda dan saya harus bergurau kepada mereka, “tidak ada yang belajar cara menerbangkan pesawat dalam sehari, bukan?”

Anak-anak yang tidak bersemangat atau tidak perduli telah menguji saya, dan tugas saya adalah mengubah sikap itu. Ketika akhirnya berhasil memecahkan masalah tersebut, dampaknya sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Bersama-sama, Anda dapat membangun kepercayaan positif baru; kepercayaan bahwa mereka dapat mencapai apa pun.

Belajar bermain drum kadang-kadang bisa membosankan dan menimbulkan rasa frustrasi, tetapi mengatasi kebosanan akan bermanfaat dalam membangun kepercayaan diri. Kemampuan ini dapat membekali siswa dengan keterampilan seumur hidup yang dapat mereka terapkan di semua bidang kehidupan.

TEKNIK MENGAJAR

Beberapa teknik yang saya gunakan dalam mengajar siswa untuk menghargai latihan dan kemajuan meliputi;

  1. Memberi mereka stiker keren
  2. Membiarkan mereka memilih warna stabilo mana yang saya gunakan untuk menandai ketukan mana yang akan dipraktekkan (Anda akan terkejut seberapa baik cara ini berhasil)
  3. Meluangkan waktu untuk memuji, jika mereka mencapai sesuatu yang sangat sulit
  4. Menghargai latihan dengan mengajari sesuatu yang ekstra “keren”, seperti isian drum yang nyeleneh, yang membuat mereka merasa tak terkalahkan
  5. Belajar sambil nonton video bersama, di mana kita menonton solo drum dan melakukan ‘studi kasus’ pada pemain drum tertentu

Kedengarannya agak aneh bukan? Kata kunci di sini adalah Menyenangkan.

Belajar bermain Drum

MANFAAT JANGKA PANJANG DARI BELAJAR BERMAIN DRUM

Efek psikologis musik bisa sangat luas dan saya telah melihat dampak positif dari belajar bermain drum pada anak-anak. Dengan konsistensi dan dedikasi, saya telah melihat anak-anak keluar dari “tempurung” dan mulai menikmati permainan alat musik mereka. Ini pada gilirannya membuat mereka ingin terus berlatih dan tetap termotivasi.

Belajar musik membantu anak-anak mengatasi stres, membuat mereka fokus dan menajamkan ingatan dan konsentrasi. Plus, siapa yang tidak ingin bermain dalam sebuah band! Semua band selalu membutuhkan pemain drum dan menurut saya, menjadi bagian dari kelompok band itu memuaskan dan dapat meningkatkan kinerja individu dan keinginan untuk menjadi musisi yang lebih baik.

Artikel ditulis oleh Lozz Benson

Lozz Benson Learning the Drums
Lozz telah tampil di acara-acara terkenal termasuk Bluesfest, Woodford Folk Festival, Sydney Festival, Melbourne Jazz Fringe Festival, Sydney International Women’s Jazz Festival, NRL Grand Final, dan World Cricket Cup. Di dalam dunia rekaman, ia bekerjasama dengan Paul Kelly, Steve Smyth, Jim Moginie (Midnight Oil), Sandy Evans, All Our Exes Live di Texas, Chris D’Rozario (Brian Setzer), Jacob Stone (Bluejuice), The Vegetable Plot dan Zoe Hauptmann, untuk menyebuat beberapa nama di antaranya.

ARTIKEL TERKAIT

PRODUK-PRODUK TERKAIT

Related Posts

Featured

Belajar Bermain Drum

Banyak yang mengatakan bahwa seorang pemain drum dilahirkan dengan stick drum di tangan mereka. Ritme melalui mengalir di pembuluh darah mereka. Sebagai bayi, mereka mengetuk-ketuk

Read More »
Scroll to Top

SIGN UP TO DOWNLOAD
THIS TD-50 CUSTOM PATCHES

Created by Roland V-Drums specialist Simon Ayton, these patches were designed using the internal factory sounds and many of the techniques covered in the TD-50 guide. Enjoy exploring the possibilities!