Di artikel sebelumnya, kami telah melihat cara pembuatan musik dengan setupkomputer Anda. Minggu ini, kita akan melihat cara mengambil rekaman-rekaman tersebut dan memoles mereka dalam DAW Anda. Memadukan audio terkadang bisa cukup rumit.Namun, jika Anda bekerja untuk memahami konsep dasar di balik mixing tools (peralatanpemadu musik) dan mempercayai telinga Anda, maka Anda bisa mendapatkan beberapa hasil yang bagus.
Pemaduan musik pada dasarnya dibagi ke dalam tiga tahapan utama:
- Tahap Mixing Awal – Di mana Anda mengatur levelfader awal dan mengatur pan(penentuan posisi musik) Anda.
- Tahap Efek– Menggunakan efek seperti EQ, kompresi, reverb dan delay (jeda) untuk membantu trek Anda berbaur dengan baik satu sama lainnya.
- Tahap Mixing Akhir–Resetting (mengatur ulang) dan Mengotomatiskan Level.
Mari kita lihat masing-masing tahap ini secara lebih rinci.
Dikontribusikan oleh David Jiang untuk Blog Roland Australia
Tahap Mixing Awal
Menyiapkan pemaduan musik awal Anda layaknya melukis sebuah lanskap hutan. Setiap trek adalah pohon yang membutuhkan penempatan di ruang khususnya sendiri. Kecuali Anda memikirkannya selama proses pelacakan, pada sebagian besar rekaman, Anda memulai proses perpaduan musik dengan semua fader diatur ke 0dB dan dengan tombolpanmereka diatur ke titik pusat.
Ini berarti semua pohon Anda berada tepat di tengah-tengah lukisan Anda dan Anda tidak dapat melihat perbedaan antara satu dengan yang lain. Menggunakan fader volume memungkinkan Anda untuk membawa pohon Anda lebih dekat atau lebih jauh, sedangkan menggunakan tombol pan (settingan untuk mengatur posisi) memungkinkan Anda untuk memindahkan pohon ke kiri atau kanan kanvas Anda. Perlu diingat bahwa setiap instrumen mencakup spektrum tertentu dari sebuah rentang frekuensi.
Instrumen seperti piano dapat mencakup deep bass (bass yang dalam)hingga ke treble tinggi akan mengambil ruang lebih banyak dibanding sebuah suara manusia. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat trek vokal Anda diperhatikan oleh pendengar, maka vokal itu harus diatur di posisi depan dan tengah pada sebuah level volume yang sama atau lebih besar dari piano.
Namun, ini bukan aturan yang sulit dan cepat karena Anda dapat menggunakan efek tersebut untuk keuntungan Anda demi mengukir tempat untuk trek Anda dan membuatnya bersinar sambil tetap berbaur dengan baik satu sama lain.
Tips Cepat- Selama tahapan ini, sebuah auxiliary track (trek bantu) di DAW Anda akan sangat bagus untuk mengirimkanberbagai grup dari sekian banyak instrumen yang serupa. Membuat sebuah grup bantu untuk drum, gitar, vokal, dan sebagainya mengizinkan Anda untuk membuat seluruh perubahan terhadap sebuah bagian spesifik dari track Anda tanpa perlu menyentuh fader secara individu.
Tahap Penerapan Efek
Mari kita lihat efek yang paling umum digunakan dan bagaimana mereka dapat membantu Anda dalam perpaduan musik Anda.
EQUALIZER
Cukup sering, alat pertama yang akan Anda jangkau di kit efek Anda adalah Equalizer atau EQ. Sebuah EQ mengizinkan Anda untuk memotong atau meningkatkan frekuensi di sepanjang spektrum audio, secara efektif memungkinkan Anda untuk memahat suara Anda agar cocok untuk dimasukkan ke dalam musik paduan Anda. Kontrol utama pada EQ adalah Frequency, Boost/Cut dan Q Factor.
Kontrol Frekuensi tersebut mengizinkan Anda untuk memilih titik yang persis tepat di sepanjang spektrum yang ingin Anda mulai tingkatkan atau potong. Kontrol Boost/Cut mengizinkan Anda untuk meningkatkan atau memotong frekuensi dengan hitungan desibel. Kontrol Q Factor mengizinkan Anda untuk mengubah bandwidth(lebar pita suara) atau jumlah frekuensi yang akan ditingkatkan atau dipotong oleh equalizer. Sebuah faktor Q yang lebih tinggi akan mempersempit bandwidth, sedangkan sebuah faktor Q yang lebih rendah akan memperlebarnya.Hal ini memungkinkan Anda untuk mengasah frekuensi tertentu atau mempengaruhinya lebih banyak di keseluruhan spektrum.
Beberapa alat EQ memiliki fitur Constant Q, di mana bandwidth(lebar pita suara) tetap konsisten ketika frekuensi ditingkatkan atau dipotong. Secara alternatif, beberapa alat EQ memiliki Variabel Q, di mana bandwidth menyempit ketika frekuensi dipotong atau ditingkatkan. Berbagai metode interaksi Q ini, masing-masing memiliki suara dan penggunaannya sendiri dalam pembentukan suara selama proses pemaduan ataupun penyeimbangan EQ secara halus yang sering digunakan dalam masteringprocess(proses pembuatan rekaman master).
Terdapat tiga jenis utama EQ.
- EQ Grafis:Sebuah EQ Grafis memiliki kontrol fader yang dapat digunakan untuk meningkatkan atau memotong pita frekuensi tetap. Oleh karena itu, sebuah EQ grafis tidak memiliki kontrol faktor Q. Sebagian besar EQ Grafis memiliki 7 sampai 31 band dan itu terserah pada desainer untuk memutuskan bandwidthdari band (pita) tersebut akan digunakan untuk apa. EQ grafis umumnya disukai dalam setupPertunjukkan Langsung PA karena mereka adalah setyang mudah diatur dan melupakantuning (penyetelan) sistem PA di berbagai ruangan. Namun, mereka tetap memiliki kegunaannya di ruang studio.
- Shelving EQ:Shelf EQ adalah filter yang menurunkan atau menaikkan frekuensi di atas atau di bawah frekuensi yang ditentukan.
- EQ Parametrik:Sebuah EQ Parametrik adalah jenis EQ yang paling serbaguna karena memberikan Anda kontrol berkelanjutan atas parameternya. Dengan menggunakan kenop/tomboldibandingkanslider (tuas geser)dari EQ grafis mengizinkan seorang pengguna untuk menyapu seluruh rentang frekuensi dan sebagian besar EQ parametrik juga memiliki kontrol faktor Q.
Dalam DAW Anda, titik masuk yang paling memungkinkan ke EQ adalah EQ parametrik dengan opsi untuk menambahkan shelving EQ. Keuntungan dari EQ parametrik berbasis DAW adalah bahwa mereka biasanya menunjukkan kepada Anda spektrum frekuensi berupa grafik dan mengizinkan Anda untuk memilih berbagai titik di sepanjang spektrum tersebut untuk ditingkatkan ataupun dipotong frekuensinya. Ketika Anda meningkatkan atau memotong pita frekuensi, grafik tersebut akan memberikan Anda representasi visual atas perubahan Anda.
Anda dapat menggunakan EQ untuk mengurangi frekuensi bermasalah seperti low-end rumble (suara gemuruh pada rentang frekuensi rendah), mid-range honk (bunyi seperti klakson pada rentang frekuensi menengah) ataupunhigh-end hiss (suara mendesis pada rentang frekuensi tinggi). Untuk melakukannya, taruhan terbaik Anda yaitu meningkatkan sebuah notch EQ bandpada Q Factor yang sempit dan menyapu pita itu di sepanjang spektrum sampai Anda mendengar frekuensi yang hendak Anda isolasi. Anda kemudian dapat memotong band (pita) itu ke level yang sesuai dan memperlebar faktor Q jika Anda ingin menghaluskan potongan (percayalah pada telinga Anda). Perlu diingat bahwa harmonik pada frekuensi bermasalah kemungkinan besar juga berupa resonansi.Untuk itu, periksa frekuensi yang dua kali lipat dari frekuensi bermasalah tersebut dan kemudian atur sebesar dua kali lipat dari frekuensi itu sampai Anda puas dengan hasilnya.
KOMPRESI
Kompresi mengizinkan Anda untuk “menggemukkan” suara Anda dengan meningkatkan volume keseluruhan trek Anda dan kemudian menurunkanlevelpuncak tertinggi pada sinyal. Sedikit kompresi ringan dapat meningkatkan level yang dibutuhkan suara Anda tanpa terlalu banyakmempengaruhi dynamic range (rentang dinamis), atau Anda juga dapat menggunakan efek terkompresi berat yang akan melumatkan rentang dinamis sinyal Anda namun tetap menjaga semua suara Anda pada level yang konsisten.
Kontrol utama pada sebagian besar kompresor adalah attack, release, threshold, ratio, dan makeup gain. Kontrol Threshold (ambang batas) mengontrol level desibel di mana kompresor Anda mulai bekerja pada sebuah suara. Kontrol Ratio (rasio) mengontrol seberapa keras kompresor mengapit sinyal Anda setelah melebihi ambang batas. Kontrol Attack (serangan) menentukan seberapa cepat kompresor mengambil sinyal setelah ambang batas ini terlampaui dan kontrol Release (pelepasan) menentukan berapa lama kompresor untuk berhenti mengompres setelah sinyal turun di bawah ambang batas.
Sebagai contoh, rasio 2:1 berarti bahwa sinyal yang melebihi ambang batas sebesar 2dB akan diturunkan ke 1dB di atas ambang batas. Kontrol Makeup Gainmengizinkan Anda untuk meningkatkan sinyal Anda kembali ke level sebelumnya, setelah sinyal tersebut diturunkan.
Beberapa kompresor memiliki sebuah input kunci atau input sidechain yang mengizinkan kompresor Anda untuk bertindak pada sebuah sinyal terpisah. Ini sering digunakan secara kreatif pada synth linesdengan side chain (rantai samping)terhubung ke trek drum tendangan. Ini berarti bahwa setiap kali drum tendangan dipukul, Synth Anda akan digencet ke bawah, menyisakan ruang bagi tendangan Anda untuk dapat benar-benar memukulnya. Secara alternatif, Anda dapat menghilangkan suara trek ritme dan menggunakannya sebagai rantai samping untuk menciptakan efek berombak.
Hal-hal yang perlu diketahui:
-
- Faktor kompresi tidak bertambah satu per satu –mereka dikalikan! Sebagai contoh, sebuah suara yang telah dikompresi pada rasio 3:1 selama perekaman,dan kemudian dikompresi lagi saat proses memadukan suara pada rasio 10:1 pada kenyataannya memiliki efek yang sama seperti dikompresi pada rasio 30:1. Ketika suara itu dibuatkan rekaman master dan kemudian disiarkan, suara tersebut akan dikompresi lagi dan lagi.Untuk itu, menjadi hal yang sangat penting untuk selalu menyadari bagaimana hasil akhir suara akan terdengar oleh pendengar.
- Cara yang baik untuk mempelajari apa yang dilakukan kontrol kompresor adalah dengan meningkatkan rasio dan menurunkan ambang batas. Kemudian gunakan kontrol attackdan releasesatu demi satu untuk mendengarkan efeknya pada sinyal.
- Sebuah kompresor dengan rasio 20:1 atau di atasnya disebut sebuah limiter (pembatas). Pembatas tersebut mengapit keras pada sinyal yang melebihi ambang batas. Pembatas digunakan saat merekam untuk mengurangi kemungkinan clipping (sebuah distorsi gelombang suara yang terjadi ketika amplifier bekerja melebihi kemampuannya). Dalam perpaduan musik, mereka dapat digunakan bersama dengan kompresor untuk membatasi puncak awal sebelum kompresor digunakan untuk pembentukan sinyal. Mereka juga digunakan dalam pembuatan rekaman master dan dalam penyiaran musik untuk mengatur level output maksimum,tanpa peduli caranya.
REVERB
Reverb(gema) mengizinkan Anda untuk membuat ilusi ruang di trek Anda. Reverb adalah cara yang tepat bila Anda tidak memiliki caramemperoleh ruang rekaman yang terdengar hebat atau jika Anda hanya ingin mengubah suasana trek tertentu saja. Terdapat banyak sekali jenis reverb yang mensimulasikan suatu ruangan, aula atau bahkan efek reverb khusus seperti mata air atau piring yang masing-masing memiliki suara khas mereka sendiri.
Beberapa reverb memiliki kontrol basah/kering yang mengizinkan Anda untuk menyeimbangkan jumlah reverb dibandingkan dengan sinyal aslinya, namun bila reverb pilihan Anda tidak memiliki kemampuan ini maka Anda selalu dapat merutekan audio Anda ke trek tambahan dengan ikut memasukkan reverb. Menggeser tuas fader ke atas akan meningkatkan jumlah sinyal reverb basah, sedangkan menarik tuas fader ke bawah akan menguranginya. Anda bahkan dapat merutekan beberapa trek reverb ke trek tambahan ini sehingga instrumen Anda semua terdengar berada di ruangan yang sama.
EFEK MODULASI
Efek modulasi seperti flanger dan phaser sangat bagus untuk menambahkan tingkat kegairahan dan efek kekilauan. Mereka membantu sebuah trek menonjol dalam musik paduan atau memberikan rasa gerakan. Beberapa contoh yang bagus yaitu efek cymbalpada “Kashmir” milik Led Zeppelin yang memiliki efek phaser ringan yang diterapkan pada mereka, membantu menciptakan tekstur lembut yang bagaikan mimpi ke instrumen yang biasanya terdengar keras dan tajam.
Flangers sangat bagus di trek gitar listrik untuk memberikan ketertarikan, seperti bagian gitar ritme dalam lagu “Are You Gonna Go My Way” ciptaan Lenny Kravitz sebelum solo miliknyameledak di pasaran.
Seperti halnya untuk semua efek, perlu diingat bahwa hindari menerapkan efek terlalu banyak,dan percayalah pada telinga Anda untuk memutuskan suara apa yang terdengar tepat untuk trek Anda.
Tahap Mixing Akhir
Setelah menyelesaikan tahap penerapan efek, Anda harus periksa kembali dan menyesuaikan ulang level fader Anda.Hal ini disebabkan kemungkinan besar efek Anda telah mengubah keseimbangan musik paduan Anda. Setelah itu, Anda harus melihat apakah musik paduan Anda memiliki bagian apapun yang dapat mengambil manfaat dari otomatisasi. Otomatisasi adalah fitur yang disertakan dalam sebagian besar piranti lunak DAW yang mengizinkan proyek Anda untuk dapat mengingat pergerakan fader, perubahan pan (penempatan posisi), atau perubahan pada pengaturan efek.
Otomatisasi yang paling umum yang mungkin akan Anda gunakan yaitu volume fader automation (otomatisasi volumefader). Untuk melakukan hal ini, Anda dapat masuk ke mode tampilan otomatisasi DAW Anda dan menggunakan editor bawaannya untuk menggambarkan pergerakan fader jika diperlukan (seperti sebuah not musik yang perlu ditingkatkan sedikit frekuensinya atau vokal latar yang berkurang volumenya selama sesi tertentu).
Secara alternatif, bila Anda menginginkan pendekatan yang lebih langsung, Anda dapat mengatur mode otomatisasi di trek Anda menjadi mode “Touch (Sentuh)”. Mode ini mengizinkan Anda untuk mengambil fader dengan mouse atau pengontrol eksternal Anda dan memindahkannya secara real time(langsung) saat trek sedang diputar. DAW akan mengingat setiap perubahan yang Anda lakukan dan memutarnya kembali ketika Anda mengubah modetersebut kembali ke mode “Read(Baca)”.
Setelah Anda menyelesaikan tahap pemaduan musik akhir Anda dan merasa senang dengan cara berbagai trek Anda bergabung menjadi satu, Anda siap untuk mengirimkannya ke seorang master engineer (insinyur pembuatan rekaman master). Secara alternatif, jika Anda ingin mencoba membuat rekaman master Anda sendiri, bacalah artikel berikut yang ditulis oleh teman-teman kami di Roland Inggris: https://rolandindonesia.com/how-to-use-mastering-for-a-big-sounding-mix
Kumpulan Artikel Terkait
PRODUKSI MUSIK KOMPUTER UNTUK PEMULA BAGIAN 1: PENGETAHUAN ESENSIAL
PRODUKSI MUSIK KOMPUTER UNTUK PEMULA BAGIAN 2: REKAMAN DAN KOMPOSISI
CARA MENGGUNAKAN MASTERING UNTUK SEBUAH MUSIK MIX YANG MEGAH
REKAMAN DARI A-Z
10 CARA YANG DIJAMIN UNTUK DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI MUSIK ANDA DENGAN CEPAT