'How To' Articles

Metode 4 Kabel (4CM) – Apakah Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya dengan Tepat

Metode 4 Kabel (4CM), adalah sebuah istilah yang biasanya terdengar dalam percakapan terkait gitar. Ini menjelaskan cara untuk menghubungkan gitar Anda ke pedal efek dan amplifier Anda. Anda menghubungkan Input dan Effect Loop dari amplifier Anda secara bersamaan.

Kemampuan untuk menjalankan efek gitar baik ke input amplifier, ataupun di dalam sirkuit Effect Loop (SEND / RETURN) miliknya dapat memberikan Anda hasil tone yang berbeda. Ini mencakup perbedaan besar di mana cara efek berbasis waktu (seperti reverb dan delay) berinteraksi dengan channel overdrive dari amplifier Anda.

Untuk menerapkan Metode 4 Kabel tersebut, Anda memerlukan hal-hal berikut:

4 buah kabel gitar berkualitas. Jika Anda menggunakan pedal, maka Anda juga memerlukan patch lead untuk menghubungkan satu dengan lainnya.
Sebuah Amplifier dengan loop efek. Jack pada loop efek ditemukan di bagian belakang amplifier. Cari sirkuit SEND / RETURN.
Pedal efek Anda ATAU sebuah prosesor Multi-Efek yang kompatibel. Dengan demikian, untuk menghubungkan prosesor Multi-Efek dengan menggunakan 4CM, maka diperlukan kemampuan LOOP EKSTERNAL. Ini berarti, penyambungan ini memerlukan jack SEND/RETURN miliknya sendiri selain INPUT dan OUTPUT biasa.
Sebuah gitar!

Dikontribusikan oleh Byron Struck untuk Perusahaan Roland Australia

Metode Penyambungan

4CM untuk Berbagai Pedal Ringkas:

RED CABLE 1: Hubungkan gitar Anda ke INPUT pedal yang ingin Anda gunakan SEBELUM amplifier.
KABEL HIJAU 2: Hubungkan dari output dari pedal di atas ke jack INPUT amplifier.
KABEL KUNING 3: Hubungkan dari Effects Loop SEND amplifier ke INPUT pedal yang ingin Anda tempatkan setelah pemrosesan suara amplifier.
KABEL BIRU 4: Hubungkan dari OUTPUT pedal di atas ke jack RETURN pada amplifier – untuk dikirimkan secara langsung ke power amp dan speaker.

4CM untuk Prosesor Multi-Efek:

KABEL MERAH 1: Hubungkan gitar Anda ke INPUT dari prosesor Multi-Efek.
KABEL HIJAU 2: Hubungkan External Loop SEND dari prosesor Multi-Efek ke jack INPUT amplifier.
KABEL KUNING 3: Hubungkan dari Effects Loop SEND dari amplifier ke External Loop RETURN pada prosesor Multi-Efek.
KABEL BIRU 4: Hubungkan OUTPUT dari prosesor Multi-Efek ke jack RETURN pada amplifier – untuk dikirimkan secara langsung ke power amp dan speaker.

IMPORTANT: Supaya metode ini dapat bekerja dengan benar, Anda harus memastikan bahwa Loop Eksternal dari Prosesor Multi-Efek Anda diaktifkan. Anda mungkin perlu melakukan hal ini untuk setiap preset/patch dari masing-masing Prosesor Multi-Efek Anda.

Ketika terhubung dengan cara ini, sebagian besar prosesor Multi-Efek modern (seperti BOSS GT-100) akan mengizinkan Anda untuk memindahkan setiap efek individual dalam preset/patch untuk ditempatkan sebelum INPUT amplifier, atau dalam Effects Loop miliknya.

Alasannya…. mengapa menggunakan 4CM?

4 Metode Kabel mengizinkan kita untuk menempatkan efek baik sebelum atau setelah bagian EQ pada amplifier, dan efek overdrive/distorsi internalnya (alias gain stage).

Efek tertentu akan terdengar sangat berbeda ketika ditempatkan sebelum overdrive/distorsi, atau setelahnya. Perbedaan ini terdengar paling jelas terhadap efek berbasis waktu seperti reverb dan delay. Untuk tingkat yang lebih rendah, ini termasuk efek modulasi seperti phaser, flanger dan chorus. Sebagai contoh, bahkan sebuah efek volume boost sederhana dapat bekerja secara sangat berbeda, bergantung pada apakah itu ditempatkan sebelum ataupun setelah overdrive!

Mengapa? Sebuah distorsi amplifier dari produk yang alami yaitu kompresi. Untuk itu, semakin tinggi level preamp gain (distorsi) yang digunakan, semakin banyak juga kompresi yang muncul. Ini saja tentu bukan masalah. Kenyataannya, kompresi inilah yang menciptakan sustain besar yang dapat dicapai oleh ampli gitar high-gain. Namun, masalahnya adalah bahwa kompresi masif ini dapat secara negatif mempengaruhi penggunaan dari beberapa efek gitar. Sebagai contoh, pedal delay dan reverb pada dasarnya melakukan kompresi pada level sound yang tidak dapat digunakan ketika dicolokkan ke sebuah INPUT amplifier gitar high-gain.

Masalah utama ini muncul selama revolusi amplifier gitar high-gain pada tahun 1980-an. Untuk menggunakan efek delay dan reverb pada amplifier high-gain, pemain gitar perlu menempatkan efeknya setelah distorsi preamp namun sebelum power amp. Lihatlah, efek loop tersebut lahir!

Loop Efek

Loop efek berada di antara preamp dan power amp Anda. Sebagai hasilnya, hal ini mengizinkan Anda untuk menempatkan efek setelah amplifier telah menyampaikan tonalitasnya (termasuk overdrive amplifier internal). Namun, mereka masih akan tetap berada di sirkuit sebelum sinyal tersebut mencapai power amp dan speaker. Jika Anda ingin informasi yang lebih banyak tentang cara kerja loop efek tersebut, bacalah artikel ini:
https://rolandindonesia.com/inside-guitar-amplifier-part-2

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Metode 4 Kabel mengizinkan kita untuk memilih apakah kami menempatkan efek kita ke INPUT amplifier (sebelum overdrive internal amplifier) atau ke dalam EFFECTS LOOP(setelah overdrive internal amplifier) untuk mencapai tone yang kita inginkan.

Terakhir, meskipun tidak ada aturan yang mengikat, ada baiknya untuk mencari tahu efek mana yang Anda inginkan dan di posisi mana akan Anda terapkan dalam rantai sinyal Anda. Untuk itu, jika Anda ingin mendapatkan beberapa ide, silakan baca artikel ini:
https://rolandindonesia.com/order-effects-chain-simple-guide
https://rolandindonesia.com/how-to-chain-your-guitar-effects-pedals