Merekam dan Mixing Vokal: Dasar-Dasar Pengetahuan

MEREKAM DAN MEMADUKAN VOKAL

Booming dalam piranti lunak DAW berarti bahwa siapa pun dapat mulai merekam suara vokal di rumah. Yang Anda perlukan hanyalah seorang vokalis, komputer, mikrofon dan sedikit pengetahuan untuk melakukannya. Paul White, pemimpin redaksi majalah Sound on Sound membagikan trik dan tipsnya untuk dapat melakukan hal tersebut secara tepat setiap kali Anda melakukannya.

Vokal tak diragukan lagi akan selalu menjadi bagian terpenting dari musik paduan dan itu adalah area di mana mereka yang kurang berpengalaman dalam perekaman dapat hadir tanpa dibendung. Anda akan menemukan banyak materi mendalam tentang subjek tersebut di soundonsound.com, meskipun tidak sulit untuk membuat rekaman vokal yang baik selama Anda mengikuti beberapa pedoman sederhana. Tentu saja Anda dapat memperoleh suara vokal yang sangat dapat diterima menggunakan mikrofon dinamis yang sama yang Anda gunakan di atas panggung, namun Anda umumnya akan mendapatkan hasil yang lebih baik menggunakan mikrofon kapasitor karena high akan terdengar lebih jernih. Anda juga akan membutuhkan pop shield seperti yang telah dijelaskan beberapa saat kemudian. Tempat terbaik untuk memulai praktek ini adalah di lingkungan perekaman itu sendiri karena akan memiliki pengaruh besar pada hasil akhirnya. Masalah yang akan dihadapi di sana pun tidak dapat diperbaiki nantinya.

Dikontribusikan oleh Roland Inggris

MENYIAPKAN RUANGAN UNTUK REKAMAN

studio-rec
Terlalu sering suara vokal dikompromikan karena suara tersebut direkam di kamar tidur atau garasi yang memberikan suara boxy (terdengar kotak-kotak). Namun, hal ini cukup mudah diatasi dengan improvisasi penyaringan suara menggunakan selimut berat, duvet (sejenis selimut) atau kantong tidur untuk menghilangkan pantulan suara ruangan. Terdapat juga banyak penyaring suara (screen) komersial yang dirancang untuk ditempatkan di belakang mikrofon, dan ini dapat membantu. Namun, dalam pandangan saya, tempat yang paling penting untuk dimulai yaitu di dinding belakang penyanyi, karena dinding tersebut dapat memantulkan suara kembali ke sisi sensitif mikrofon jika Anda tidak melakukan sesuatu untuk mengatasi hal itu.

Mungkin tindakan penanganan sederhana yang paling efektif adalah menggantungkan beberapa duvet poliester berat dalam bentuk V di mana penyanyi berdiri dengan punggung mereka menuju titik V. Poin penting di sini adalah bahwa Anda tidak perlu secara akustik melakukan tindakan penanganan untuk seluruh ruangan, tetapi hanya di area sekitar vokalis dan mikrofon saja.

Jika Anda menggabungkan duvet dengan screen komersial melengkung yang diletakkan di belakang mikrofon, Anda dapat memperoleh kualitas sekelas ruang vokal profesional di ruang domestik atau ruang latihan yang umum. Jika langit-langit di ruang tersebut sangat rendah, maka busa akustik persegi yang dipasangkan di langit-langit, berpusat antara penyanyi dan mikrofon juga akan membantu.

Cobalah menjaga jarak penyanyi dan mikrofon antara 15 dan 39cm inci di mana sebuah mesh pop screen (pop penyaring berbentuk jaring) umumnya ditempatkan 50mm atau lebih di depan mikrofon. Pop screen sangatlah penting karena tanpa filter itu, Anda hampir pasti akan mendengar bunyi gedebuk pada beberapa suara P dan B yang plosif. Jenis jaring logam akan memberikan suara yang terdengar paling transparan, meskipun jenis jala nilon cukup OK dan mungkin secara nyata membantu jika suara penyanyi terlalu terang atau sibilant (memiliki bunyi berdesis) karena filter itu sedikit melunakkan highs. Produk yang kelasnya lebih atas adalah jenis busa reticulated (berbentuk jaring-jaring) namun jaring logam biasa sudah dapat bekerja dengan baik.

MEREKAM PERFORMA YANG BAIK

vox

Menjaga penyanyi tetap nyaman, baik secara fisik maupun psikologis juga merupakan kunci untuk tampilan vokal yang baik. Hal tersebut termasuk mendorong mereka untuk melakukan beberapa latihan pemanasan vokal sebelum Anda mulai. Pastikan air minum dingin (namun tidak diberikan es) ada di tangan. Jika penyanyi itu bertipe pemalu, maka cobalah untuk membuat anggota band lain meninggalkan studio ketika Anda merekam overdub vokalnya. Jika Anda perlu mengulangi sesuatu, cobalah memberi tahu mereka bahwa mereka dapat melakukan lebih baik lagi, bukan berarti mereka telah membuat kekusutan tersebut.

Ketika bekerja di studio rumahan, sebagian besar vokal pada akhirnya diletakkan sebagai overdubs karena umumnya itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai pemisahan yang memadai dari instrumen bersuara keras seperti drum dan gitar listrik. Sebuah guide vokal (vokal panduan) dapat ikut direkam selama proses perekaman trek latar utama jika diperlukan, kemudian Anda dapat menggantinya nanti.

Paduan headphone yang baik juga penting dalam mendapatkan kinerja terbaik. Untuk itu, luangkan waktu yang diperlukan untuk memberi penyanyi keseimbangan headphone dan volume yang mereka butuhkan. Jika mereka ingin beberapa kenyamanan reverb pada mikrofon tersebut, maka bekerja samalah dengan mereka untuk mendapatkan porsi yang tepat. Jika Anda bekerja dengan komputer, atur ukuran buffer (penyangga) serendah mungkin dan abaikan plug-in yang tidak diperlukan sehingga dapat menjaga latensi (jeda headphone) ke angka minimal absolut.

Idealnya, mikrofon tersebut seharusnya bertipe closed back (tertutup pada bagian belakang) karena tipe tersebut dapat membantu suara dari headphone bocor dan menuju ke mikrofon. Jika penyanyi suka bekerja dengan satu mikrofon diaktifkan dan satu mikrofon lain dinonaktifkan, maka pastikan bahwa mikrofon yang tidak digunakan tersebut tetap diistirahatkan di samping kepala mereka untuk mencegah kebocoran suara.

Selalu mulai proses perekaman musik seawal mungkin – banyak engineer profesional bahkan merekam trek pemanasan dan memeriksa rekaman suaranya karena penyanyi akan merasa lebih santai ketika mengetahui mereka tidak ada tekanan sehingga mungkin memberikan tampilan yang lebih baik. Meskipun rekaman tersebut tidak lengkap ataupun hanya beberapa baris nyanyian saja yang bagus, namun tetap simpan rekaman tersebut karena Anda mungkin dapat menggunakannya ketika Anda mengkompilasi vokal akhir. Psikologi yang sama berlaku ketika Anda telah merekam semua yang Anda butuhkan tetapi kemudian meminta penyanyi untuk membandingkan dengan versi akhirnya hanya untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka tahu Anda sudah merekam semua yang Anda butuhkan, sehingga mereka tidak akan merasa terlalu gugup.

Jangan mengandalkan piranti lunak koreksi pitch lebih dari yang seharusnya. Efek koreksi tersebut dapat digunakan untuk memoles suara vokal yang sudah cukup bagus namun jarang berfungsi baik untuk menyelamatkan tampilan yang buruk. Selalu tempatkan perangkat koreksi pitch atau plug-in sebelum berbagai efek seperti delay, reverb atau modulasi karena mereka dapat bekerja paling baik pada sinyal bersih.

Hampir semua vokal pop dikompilasi dari beberapa rekaman yang telah disaring oleh produser secara satu per satu dan kemudian menandai rekaman yang terbaik maupun terburuk pada sebuah lembaran lirik. Setelah semua bagian terbaik telah diidentifikasi, semua bagian yang terbaik tersebut dikompilasi untuk membentuk vokal akhir, dan sistem perekaman komputer modern membuat pelaksanaan tugas ini menjadi sangat mudah. Jangan mengedit semua suara napas karena suara tersebut juga merupakan bagian penting dari penampilan musik. Anda akan selalu dapat mengurangi levelnya jika terdengar terlalu jelas menggunakan fitur mix automation (otomatisasi musik paduan).

MENGGUNAKAN VOKAL DALAM MIX

Setelah bagian vokal yang memuaskan telah direkam, tindakan penanganan reverb atau ambien yang cocok akan selalu diperlukan untuk menambah kehidupan dan ketertarikan pada suara. Namun, sebelum Anda melakukan hal itu, setiap perbedaan pada level suara sebaiknya ditangani dengan baik terlebih dahulu. Anda mungkin tergoda untuk menggunakan sebuah kompresor saja untuk meratakan semua level vokal. Akan tetapi, pendekatan yang lebih baik yaitu menggunakan sebuah fitur otomatisasi level suara pada sistem perekaman Anda. Fitur ini bahkan dapat menghilangkan level peaks dan dips terburuk sebelum Anda menerapkan efek kompresi.

KOMPRESI

Tingkat kompresi yang tinggi dapat memperbesar kebisingan dan suara berdesis yang ada di dalam rekaman. Untuk itu, dengan menggabungkan fitur otomatisasi level suara bersama kompresi dapat menciptakan suara yang lebih bersih secara nyata. Meskipun gate atau expander dapat membantu dalam membersihkan ruang jeda di antara frasa, pengguna komputer sering mendapatkan hasil yang lebih baik dengan melihat tampilan waveform (gelombang) dan secara manual menghilangkan suara pada bagian di mana tidak ada suara nyanyian – sekali lagi berhati-hati untuk tidak menghilangkan suara napas yang dapat berkontribusi pada penampilan musik.

Kompresor soft-knee cenderung terdengar paling alami meskipun fixed ratio compressors (kompresor rasio tetap) atau bahkan limiter memiliki fungsinya masing-masing ketika Anda perlu menggunakan kompresi sebagai efek untuk memberikan ketegasan pada vokal Anda. Untuk menangani kontrol gain secara transparan, mulailah dengan mengatur kompresor sehingga reduksi gain maksimum hanya 5 atau 6dB, tetapi untuk suara yang lebih keras, reduksi gain sebesar 10dB (atau sedikit lebih tinggi) yang dikombinasikan dengan rasio 4:1 atau lebih tinggi mungkin akan lebih sesuai.

Sebagai titik awal, pilihlah waktu attack yang cepat atau sesuai pemrogram sebelumnya serta waktu release sekitar setengah detik namun selalu gunakan telinga Anda untuk menilai hasilnya. Tidak perlu merasa malu untuk menggunakan preset plug-in vokal selama Anda menghargai hasilnya. Namun, Anda tetap perlu mengatur ambang batas (atau kontrol jumlah kompresi pada beberapa model) untuk mencapai jumlah reduksi gain yang diinginkan – akan selalu terdapat beberapa bentuk gain reduction meter (alat bantu untuk memantau tingkat reduksi gain) untuk memandu Anda.

EQ

Tidak ada dua penyanyi yang memiliki karakteristik vokal yang sama. Itulah sebabnya lebih baik untuk mencoba berbagai mikrofon untuk melihat apa yang paling baik dengan suara tertentu. Namun, pada tahap pemaduan musik, Anda mungkin juga perlu menggunakan sedikit EQ. Penggunaan EQ yang berlebihan dapat menyebabkan suara yang sangat tidak alami. Untuk itu, sebagai titik awal gunakan low-cut di bawah 100Hz untuk menghilangkan low yang tidak diinginkan dan gunakan sebuah shelving filter yang diatur sekitar 7,5kHz yang dapat Anda naikan satu atau dua dB jika Anda menginginkan suara yang lebih lapang. Suara yang tidak terdengar dalam musik paduan dapat diberikan boost lembut dan sedikit lebar di antara 2 dan 3kHz. Namun, boost yang berlebihan di area ini dapat menyebabkan kerasnya suara. Jika Anda mendengar suara kotak-kotak (boxiness) di rentang medium yang lebih bawah maka cobalah menggunakan sebuah dip lembut pada titik itu untuk membersihkannya namun jangan melakukan sesuatu yang terlalu dramatis. EQ boost akan selalu lebih jelas terdengar dibandingkan cut. Untuk itu, perbaikilah masalah dengan cutting (memotong suara) bila memungkinkan.

DE-ESSING

Suara berdesis yang disebabkan oleh udara yang melintas di atas dan di sekitar gigi selama pengucapan huruf S dan T dapat terdengar keras dan mengganggu dengan beberapa penyanyi dan menjadi lebih buruk saat Anda menambahkan kompresi. Untungnya, ada banyak de-esser (penghilang bunyi berdesis) luar biasa yang tersedia, baik disediakan oleh perangkat keras maupun sebagai plug-in, di mana fitur yang terbaik hanya menghapus frekuensi desisan yang mengganggu tanpa menyentuh rentang frekuensi lainnya. Fitur de-ess ini hanya diterapkan sebanyak yang diperlukan karena bila diproses terlalu berat dapat membuat suara vokal terdengar ‘lipsy’. Bunyi berdesis sering kali dapat dikurangi dari sumbernya dengan menggunakan sebuah nylon mesh pop filter dibandin sebuah jaring logam dan/atau dengan bernyanyi sedikit menghadap ke salah satu sisi (atau di atas/bawah) mikrofon. Pemilihan mikrofon juga dapat membuat sebuah perbedaan yang besar.

DOUBLE TRACKING

Pelacakan ganda (double tracking) adalah sebuah teknik populer untuk menambahkan tekstur dan ketertarikan ke bagian vokal dan secara rutin digunakan pada baris vokal utama dan vokal latar belakang. Pada dasarnya, penyanyi menyanyikan bagian yang sama sebanyak dua kali (atau lebih) di trek terpisah, kemudian trek diputar kembali secara bersamaan untuk memberikan efek dua penyanyi atau lebih secara serempak. Hal ini bergantung pada kemampuan penyanyi untuk dapat mereplikasi waktu dan mengucapkan frasa yang sama pada setiap pass, meskipun piranti lunak DAW modern menyediakan alat bantu yang mengizinkan kata atau frasa yang sesekali dinyanyikan secara tidak tepat waktu dapat didorong kembali ke baris lagu.

Bila penyanyi tidak dapat mereplikasi pengucapan frasa asli mereka, maka terdapat beberapa teknik ADT, atau Automatic Double Tracking yang dapat digunakan untuk memalsukannya. Pada masa-masa awal, sebuah jeda singkat antara 30 sampai 100ms akan ditambahkan ke vokal asli dengan menggunakan tape recorder cadangan. Pada tahun-tahun berikutnya, versi jeda tersebut mungkin dapat dilakukan sedikit detune (keluar dari irama) menggunakan sebuah pitch shifter.

Pada hari ini, terdapat banyak plug-in yang dapat menciptakan double tracking (pelacakan ganda) dengan cukup baik meskipun trik favorit saya adalah menyalin bagian vokal, melakukan sedikit delay (jeda) dan kemudian meletakkan salinan tersebut melalui sebuah pitch correction plug-in atau perangkat untuk menampilkan sebuah variasi pitch yang halus. Ketika diputar kembali bersama aslinya, efeknya akan terdengar sangat otentik.

REVERB DAN DELAY

Karena vokal cenderung direkam di lingkungan yang ‘kering’ secara akustik, beberapa ambien buatan biasanya perlu ditambahkan untuk membuat vokal terdengar selaras di dalam musik paduan. Unit reverb digital modern dan plug-in dapat menciptakan ambien apapun mulai dari ambien di ruangan yang sangat kecil dan terdengar kering sampai katedral besar meskipun emulasi piring masih berfungsi dengan baik untuk sebagian besar vokal di mana waktu decay secara umum diatur antara 1 dan 1,5 detik tergantung pada gaya musik yang ada.

Musik saat ini cenderung menggunakan tindakan penanganan reverb yang kurang jelas dibanding beberapa dekade yang lalu. Jika Anda mendengarkan dengan seksama sebuah musik pop lintas sesi, Anda akan sering mendengarkan bahwa sejumlah besar reverb telah dikombinasikan dengan bunyi gema halus – atau delay dengan sedikit feedback (umpan balik). Delay yang mengemulasikan vintage tape loop echo box (kotak perekam loop gema kuno) baik untuk tujuan ini dan kadang-kadang memberikan sedikit treble dari delay tersebut dapat membantunya memperoleh porsi suara yang sesuai di belakang vokal. Menemukan tindakan penanganan vokal yang tepat akan lebih berupa seni dibanding sains. Namun, selalu lakukan penilaian hasilnya dalam konteks keseluruhan musik paduan, bukan dalam bentuk isolasi.

Terakhir, pastikan suara vokal Anda dipadukan dengan cukup keras supaya dapat jelas didengar namun tidak terlalu keras sehingga terdengar ‘direkatkan’ ke suara paduan yang lain. Sebuah tip yang bagus untuk menilai hal ini yaitu dengan berdiri di luar pintu studio dengan pintu dibiarkan terbuka dan dengarkan keseimbangan suaranya dari tempat itu. Banyak sekali engineer profesional menggunakan teknik ini untuk memeriksa kembali keseimbangan musik paduan mereka.

Kumpulan Artikel Terkait

APAKAH ANDA TERSANGKUT DALAM KOMPOSISI VOKAL?
PRODUKSI MUSIK KOMPUTER UNTUK PEMULA BAGIAN 1: PENGETAHUAN DASAR
PRODUKSI MUSIK KOMPUTER UNTUK PEMULA BAGIAN 2: PEREKAMAN DAN KOMPOSISI
PRODUKSI MUSIK KOMPUTER UNTUK PEMULA BAGIAN 3: MIXING
REKAMAN MUSIK DARI A-Z
INTERFACE AUDIO MANA YANG TEPAT UNTUK ANDA?

Produk-produk terkait

Production

Related Posts

Rekaman Musik Rumahan
'How To' Articles

Merekam Band di Studio Rumah Anda

Sebelum rekaman studio rumahan menjadi hal yang biasa, rekaman musik membutuhkan investasi yang cukup besar dalam hal perangkat keras. Studio komersial adalah satu-satunya cara untuk

Read More »
Vokoder
Product Guides

Apa itu Vocoder?

Sejarah Vocoder dikembangkan pada tahun 1928 oleh Bell Labs, dan pertama kali ditunjukkan pada tahun 1939 di New York World’s Fair. Penggunaannya yang dimaksudkan adalah

Read More »
Scroll to Top

SIGN UP TO DOWNLOAD
THIS TD-50 CUSTOM PATCHES

Created by Roland V-Drums specialist Simon Ayton, these patches were designed using the internal factory sounds and many of the techniques covered in the TD-50 guide. Enjoy exploring the possibilities!